skip to main content

Analisis Kritis Perlindungan Terhadap Anak Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga: Kajian Perbandingan Hukum

*Auliya Hamida  -  Program Magister Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, Indonesia
Joko Setiyono  -  Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Perlindungan hak anak seperti yang tertuang dalam bertujuan untuk menjamin terwujudnya perlindungan hak-hak anak. Anak adalah golongan yang rentan dan merupakan harapan masa depan bangsa sehingga anak harus bertumbuh dan berkembang dengan baik secara jasmani dan rohani. Fakta empirisnya, saat ini masih terjadi kekerasan fisik terhadap anak yang dilakukan oleh orangtua yang menimbulkan permasalah terhadap perlindungan bagi anak terutama hak-hak yang dimilikinya. Maka, penelitian ini bertujuan mengetahui dan mengkaji perbandingan perlindungan hukum bagi anak korban kekerasan rumah tangga di Indonesia dengan Malaysia. Metode pendekatan penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif yang menekankan pada bahan pustaka atau data sekunder. Di Indonesia, perlindungan anak korban KDRT tersebar di beberapa instrumen hukum. Salah satunya diatur dalam Undang-Undang tentang Penghapusan KDRT serta Undang-Undang tentang Perlindungan Anak. Sementara di Malaysia, diatur dengan Akta Kanak- Kanak 2001. Malaysia tidak memiliki badan atau lembaga nasional yang khusus untuk menangani permasalahan mengenai anak. Di India terdapat lembaga nasional untuk menangani dan melindungi korban KDRT yaitu API Institute dan NICWRC.

Fulltext View|Download
Keywords: Analisis Yuridis; Perlindungan Anak; Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Article Metrics:

