skip to main content

Analisis Subsidence dan Kestabilan Lereng Disposal pada Area Sump Batutegi di Site North Tutupan, PT Adaro Indonesia

Program Studi Teknik Pertambangan, Universitas Jember, Indonesia

Received: 24 Jun 2025; Revised: 21 Aug 2025; Accepted: 22 Aug 2025; Published: 15 Dec 2025.
Open Access Copyright (c) 2025 Jurnal Geosains dan Teknologi under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract
PT Adaro Indonesia merupakan sebuah perusahaan tambang batubara dengan target produksi yang besar dan terus meningkat. Pertumbuhan produksi ini menghasilkan peningkatan volume tanah penutup yang harus dibongkar dan ditimbun. Namun, masalah yang dihadapi adalah keberadaan lumpur dalam jumlah besar di lapisan dasar disposal, yang dapat menyebabkan penurunan muka tanah pada area disposal tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis subsidence yang terjadi pada disposal di area Sump Batutegi dan pengaruhnya terhadap faktor keamanan disposal. Analisis dilakukan dengan Metode Kesetimbangan Batas berupa Metode Bishop dan Janbu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subsidence rata-rata sekitar 2,34 cm, dengan faktor keamanan sebelum subsidence berkisar antara 1,78984 hingga 1,81830, bergantung pada metode yang digunakan. Setelah subsidence, faktor keamanan mengalami penurunan tetapi tidak signifikan. Dari ketiga metode, pengaruh subsidence terhadap faktor keamanan pada disposal berkisar antara 35,52% hingga 38,38%. Selain itu, trendline menunjukkan bahwa semakin besar subsidence, maka faktor keamanan akan semakin kecil.
Fulltext View|Download
Keywords: uji kompresi tanpa batas; penurunan muka tanah; kestabilan lereng
Funding: Universitas Jember

Article Metrics:

  1. Anggraini, M., & Saleh, A. (2021). Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Abu Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Semen Terhadap Kuat Tekan Bebas. SAINSTEK, 9(2), 108–115
  2. Arif, I.I. (2016). Geoteknik Tambang. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
  3. Bishop, A. W. (1966). The strength of soils as engineering materials. Geotechnique, 16(2), 91–130
  4. Firincioglu, B.S., & Ercanoglu, M. (2021). Insights and perspectives into the limit equilibrium method from 2D and 3D analyses. Engineering Geology, 281, 105968. DOI: https://doi.org/10.1016/j.enggeo.2020.105968
  5. Haris, N.A. (2018). Prediksi Penurunan Muka Tanah Menggunakan Teknik Differential Interferometic Synthetic Aperture Radar (Dinsar) Di Kota Makassar Indonesia. Jurnal Environmental Science, 1(1), 27–31. DOI: https://doi.org/10.35580/jes.v1i1.7348
  6. Ikram, A.W., & Pratiknyo, P. (2024). Analisis Kestabilan Lereng Disposal Rencana Kerja Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan. Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA, 11(1), 39–46. DOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v11i1.12548
  7. Janbu, N. (1973). Slope stability computations. Publication of: Wiley (John) and Sons, Incorporated
  8. Kementerian ESDM. (2018) Kepmen ESDM No 1827K/ 30/ MEM/ 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik. Jakarta: Kementerian ESDM
  9. Nurahma, A.P., Nurhakim, N., & Hakim, R.N. (2022). Analisis kestabilan lereng desain Disposal WDNW Tutupan tahun 2018 pada PT Adaro Indonesia, Propinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Himasapta, 6(3), 171–176. DOI: https://doi.org/10.20527/jhs.v6i3.4681
  10. Perkasa, L.I., Dirostrimila, N.H., Soputan, P.A.P., & Widiarso, D.A. (2024). Analisis Potensi Bencana Longsor Menggunakan Metode Kinematik Di Desa Jabungan, Kota Semarang. Jurnal Geominerba (Jurnal Geologi, Mineral Dan Batubara), 9(1), 53–60
  11. Rezky, D. M., & Zulkarnaen, B.P. (2023). Kajian Geoteknik Mudcell sebagai Tampungan Lumpur pada Disposal Tambang Batubara. Prosiding Temu Profesi Tahunan Perhapi (TPT XXXII), 303–313
  12. Sepriadi & Yuliana, R. (2019). R Rencana Desain Backfilling Dan Perhitungan Volume Material Timbunan Menggunakan Software Minescape 4.118 Untuk Memenuhi Target Produksi. Jurnal Teknik Patra Akademika, 10(01), 76–85. DOI: https://doi.org/10.52506/jtpa.v10i01.88
  13. Siregar, C.A., Ashidik, F.A.S., & Garnida, H. (2021). Perbandingan Stabilitas Lereng antara Metode Keseimbangan Batas (LEM) Dan Metode Elemen Hingga (FEM). Seminar Nasional Ketekniksipilan, Infrastruktur dan Industri Jasa Konstruksi (KIIJK), 1(1), 335–343

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.