1Program Studi Ilmu kelautan, Fakultas Ilmu kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia
2Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JKT19795, author = {Uli Malau and Aditya Nugraha and Ahmad Zahid}, title = {Komposisi Makanan Ikan Baronang (Siganus guttatus) pada Ekosistem Lamun di Perairan Kota Tanjungpinang}, journal = {Jurnal Kelautan Tropis}, volume = {26}, number = {3}, year = {2023}, keywords = {Ikan Baronang; Indeks Pilihan; Komposisi Makanan}, abstract = { The survival of fish in the waters is strongly influenced by the availability of food. The purpose of this study was to analyze the types of food for baronang fish and determine the selectivity of food for baronang fish in seagrass ecosystems in Tanjungpinang waters. This research was conducted in May 2023 at three stations, namely Sekatap Waters (ST I), Madong Waters (ST II), and Sebauk Waters (ST III). The research data collection method was carried out by purposive sampling. Fish samples were obtained from catches using 2-inch gill nets. Epiphyte sampling on seagrass leaves was carried out randomly. The total number of fish obtained at station I was 8 fish, 10 fish for station II, and 7 fish for station III. The catches at each station were dissected and collected from their digestive tract and then preserved for analysis in the laboratory. Analysis of the data used is the index of propenderance and electivity index. The results obtained in this study were the type of food for baronang fish (S. gutttatus) found in Tanjungpinang waters consisting of groups of microalgae from the class Bacillariophyceae (Flagilaria, Coscinodiscus, Diatoma, Nitzschia, Gyrosigma, Melosira, Rhizosolenia, and Rhabdonema), Euglenophyceae (Trachelomonas), Dinophyceae (Alexandrium), Chlorophyceae (Closteriopsis), Cyanophyceae (Oscilatoria and Audouinella), Crysophyceae (Vaucheria), Rhodophyceae (Polisiphonia and Bostrychia), group of nematodes from class Secernentea (Hirschmanniella) and Adenophorea (Anaplectus), group of crustaceans from class Branchiopoda (Diaphanosoma), shrimp leg pieces (unidentified), and detritus group. Baronang fish choosing food in their surroundings. Kelangsungan hidup ikan di perairan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis jenis makanan ikan baronang dan menentukan pemilihan makanan ikan baronang pada ekosistem lamun di perairan Tanjungpinang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2023 pada tiga stasiun yaitu di Perairan Sekatap (ST I), Perairan Madong (ST II), dan Perairan Sebauk (ST III). Metode pengambilan data penelitian dilakukan secara purpossive sampling. Sampel ikan diperoleh dari hasil tangkapan menggunakan jaring insang berukuran 2 inchi. Pengambilan epifit pada daun lamun dilakukan secara acak. Total jumlah ikan yang diperoleh pada stasiun I yaitu 8 ekor, stasiun II 10 ekor, dan stasiun III 7 ekor. Hasil tangkapan pada masing-masing stasiun dibedah dan mengambil saluran pencernaannya lalu diawetkan untuk dianalisis di laboratorium. Analisis data yang digunakan yaitu Index of propenderance dan electivity index. Adapun hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu jenis makanan ikan baronang (S. gutttatus) yang ditemukan di perairan Tanjungpinang terdiri kelompok mikroalga dari kelas Bacillariophyceae (Flagilaria, Coscinodiscus, Diatoma, Nitzschia, Gyrosigma, Melosira, Rhizosolenia, dan Rhabdonema), Euglenophyceae (Trachelomonas), Dinophyceae (Alexandrium), Chlorophyceae (Closteriopsis), Cyanophyceae (Oscilatoria dan Audouinella), Crysophyceae (Vaucheria), Rhodophyceae (Polisiphonia dan Bostrychia), Kelompok nematoda dari kelas Secernentea (Hirschmanniella) dan Adenophorea (Anaplectus), Kelompok crustacea dari kelas Branchiopoda (Diaphanosoma), potongan kaki udang (tidak teridentifikasi), dan Kelompok detritus. Ikan baronang memilih makanan yang ada di lingkungannya. }, issn = {2528-3111}, pages = {523--535} doi = {10.14710/jkt.v26i3.19795}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jkt/article/view/19795} }