  1. Anjari, W. (2021). Perlindungan Anak Yang Bermasalah Dengan Hukum Dalam Perspektif Pemidanaan Integratif Pancasila. Jurnal Yudisial,Vol.13,(No.3),pp.351-372. http://dx. doi.org/10.29123/jy.v13i3.435
  2. Arifin, Bustanul., & Santoso, Lukman. (2016). Perlindungan Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Perspektif Hukum Islam. De Jure: Jurnal Hukum dan Syari’ah, Vol.8,(No.2),p.113. https://doi.org/ 10.18860/j-fsh.v8i2.3732
  3. Bouma, Helen., López, Mónica López., Knorth, Erik J., & Grietens, Hans. (2018). Meaningful participation for children in the Dutch child protection system: A critical analysis of relevant provisions in policy documents. Child abuse & neglect, (No.79),pp.279-292. https:// doi.org/10.1016/j.chiabu.2018.02.016
  4. Chairah, D. (2019). Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan dan Anak Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga di Kabupaten Sidoarjo. Al-Jinayah: Jurnal Hukum Pidana Islam, Vol.5,(No.1),pp.153-175. https://doi.org/10.15642/aj.2019.5.1.153-175
  5. Disemadi, Hari Sutra., & Wardhana, Raka Pramudya. (2021). Perlindungan Anak Panti Asuhan Terhadap Kekerasan Di Batam, Indonesia: Kajian Hukum Perspektif SDGs. Jurnal Komunitas Yustisia, Vol.3,(No. 3), pp. 197-207. http://dx.doi.org/10.23887/jatayu.v3i3.32866
  6. Disemadi, Hari Sutra., Al-Fatih, Sholahuddin., & Yusro, Mochammad Abizar. (2020). Indonesian Children Protection against Commercial Sexual Exploitation through Siri Marriage Practices in Maqashid Al-Shariah Perspective. Brawijaya Law Journal, Vol.7, (No.2),pp.195-212. http://dx.doi.org/10.21776/ ub.blj.2020.007.02.04
  7. Fitri, W. (2021). Children Protection Against Sexual Exploitation Through Siri Marriage: An Indonesian Experience. Tadulako Law Review, Vol.6, (No.1), pp.63-74. http://jurnal. untad.ac.id/jurnal/index.php/TLR/article/view/17021
  8. Hia, Hipotesa., Mulyadi, Mahmud., & Siregar, Taufik. (2019). Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Kekerasan: Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli. ARBITER: Jurnal Ilmiah Magister Hukum, Vol.1, (No.2), pp.117-127, https://doi.org/10.31289/arbiter. v1i2.114
  9. Jauhari, I. (2013). Perbandingan Sistem Hukum Perlindungan Anak Antara Indonesia Dan Malaysia. Asy-Syir'ah: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum, Vol.47,(No.2),pp.611-645. http://dx. doi.org/10.14421/asy-syir'ah.2013.%25x
  10. Kang, C. (2021). Urgensi Pengesahan RUU PKS sebagai Upaya Perlindungan Hukum Bagi Korban Revenge Porn. Jurnal Yustika: Media Hukum Dan Keadilan, Vol.24,(No.01),pp.49-62. https://doi.org/10.24123/yustika.v24i01.4601
  11. Lamothe, Josianne., Couvrette, Amélie., Lebrun, Gabrielle., Yale-Soulière, Gabrielle., Roy, Camille., Guay, Stéphane., & Geoffrion, Steve. (2018). Violence against child protection workers: A study of workers’ experiences, attributions, and coping strategies. Child abuse & neglect, (No.81),pp.308-321. https://doi.org/ 10.1016/j.chiabu.2018.04.027
  12. Nurisman, Eko., & Tan, Samuel. (2019). Tinjauan Kriminologis terhadap Tindak Pidana Pemerkosaan yang Dilakukan oleh Ayah terhadap Anak Kandung (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor: 774/PID. SUS/2017/PN BTM). Journal of Judicial Review, Vol.21,(No.2),pp.41-59. http://dx.doi. org/10.37253/jjr.v21i2.666
  13. Pratama, Radhyca N. (2020). Kajian Yuridis Tentang Eksploitasi Anak Sebagai Pemeran Iklan Dalam Siaran Iklan Niaga. Novum: Jurnal Hukum, Vol.7,(No.2),pp.45-55. https://doi.org/10.2674/novum.v7i2.31662
  14. Shahrullah, Rina Shahriyani., & Merlinda. (2017). Perlindungan Hukum Terhadap Korban TIndak Pidana KDRT di Indonesia dan India. Journal of Judicial Review, Vol.16,(No.1), pp.103-119. https://journal.uib.ac.id/index.php/jjr/article/view/142
  15. Sutiawati., & Mappaselleng, Nur Fadhilah. (2020). Penanggulangan Tindak Pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga di Kota Makassar. Jurnal Wawasan Yuridika, Vol.4, (No.1),pp.17-30. http://dx.doi.org/10.25072/ jwy.v4i1.315
  16. Tantimin, T. (2021). Victim Blaming Pada Korban Kekerasan Domestik Di Masa Pandemi Covid-19: Perspektif Viktimologi. Gorontalo Law Review, Vol.4,(No.2),pp.277-289. https://doi.org/10.32662/golrev.v4i2.1785
  17. Chazawi, A. (2001). Kejahatan Terhadap Tubuh dan Nyawa. Jakarta: PT. Raja Grafindo
  18. Gultom, M. (2006). Perlindungan Hukum Terhadap Anak dalam Sistem Peradilan Pidana Anak di Indonesia. Bandung: Refika Aditama
  19. Mansur, Dikdik M. Arief., & Gultom, Elisatris. (2007). Urgensi Perlindungan Korban Kejahatan Antara Norma dan Realita. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
  20. Marzuki, Peter M. (2013). Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Group
  21. Munti, R. B. (2000). Advokasi Legislatif Untuk Perempuan, Solidaritas Masalah dan Draf RUU KDRT. Jakarta: LBH Apik
  22. Suteki., & Taufani, Galang. (2018). Metodologi Penelitian Hukum: Filsafat, Teori, dan Praktik. Depok: Rajawali Press
  23. Waluyadi. (2009). Hukum Perlindungan Anak. Bandung: Mandar Maju
  24. NIWRC. (2021). The National Indigenous Women’s Resource Center. Retrieved from www.niwrc.org

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.