1Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Departemen Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Indonesia
3Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JKT20658, author = {Subagiyo Subagiyo and Sebastian Margino and Triyanto Triyanto and Sugeng Widada}, title = {Uji Aplikasi Lactobacillus lactis sebagai Paraprobiotik pada Budidaya Udang Vanamei (Litopenaeus vannamei) : Aspek Pertumbuhan Dan Imunitas}, journal = {Jurnal Kelautan Tropis}, volume = {26}, number = {3}, year = {2023}, keywords = {Paraprobiotik; Lactobacillus lactis; Pertumbuhan; Imunitas; Udang}, abstract = { Growth is one of the targets of shrimp cultivation. One factor that influences this growth is the level of immunity. Paraprobiotics are probiotics that have been inactivated, making it easier for production, storage and application. In this research, a test was carried out on the application of inactive Lactobacilus lactis to vanamei shrimp via pelleted feed (ad libitum). The experiment was carried out on a laboratory scale. There were 4 treatments, namely a single application of one of the 3 L. lactis isolates (isolate U.181, P.32 dan W-331)and a mixed of 3 L. lactis isolates. The application dose was 10 8 cells/gram of feed. The experiment was carried out for 35 days. Parameters observed included weight gain and cellular immune system (total number of hemocytes and hemocyte activity). The results of this study indicate that the application of the paraprobiotic L. lactis either alone or in the form of a mixture of the three can improve the growth performance and immunity of vanamei shrimp, namely being able to increase growth between 32-38% higher than the control, as well as increasing the total number of hemocytes and phagocytic activity respectively between 27.4-35.6 % and 29.1-45.9 % higher than the control. Pertumbuhan merupakan salah satu target budidaya udang. Salah satu factor yang mempengaruhi pertumbuhan adalah tingkat imunitas. Paraprobiotik adalak probiotik yang telah diinaktifkan/dimatikan, sehingga memudahkan untuk produksi, penyimpanan hingga aplikasi. Pada penelitian ini telah dilakukan uji aplikasi Lactobacilus lactis inaktif sebagai paraprobiotik ke udang vanamei melalui pakan pellet ( ad libitum ). Percobaa dilakukan pada skala laboratorium Ada 4 perlakuan, yaitu aplikasi tunggal salah satu dari 3 isolat L. lactis (isola t U.181, P.32 dan W-331) dan aplikasi campuran 3 isolat L. lactis . Dosis aplikasi yang dipilih adalah 10 8 sel/gram pakan. Percobaan dilakukan selama 35 hari. Parameter yang diamati meliputi pertambahan berat dan sistem imun seluler (total jumlah hemosit dan aktivitas hemosit). Hasil penelitian aplikasi paraprobiotik L. lactis baik secara tunggal atau dalam bentuk campuran ketiganya dapat meningkatkan performa pertumbuhan dan imunitas udang vanamei. Pada kondisi penelitian ini, apiikasi paraprobiotik mampu meningkatkan pertumbuhan antara 32-38 % lebih tinggi daripada kontrol, serta meningkatkan jumlah total hemosit dan aktivitas fagositosis berturut-turut sebesar antara 27,4-35,6 % dan 29,1-45,9 % lebih tinggi daripada kontrol. }, issn = {2528-3111}, pages = {579--585} doi = {10.14710/jkt.v26i3.20658}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jkt/article/view/20658} }
Refworks Citation Data :
Growth is one of the targets of shrimp cultivation. One factor that influences this growth is the level of immunity. Paraprobiotics are probiotics that have been inactivated, making it easier for production, storage and application. In this research, a test was carried out on the application of inactive Lactobacilus lactis to vanamei shrimp via pelleted feed (ad libitum). The experiment was carried out on a laboratory scale. There were 4 treatments, namely a single application of one of the 3 L. lactis isolates (isolate U.181, P.32 dan W-331)and a mixed of 3 L. lactis isolates. The application dose was 108 cells/gram of feed. The experiment was carried out for 35 days. Parameters observed included weight gain and cellular immune system (total number of hemocytes and hemocyte activity).The results of this study indicate that the application of the paraprobiotic L. lactis either alone or in the form of a mixture of the three can improve the growth performance and immunity of vanamei shrimp, namely being able to increase growth between 32-38% higher than the control, as well as increasing the total number of hemocytes and phagocytic activity respectively between 27.4-35.6 % and 29.1-45.9 % higher than the control.
Pertumbuhan merupakan salah satu target budidaya udang. Salah satu factor yang mempengaruhi pertumbuhan adalah tingkat imunitas. Paraprobiotik adalak probiotik yang telah diinaktifkan/dimatikan, sehingga memudahkan untuk produksi, penyimpanan hingga aplikasi. Pada penelitian ini telah dilakukan uji aplikasi Lactobacilus lactis inaktif sebagai paraprobiotik ke udang vanamei melalui pakan pellet (ad libitum). Percobaa dilakukan pada skala laboratorium Ada 4 perlakuan, yaitu aplikasi tunggal salah satu dari 3 isolat L. lactis (isolat U.181, P.32 dan W-331) dan aplikasi campuran 3 isolat L. lactis. Dosis aplikasi yang dipilih adalah 108 sel/gram pakan. Percobaan dilakukan selama 35 hari. Parameter yang diamati meliputi pertambahan berat dan sistem imun seluler (total jumlah hemosit dan aktivitas hemosit). Hasil penelitian aplikasi paraprobiotik L. lactis baik secara tunggal atau dalam bentuk campuran ketiganya dapat meningkatkan performa pertumbuhan dan imunitas udang vanamei. Pada kondisi penelitian ini, apiikasi paraprobiotik mampu meningkatkan pertumbuhan antara 32-38 % lebih tinggi daripada kontrol, serta meningkatkan jumlah total hemosit dan aktivitas fagositosis berturut-turut sebesar antara 27,4-35,6 % dan 29,1-45,9 % lebih tinggi daripada kontrol.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Kelautan Tropis is published by Departement of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.