skip to main content

Penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya pada Kelompok Usaha Bersama Rumput Laut di Desa Kemujan Karimunjawa

1Department of Electrical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia

2Departemen Perikanan Tangkap, Universitas Diponegoro,Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia

Open Access Copyright (c) 2024 Jurnal Energi Baru dan Terbarukan
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Jaya Karya Mandiri merupakan kelompok budidaya rumput laut untuk menghimpun kegiatan budidaya dan wirausaha rumput laut yang terletak di Dusun Merican, Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa. KUB Jaya Karya Mandiri memiliki permasalahan berupa tidak adanya teknologi pengeringan dan mahalnya biaya operasional produksi ketika menggunakan teknologi tersebut berupa oven listrik. Selain memiliki potensi rumpur laut, Desa Kemujan memiliki potensi iradiasi matahari yang potensial untuk implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Berdasarkan data hasil pengukuran langsung, diperoleh iradiasi matahari sebesar 1050 Watt/m2, Dengan demikian, implementasi PLTS guna mendukung operasional KUB Jaya Karya Mandiri memiliki urgensi tersendiri.  Pengembangan dan pemanfaatan PLTS bertujuan untuk mendukung produktivitas KUB Jaya Karya Mandiri untuk menggunakan oven listrik dalam proses pengeringan rumput laut sehingga dihasilkan peningkatan kualitas dan kuantitas produksi rumput laut. Implementasi PLTS menggunakan 3 buah panel 350 Wp dengan konfigurasi seri dan akan terkoneksi dengan inverter grid-tie 1000 Watt yang akan terkoneksi ke beban secara on-grid. Berdasarkan hasil pengujian instalasi PLTS yang dilakukan di Kantor Kesekretariatan KUB Jaya Karya Mandiri, diperoleh standar kemanan yang baik dimana diperoleh resistansi grounding sebesar 686 Mohm dengan tingkat efisiensi PLTS mencapai ±100% ketika penyinaran sedang optimal.
Fulltext View|Download
Keywords: Budidaya, Pengeringan, PLTS, Rumput Laut
Funding: Universitas Diponegoro

Article Metrics:

  1. Suman, A., Irianto, H. E., Satria, F., dan Amri, K. (2017). Potensi dan tingkat pemanfaatan sumber daya ikan di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia (WPP NRI) Tahun 2015 serta Opsi Pengelolaannya. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 8(2), 97–100
  2. Peranginangin, R., Sinurat, E., & Darmawan, M. (2013). Memproduksi karaginan dari rumput laut. Jakarta, Penebar Swadaya Grup
  3. Dasion, P. R. K., Arvianti, E. Y., & Sa’diyah, A. A. (2015). Analisis Pemasaran Rumput laut (eucheuma SP) di Desa Wuakerong Kecamatan Nagawutung Kabupaten Lembata. Buana Sains, 14(1), 1–10
  4. Orilda, R., Ibrahim, B., dan Uju, U. (2022). Pengeringan Rumput Laut Eucheuma cottonii Menggunakan Oven Dengan Suhu yang Berbeda. Jurnal Perikanan Terpadu, 2(2)
  5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 22. (2017). Rencana Umum Energi Nasional. Lampiran 1, Jakarta
  6. Yuliananda, S., Sarya, G. and Hastijanti, R.R. (2015). Pengaruh Perubahan Intensitas Matahari Terhadap Daya Keluaran Panel Surya. PM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2)
  7. Humas EBTKE. (2021). Menuju Bauran Energi Nasional Tahun 2025. Forum Kehumasan Dewan Energi Nasional, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, No. 126.Pers/04/SJI/2021, Jakarta,
  8. Global Solar Atlas. (2022) https://globalsolaratlas.info/map?c=-5.879626,110.432907,11&s=-5.794996,110.460663&m=site
  9. Purwoto, B. H., Jatmiko, J., Fadilah, M. A., dan Huda, I. F. (2018). Efisiensi Penggunaan Panel Surya Sebagai Sumber Energi Alternatif. Emitor: Jurnal Teknik Elektro, 18(1), 10 – 14

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.