BibTex Citation Data :
@article{JIIP1631, author = {Muhammad Adnan}, title = {NAHDLATUL ULAMA DAN NEGARA BANGSA}, journal = {JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan}, volume = {2}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {NU, Nation State}, abstract = { Nahdlatul Ulama (NU), as one of the pillars of Indonesian Muslim Organization who participated in formulating a national consensus of Indonesia as a nation state, is known to have a moderate credo of Islam and capable of maintaining harmony and continuity of life of the Indonesian nation state. However, in line with the increasing threat of transnational Islamic forces that bring radical ideas and even terrorism in the people and the nation, the challenges faced by Indonesia is not only a threat to social harmony that has been established, but also his destiny as a country describes nation-state. This paper explains NU’s approach toward Islamic law which is called fiqhi approach in deciding Indonesia as a nation state; NU consistency with these choices so that believes that the Unitary Republic of Indonesia (NKRI) is the final form of the struggle of Indonesian Muslims; and its ability to use fiqhi approach to address the threat to the nation of Indonesia. }, issn = {2548-4931}, pages = {19--25} doi = {10.14710/jiip.v2i1.1631}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jiip/article/view/1631} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
Dengan ini, penulis menyadari bahwa artikel yang dikirim dan kemudian diterima untuk publikasi, maka hak cipta dari artikel tersebut akan diberikan kepada Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan dan Program Sarjana (S1) Ilmu Pemerintahan, Departemen Politik dan Pemerintahan, Universitas Diponegoro selaku penerbit jurnal.
Hak cipta ini mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan dan Program Studi S1 Ilmu Pemerintahan, Departemen Politik dan Pemerintahan, Universitas Diponegoro dan para editor melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, opini, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Sedangkan untuk isi artikel dan iklan yang diterbitkan di Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats