skip to main content

Analisis Balik Stabilitas Lereng Tambang dan Rekomendasi Rekayasa Keteknikannya, Studi Kasus: Area Low Wall Pit Y Blok 4900-550 Strip 3500-4300 PT. Pamapersada Nusantara Site PT. Adaro Indonesia

Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia, Indonesia

Received: 19 Jul 2021; Revised: 8 Nov 2021; Accepted: 9 Nov 2021; Available online: 3 Dec 2021; Published: 4 Dec 2021.
Open Access Copyright (c) 2021 Jurnal Geosains dan Teknologi under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract
Dalam pelaksanaan kegiatan penambangan dengan sistem tambang terbuka pada site PT. Adaro Indonesia PT. Pamapersada Nusantara, terdapat indikasi ketidakstabilan lereng pada area low wall pit Y strip 3500–4300 blok 4900–5500. Data monitoring pada bulan September 2020, menunjukkan adanya pergerakan rata-rata 5mm/hari. Ketidakstabilan lereng pada tambang terbuka dapat mengganggu efektifitas produksi. Oleh sebab itu, diperlukan analisis balik untuk mengetahui kondisi aktual massa batuan, kondisi aktual lereng yang tidak stabil, dan kesesuaian nilai sifat keteknikan. Dalam mengatasi ketidakstabilan diperlukan rekayasa keteknikan lereng yang sesuai untuk meningkatkan kestabilan lereng. Metode analisis balik dipilih untuk mengetahui nilai faktor keamanan lereng yang mendekati keadaan tidak stabil. Selain itu, perhitungan faktor keamanan lereng untuk penentuan desain rekomendasi rekayasa keteknikan menggunakan metode kesetimbangan batas, dengan kriteria keruntuhan Mohr Coulomb. Berdasarkan analisis balik diketahui bahwa material penyusun lereng lokasi penelitian berupa material timbunan, batupasir, batulempung, dan batubara. Nilai sifat keteknikan hasil simulasi analisis balik menunjukkan angka yang lebih kecil dari hasil uji laboratorium. Material timbunan mengalami penurunan nilai kohesi sebesar 46,55% dan sudut geser dalam sebesar 11,83%, sedangkan pada batupasir unit LS3B mengalami penurunan nilai kohesi sebesar 94,70% dan nilai sudut geser dalam sebesar 56,40%. Rekayasa yang direkomendasikan untuk menaikkan nilai faktor keamanan lereng berupa pengubahan geometri lereng.
Fulltext View|Download
Keywords: Analisis Balik; Ketidakstabilan Lereng; Low Wall; Rekayasa Lereng
Funding: Universitas Diponegoro

Article Metrics:

  1. Andhini, D., Ramdhanti, F., dan Koesnaryo, S., 2020. Analisis Balik Kestabilan Lereng Studi Kasus Tambang Batubara PT.X Menggunakan Analisis Probabilistik Monte Carlo. Prosiding Seminar Kebumian dan Kelautan 1, hal.125 -132
  2. Bowles, J. E. (1989). Sifat-sifat Fisis Dan Geoteknis Tanah:(mekanika Tanah). Erlangga
  3. Diaz, E., Prasad, M., Mavko, G., dan Dvorkin, J., 2003. Effect of glauconite on the elastic properties, porosity, and permeability of reservoir rocks. The Leading Edge, 22(1), hal.42-45
  4. Febriadi, A., Dearga, A., Rampan, R.A., Oktavianto, H., dan Nugroho, P., 2020. Analisis Balik Menggunakan Acuan Deformasi Aktual Permukaan Lereng Tambang Dalam Menentukan Kekuatan Batuan Di Pit Wr Pt Adaro Indonesia. Prosiding TPT XXIX PERHAP, hal.133- 144
  5. Handayani, T., Wulandari, S., dan Wulan, A., 2014. Pengaruh Muka Air Tanah Terhadap Kestabilan Lereng Menggunakan GEOSLOPE/W 7.12. Prosiding KOMMIT
  6. Heryanto, R. dan Panggabean, H., 2013. Lingkungan Pengendapan Formasi Pembawa Batubara Warukin di Daerah Kandangan dan Sekitarnya, Kalimantan Selatan. Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral, 23(2), hal.93-103
  7. Hoek, E. dan Bray, J.W., 1981. Rock Slope Engineering, 3rd Ed, The Institution of Mining and Metalurgi London
  8. Lalitya, T.J., Indrawan, I., dan Bassmantra, A., 2017. Analisis Kestabilan Lereng Tambang Terbuka Batubara dengan Metode Probabilitas pada Highwall dan Lowwall Pit Tania Panel 2, PT. Kaltim Prima Coal, Kalimantan Timur. In Proceeding, Seminar Nasional Kebumian ke-10 Peran Penelitian Ilmu Kebumian dalam Pembangunan Infrastruktur di Indonesia. 13–14 September 2017
  9. Nurhidayat, T., Sophian, R.I., dan Zakaria, Z., 2016. Pengaruh Tinggi Muka Air Tanah Terhadap Faktor Kestabilan Lereng Tambang. In Seminar Nasional Ke-III Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran
  10. PT. Pamapersada Nusantara, 2020. Data Kestabilan Lereng dan Hasil Monitoring. Tidak diterbitkan
  11. Rizaldi dan Heriyadi, B., 2019. Analisis Balik Kestabilan Lereng Dengan Menggunakan Metode Bishop yang Disederhanakan Pada Area Blok Bukit Tambun PT. Cahaya Bumi Perdana, Kota Sawahlunto. Jurnal Bina Tambang 5(4), hal.57–67
  12. Sudrajat, N., 2010. Teori dan Praktek Tambang Indonesia Menurut Hukum. Yogyakarta: Pustaka Yustisia
  13. Wilson, M.J., Wilson, L., dan Patey, I., 2014. The influence of individual clay minerals on formation damage of reservoir sandstones: a critical review with some new insights. Clay Minerals, 49(2), hal.147-164

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.