skip to main content

Politik Hukum Penghapusan Hak Gugat Administratif Pada Persetujuan Lingkungan dalam Sistem Hukum Nasional

*Moch Gandi Nur Fasha  -  Program Magister Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, Indonesia
Retno Saraswati  -  Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi benturan regulasi hukum dalam sistem hukum nasional adalah membentuk omnibus law Cipta Kerja. Implementasi berlakunya omnibus law Cipta Kerja menimbulkan persoalan, yakni hapusnya hak gugat administratif lingkungan. Upaya hukum administratif lingkungan merupakan upaya preventif hukum dalam mencegah sekaligus meminimalisir pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup. Tulisan ini bermaksud membahas mengenai arah serta karakter daripada politik hukum penghapusan hak gugat administratif pada persetujuan lingkungan dalam sistem hukum nasional. Hasil penelitian menunjukan Arah politik hukum penghapusan hak gugat administratif pada persetujuan lingkungan dalam sistem hukum nasional bertentangan dengan norma hukum Konstitusi Negara Republik Indonesia yang mengatur mengenai pelaksanaan pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup serta tidak mencapai nilai keadilan. Karakter politik hukum penghapusan hak gugat administratif pada persetujuan lingkungan dalam sistem hukum nasional adalah hukum konservatif/ortodok.

Fulltext View|Download
Keywords: Hak Gugat Administratif; Politik Hukum; Persetujuan Lingkungan.

Article Metrics:

  1. Ansari, Muhammad I. (2020). Omnibus Law Untuk Menata Regulasi Penanaman Modal. Jurnal Rechts Vinding, Vol.9, (No.1), p.77. https://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v9i1.378
  2. Djatmiko, Wahju P. (2018). Paradigma Pembangunan Hukum Nasional Yang Responsif Dalam Perspektif Teori J.H.Merryman Tentang Strategi Pembangunan Hukum. Jurnal Arena Hukum, Vol.11, (No.2), p.422. https://doi.org/https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2018.01002.10
  3. Dodek, Adam M. (2017). Omnibus Bills : Constitutional Constraints and Legislative Liberations. Ottawa Law Review, Vol.48,(No.1),pp.1–42. https://ssrn.com/abstract=2889773
  4. Elviandri., Dimyati, Khuzdaifah., & Absori. (2019). Quo Vadis Negara Kesejahteraan: Meneguhkan Ideologi Welfare State Negara Hukum Kesejahteraan Indonesia. Mimbar Hukum,Vol.31,(No.2),p.257. https://doi.org/10.22146/jmh.32986
  5. Hakim, Dani A. (2016). Politik Hukum Lingkungan Hidup Di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Fiat Justisia:Jurnal Ilmu Hukum, Vol.9,(No.2),pp.114–132. https://doi.org/10. 25041/fiatjustisia.v9no2.592
  6. Hamzani, Achmad I. (2014). Menggagas Indonesia Sebagai Negara Hukum Yang Membahagiakan Rakyatnya. Jurnal Yustisia, Vol.3,(No.3),p.137. https://doi.org/https://doi.org/10.209 61/yustisia.v3i3.29562
  7. Helmi., Fitria., & Kusniati, Retno. (2021). Penggunaan Omnibus Law Dalam Reformasi Regulasi Bidang Lingkungan Hidup Di Indonesia. Masalah-Masalah Hukum, Vol.50, (No.1), pp.24–35. https://doi.org/10.14710/mmh.50. 1.2021.24-35
  8. Susilowati, Christina Maya I. (2016). Pancasila Sebagai Sumber Segala Sumber Hukum Dan Kekerasan Atas Nama Agama Di Indonesia. Masalah-Masalah Hukum, Vol. 45,(No.2),p.95. https://doi.org/10.14710/ mmh.45.2.2016.93-100
  9. Latipulhayat, L. (2014). Khazanah, Roscoe Pound. Padjajaran Jurnal Ilmu Hukum, Vol.1,(No.2),p.416. https://doi.org/10.22304/ pjih.v1n2.a12
  10. Fitriana, Mia K. (2015). Peranan Politik Hukum Dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia Sebagai Sarana Mewujudkan Tujuan Negara. Jurnal Legislasi Indonesia, Vo.12, (No.2), p.6. https://doi.org/10.54629/jli.v12i2.403
  11. Susanti, Dyah Ochtorina., & Effendy, A'an. (2021). Pancasila Dalam Teori Jenjang Norma Hukum Hans Kelsen. Jurnal Legislasi Indonesia, Vol.18, (No.4), p.520. https://doi.org/https://doi.org/10.54629/jli.v18i4.860
  12. Putra, A. (2020). Penerapan Omnibus Law Dalam Upaya Reformasi Regulasi. Jurnal Legislasi Indonesia,Vol.17,(No.1),p.2. https://doi.org/10.54629/jli.v17i1.602
  13. Putra, Rahmanto., & Saraswati, Retno. (2016). Politik Hukum Pancasila Dalam Menghadapi Arus Globalisasi (Pengaruh Globalisasi Ekonomi Terhadap Proses Ratifikasi Charter Of The Association Of Southeast Asian Nations Menjadi Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2008 Tentang Pengesahan Piagam ASEAN). Law Reform, Vol.12,(No.2),p.259. https://doi.org/10.147 10/lr.v12i2.15878
  14. Putuhena. M.Ilham F. (2015). Politik Hukum Pengelolaan Hulu migas Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi. Jurnal Rechts Vinding,Vol.4,(No.2),p.243. http://dx.doi.org/10.33331/rechtsvinding.v4i2.22
  15. Rahayu, Derita P. (2015). Aktualisasi Pancasila Sebagai Landasan Politik Hukum Indonesia. Yustisia Jurnal Hukum, Vol.4, (No.1), p.194. https://doi.org/10.20961/yustisia.v4i1.8634
  16. Rismawati, Shinta D. (2015). Menebarkan Keadilan Sosial Dengan Hukum Progresif Di Era Komodifikasi Hukum. Jurnal Hukum Islam,Vol.13,(No.1),p.1. https://doi.org/10.28918/ jhi.v13i1.485
  17. Sa’adah, N. (2018). Kebijakan Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) Berdasarkan Keadilan Yang Mendukung Iklim Investasi Indonesia. Masalah-Masalah Hukum, Vol.46, (No.2), p.185. https://doi.org/10.14710/mmh.46.2. 2017.182-189
  18. Saraswati, R. (2014). Arah Politik Hukum Pengaturan Desa Ke Depan (Ius Constituendum). Masalah-Masalah Hukum, Vol.43,(No.3),p.315. https://doi.org/10.147 10/mmh.43.3.2014.313-321
  19. Simmonds, N. (2019). Constitutional rights, civility and artifice. Cambridge Law Journal, Vol.78, (No.1),p.194. https://doi.org/10.1017/S000 819731800096X
  20. Siombo, Marhaeni R. (2013). Arah Politik Hukum Lingkungan Di Indonesia. Masalah-Masalah Hukum,Vol.42,(No.3),pp.381-389. https://doi.org/10.14710/mmh.42.3.2013.381-389
  21. Sodikin. (2019). Gagasan Kedaulatan Lingkungan Dalam Konstitusi Dan Implementasinya Dalam Pelestarian Lingkungan Hidup. Masalah-Masalah Hukum, Vol. 48, (No.3), p.294. https://doi.org/10.14710/mmh.48.3. 2019.294-305
  22. Tarmizi. (2020). Legal simplification of land regulation associated with increased investment as the basis for conceptualization of the omnibus law. Journal of Advanced Research in Law and Economics,Vol.10,(No.1),pp.203–207. https://doi.org/10.14505/jarle.v11.1(47).24
  23. Asshiddiqie, J. (2020). Omnibus Law dan Penerapannya di Indonesia. Jakarta: Konstitusi Press
  24. Atok, A. Rosyid Al. (2015). Konsep Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Teori, Sejarah, Dan Perbandingan Dengan Beberapa Negara Bikameral. Malang: Setara Press
  25. M.D, Mahfud. (2017). Politik Hukum di Indonesia. Depok: PT. RajaGrafindo Persada
  26. Suteki., & Taufani, Galang. (2020). Metodologi Penelitian Hukum (Filsafat, Teori, dan Praktik). Depok: PT. Raja Grafindo Persada

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.