Refworks Citation Data :
The survival of fish in the waters is strongly influenced by the availability of food. The purpose of this study was to analyze the types of food for baronang fish and determine the selectivity of food for baronang fish in seagrass ecosystems in Tanjungpinang waters. This research was conducted in May 2023 at three stations, namely Sekatap Waters (ST I), Madong Waters (ST II), and Sebauk Waters (ST III). The research data collection method was carried out by purposive sampling. Fish samples were obtained from catches using 2-inch gill nets. Epiphyte sampling on seagrass leaves was carried out randomly. The total number of fish obtained at station I was 8 fish, 10 fish for station II, and 7 fish for station III. The catches at each station were dissected and collected from their digestive tract and then preserved for analysis in the laboratory. Analysis of the data used is the index of propenderance and electivity index. The results obtained in this study were the type of food for baronang fish (S. gutttatus) found in Tanjungpinang waters consisting of groups of microalgae from the class Bacillariophyceae (Flagilaria, Coscinodiscus, Diatoma, Nitzschia, Gyrosigma, Melosira, Rhizosolenia, and Rhabdonema), Euglenophyceae (Trachelomonas), Dinophyceae (Alexandrium), Chlorophyceae (Closteriopsis), Cyanophyceae (Oscilatoria and Audouinella), Crysophyceae (Vaucheria), Rhodophyceae (Polisiphonia and Bostrychia), group of nematodes from class Secernentea (Hirschmanniella) and Adenophorea (Anaplectus), group of crustaceans from class Branchiopoda (Diaphanosoma), shrimp leg pieces (unidentified), and detritus group. Baronang fish choosing food in their surroundings.
Kelangsungan hidup ikan di perairan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis jenis makanan ikan baronang dan menentukan pemilihan makanan ikan baronang pada ekosistem lamun di perairan Tanjungpinang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2023 pada tiga stasiun yaitu di Perairan Sekatap (ST I), Perairan Madong (ST II), dan Perairan Sebauk (ST III). Metode pengambilan data penelitian dilakukan secara purpossive sampling. Sampel ikan diperoleh dari hasil tangkapan menggunakan jaring insang berukuran 2 inchi. Pengambilan epifit pada daun lamun dilakukan secara acak. Total jumlah ikan yang diperoleh pada stasiun I yaitu 8 ekor, stasiun II 10 ekor, dan stasiun III 7 ekor. Hasil tangkapan pada masing-masing stasiun dibedah dan mengambil saluran pencernaannya lalu diawetkan untuk dianalisis di laboratorium. Analisis data yang digunakan yaitu Index of propenderance dan electivity index. Adapun hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu jenis makanan ikan baronang (S. gutttatus) yang ditemukan di perairan Tanjungpinang terdiri kelompok mikroalga dari kelas Bacillariophyceae (Flagilaria, Coscinodiscus, Diatoma, Nitzschia, Gyrosigma, Melosira, Rhizosolenia, dan Rhabdonema), Euglenophyceae (Trachelomonas), Dinophyceae (Alexandrium), Chlorophyceae (Closteriopsis), Cyanophyceae (Oscilatoria dan Audouinella), Crysophyceae (Vaucheria), Rhodophyceae (Polisiphonia dan Bostrychia), Kelompok nematoda dari kelas Secernentea (Hirschmanniella) dan Adenophorea (Anaplectus), Kelompok crustacea dari kelas Branchiopoda (Diaphanosoma), potongan kaki udang (tidak teridentifikasi), dan Kelompok detritus. Ikan baronang memilih makanan yang ada di lingkungannya.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Kelautan Tropis is published by Departement of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.