skip to main content

Kemenangan Hattrick: Strategi Keterpilihan Een Rusmiyati dalam Pemilu Legislatif 2019 di Kota Cirebon

*Akhmad Muzadi  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Fitriyah Fitriyah  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2020 JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh kemenangan Een Rusmiyati di pemilu legislatif yang kembali terpilih untuk ketiga kalinya sebagai anggota DPRD perempuan dari Partai Hanura, salah satu partai kecil di Kota Cirebon.  Penelitian ini menggunakan teori representasi politik dari Vieira dan Runciman dan strategi politik Sheth dan  Frazier sebagai alat untuk menjelaskan keterpilihan  petahana Een Rusmiyati dalam Pemilu 2019. Adapun untuk metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara  dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan Een Rusmiyati merupakan satu-satunya calon anggota legislatif yang terpilih dari Partai Hanura, yang  mampu  merawat  konstituen sehingga bisa mengantarkan dirinya terpilih di pemilu berulang kali. Tugas perawatan konstituen berjalan efektif karena dirinya dibantu oleh tim sukses yang loyal, yang diketuai  oleh adik laki-lakinya. 

Fulltext View|Download
Keywords: keterpilihan; pemilu legislatif; perempuan; petahana; strategi politik

Article Metrics:

  1. Adlin, A., & Triawang, A. (2015). Strategi Komunikasi Politik Dedi Humadi dalam Pemilihan Umum Legislatif Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2014. Riau University
  2. Aswagati, S. (2019). Merawat Konstituen Politik: Studi Kasus Calon Legislatif Petahana Partai Demokrat Daerah Pemilihan I Jawa Tengah Periode Pemilihan Legislatif 2009 dan 2014. Universitas Diponegoro
  3. Ayu, I., Indriani, D., & Azhar, M. A. (2019). Perempuan Petahana Pada Pemilu Serentak Tahun 2019 di Provinsi Bali, 1–8
  4. Azis, A. (2013). Dilema Keterwakilan Perempuan dalam Parlemen: Suatu Pendekatan Hukum yang Perspektif Gender. Rangkang Education
  5. Ban, P., Llaudet, E., & Snyder Jr, J. M. (2016). Challenger Quality and The Incumbency Advantage. Legislative Studies Quarterly, 41(1), 153–179
  6. Creswell, J. (2014). Penelitian Kualitatif & Desain Riset: Memilih di Antara Lima Pendekatan (A. Lazuardi, Trans.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.(Original Work Published 1998)
  7. Firmanzah, P. D. (2008). Marketing Politik. Antara Pemahaman Dn Realitas
  8. Nikmah, N. (2015). Kandidat Petahana DPRD Kota Surabaya Pada Pemilu Legislatif 2014 (Studi Deskriptif Caleg Terpilih Melalui Partai Kebangkitan Bangsa). Universitas Airlangga
  9. Ning, R. D., Erviantono, T., & Azhar, M. A. (2016). Strategi Incumbent Parpol Mempertahankan Suara Pasca Pindah Partai pada Pemilu Legislatif Kota Denpasar Tahun 2014. Politika Udayana, 1(1)
  10. Osuagwu, L. (2008). Political Marketing: Conceptualisation, Dimensions and Research Agenda. Marketing Intelligence & Planning
  11. Saward, M. (2006). The Representative Claim. Contemporary Political Theory, 5(3), 297–318
  12. Setyo, B. (2016). Model Kampanye Politik Berbasis Silaturahim Bagi Calon Anggota Dewan Incumbent dalam Pemilu Legislatif 2014. ETTISAL: Journal of Communication, 1(2), 188–207
  13. Sheth, J. N., & Frazier, G. L. (1982). A Model of Strategy Mix Choice for Planned Social Change. Journal of Marketing, 46(1), 15–26
  14. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
  15. Veronika. (2013). Pemasaran Politik Legislatif Petahana Dalam Memenangkan Pemilu Anggota Dprd Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009 (Kajian Strategi Politik Dan Bauran Produk Politik). Politika: Jurnal Ilmu Politik, 3(2), 5–14
  16. Vieira, M. B., & Runciman, D. (2008). Representation. Polity

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.