Sains Informasi Geografi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGT27802, author = {Mirna Kurniasih and Desy Azhari and Rifdah Hudzwah and Dede Rohmat and Tiara Handayani}, title = {Pemetaan Sebaran Tingkat Bahaya Dan Laju Erosi Di DAS Brantas Tahun 2025 Menggunakan Metode RUSLE ( REVISED UNIVERSAL SOIL LOSS EQUATION)}, journal = {Jurnal Geosains dan Teknologi}, volume = {8}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {DAS Brantas, Soil Erosion, RUSLE, Land Conservation, GIS}, abstract = { Erosi tanah merupakan permasalahan utama yang mengancam kelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas, Jawa Timur. Aktivitas pemanfaatan lahan yang intensif tanpa memperhatikan prinsip konservasi tanah memperparah laju degradasi lahan di kawasan ini. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran tingkat bahaya dan laju erosi di DAS Brantas tahun 2025 menggunakan metode Revised Universal Soil Loss Equation (RUSLE). Parameter RUSLE yang digunakan dalam penelitian ini meliputi faktor erosi hujan (R), erodibilitas tanah (K), panjang dan kemiringan lereng (LS), penutup lahan (C), serta tindakan konservasi (P), yang seluruhnya diolah secara spasial dengan bantuan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil analisis menunjukkan bahwa laju erosi di DAS Brantas sangat bervariasi dengan kategori bahaya erosi mulai dari rendah hingga sangat berat. Sebaran bahaya erosi tertinggi umumnya terkonsentrasi di wilayah perbukitan yang mengalami konversi lahan hutan menjadi lahan pertanian dengan kemiringan lereng curam serta minimnya penerapan konservasi lahan. Temuan ini menunjukkan pentingnya penguatan konservasi lahan terpadu berbasis spasial untuk menekan laju degradasi tanah di DAS Brantas secara berkelanjutan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam perencanaan pengelolaan DAS yang lebih efektif. }, issn = {2620-634X}, pages = {105--123} doi = {10.14710/jgt.8.2.2025.105-123}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jgt/article/view/27802} }
Refworks Citation Data :
Erosi tanah merupakan permasalahan utama yang mengancam kelestarian Daerah Aliran Sungai(DAS) Brantas, Jawa Timur. Aktivitas pemanfaatan lahan yang intensif tanpa memperhatikanprinsip konservasi tanah memperparah laju degradasi lahan di kawasan ini. Penelitian inibertujuan untuk memetakan sebaran tingkat bahaya dan laju erosi di DAS Brantas tahun 2025menggunakan metode Revised Universal Soil Loss Equation (RUSLE). Parameter RUSLE yangdigunakan dalam penelitian ini meliputi faktor erosi hujan (R), erodibilitas tanah (K), panjangdan kemiringan lereng (LS), penutup lahan (C), serta tindakan konservasi (P), yang seluruhnyadiolah secara spasial dengan bantuan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil analisismenunjukkan bahwa laju erosi di DAS Brantas sangat bervariasi dengan kategori bahaya erosimulai dari rendah hingga sangat berat. Sebaran bahaya erosi tertinggi umumnya terkonsentrasidi wilayah perbukitan yang mengalami konversi lahan hutan menjadi lahan pertanian dengankemiringan lereng curam serta minimnya penerapan konservasi lahan. Temuan ini menunjukkanpentingnya penguatan konservasi lahan terpadu berbasis spasial untuk menekan laju degradasitanah di DAS Brantas secara berkelanjutan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuandalam perencanaan pengelolaan DAS yang lebih efektif.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Geosains dan Teknologi and Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Geosains dan Teknologi and Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Geosains dan Teknologi are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright is officially transfered when the Author has filled and signed the License of Agreement, please do download the file here. The License of Agreement should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to :
Dr.rer.nat Thomas Triadi Putranto (Editor-in-Chief)Editorial Office of Jurnal Geosains dan TeknologiGeological Engineering Department, Universitas DiponegoroJl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275Email: jgt@live.undip.ac.id