1Magister Energi, Sekolah Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{jebt11187, author = {Mochammad Fa'iq Khasmadin and Udi Harmoko}, title = {Kajian Potensi dan Pemanfaatan Energi Panas Bumi di Wilayah Kerja Panas Bumi Patuha Ciwidey}, journal = {Jurnal Energi Baru dan Terbarukan}, volume = {2}, number = {2}, year = {2021}, keywords = {Energi Panas Bumi; Reservoir Patuha; Siklus Uap Kering; Long Life Sustainability Project}, abstract = { Potensi energi panas bumi yang dimiliki oleh Indonesia sangat besar dan pemanfaatannya belum optimal. Data dari Badan Geologi Kementrian ESDM menunjukkan bahwa potensi energi panas bumi di Indonesia mencapai 29,5 GW atau 40% dari potensi panas bumi di dunia. Pemanfaatan energi panas bumi di Indonesia untuk dikonversikan menjadi energi listrik sebesar 1.189MW (tahun 2014). Keunggulan pemanfaatan energi panas bumi adalah energi bersih dan ramah lingkungan. Energi panas bumi mampu menggantikan pembangkit berbahan bakar batu bara ataupun gas. Upaya dalam pemanfaatan energi panas bumi adalah dengan melakukan pembangunan PLTP di area WKP yang memiliki potensi energi panas bumi yang besar salah satunya adalah WKP Patuha Ciwidey yang masih masuk dalam WKP Pangalengan. Saat ini Kapasitas pembangkit yang dibangkitkan adalah mencapai 1x60MW. Kajian dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan pemanfaatan energi panas bumi di WKP Patuha Ciwidey. Teknologi yang digunakan pada PLTP Patuha Unit 1 adalah siklus uap kering ( Direct Dry Steam Cycle ) Fluida uap dialirkan secara langsung ke Turbin. Sistem konversi ini merupakan sistem konversi yang paling sederhana. Dalam kajian ini ditemukan bahwa secara lateral terdapat tiga reservoir di area Patuha yang saling terhubung diantara Kawah Putih Cibuni, dan Ciwidey yang dipisahkan oleh Sesar Normal Cimanggu sehingg memisahkan antara area reservoir Kawah Cibuni dan reservoir Kawah Putih, sedangkan sesar normal Cileulur memisahkan area reservoir Kawah Putih dan area reservoir Kawah Ciwidey. Sedangkan Kebutuhan uap yang digunakan dalam pembangkitan PLTP unit 1 Patuha yakni dengan inlet pressure 11 bar abs, tekanan kondensor 0.1 bar abs, dari hasil perhitungan diperkirakan unit 1 Patuha membutuhkan uap sekitar 370.8 ton/jam atau 103 kg/s dengan konsumsi uap rara-rata sebesar 6.75 ton/jam.MW. Dalam upaya menjaga dan mengembangkan pemanfaatan energi diperlukan perencanaan desain proyek seumur hidup long life sustainability , dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan, prediksi sumur, perencanaan steamfield, dan simulasi reservoir. }, issn = {2722-6719}, pages = {101--113} doi = {10.14710/jebt.2021.11187}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jebt/article/view/11187} }
Refworks Citation Data :
Potensi energi panas bumi yang dimiliki oleh Indonesia sangat besar dan pemanfaatannya belum optimal. Data dari Badan Geologi Kementrian ESDM menunjukkan bahwa potensi energi panas bumi di Indonesia mencapai 29,5 GW atau 40% dari potensi panas bumi di dunia. Pemanfaatan energi panas bumi di Indonesia untuk dikonversikan menjadi energi listrik sebesar 1.189MW (tahun 2014). Keunggulan pemanfaatan energi panas bumi adalah energi bersih dan ramah lingkungan. Energi panas bumi mampu menggantikan pembangkit berbahan bakar batu bara ataupun gas. Upaya dalam pemanfaatan energi panas bumi adalah dengan melakukan pembangunan PLTP di area WKP yang memiliki potensi energi panas bumi yang besar salah satunya adalah WKP Patuha Ciwidey yang masih masuk dalam WKP Pangalengan. Saat ini Kapasitas pembangkit yang dibangkitkan adalah mencapai 1x60MW. Kajian dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan pemanfaatan energi panas bumi di WKP Patuha Ciwidey. Teknologi yang digunakan pada PLTP Patuha Unit 1 adalah siklus uap kering (Direct Dry Steam Cycle) Fluida uap dialirkan secara langsung ke Turbin. Sistem konversi ini merupakan sistem konversi yang paling sederhana. Dalam kajian ini ditemukan bahwa secara lateral terdapat tiga reservoir di area Patuha yang saling terhubung diantara Kawah Putih Cibuni, dan Ciwidey yang dipisahkan oleh Sesar Normal Cimanggu sehingg memisahkan antara area reservoir Kawah Cibuni dan reservoir Kawah Putih, sedangkan sesar normal Cileulur memisahkan area reservoir Kawah Putih dan area reservoir Kawah Ciwidey. Sedangkan Kebutuhan uap yang digunakan dalam pembangkitan PLTP unit 1 Patuha yakni dengan inlet pressure 11 bar abs, tekanan kondensor 0.1 bar abs, dari hasil perhitungan diperkirakan unit 1 Patuha membutuhkan uap sekitar 370.8 ton/jam atau 103 kg/s dengan konsumsi uap rara-rata sebesar 6.75 ton/jam.MW. Dalam upaya menjaga dan mengembangkan pemanfaatan energi diperlukan perencanaan desain proyek seumur hidup long life sustainability, dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan, prediksi sumur, perencanaan steamfield, dan simulasi reservoir.
Article Metrics:
Last update:
The authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the article's copyright shall be assigned to Jurnal Energi Baru dan Terbarukan (JEBT) and Master Program of Energy, Universitas Diponegoro. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and other similar reproductions and translations.
As an article writer, the authors have the right to use their articles for various purposes, including by institutions that employ authors or institutions that provide funding for research. Author rights are granted without special permission.
Authors who publish a paper at JEBT have the broad right to use their work for teaching and scientific purposes without the need to ask permission, including used for (i) teaching in the author's class or institution, (ii) presentation at meetings or conferences and distributing copies to participants ; (iii) training conducted by the author or author's institution; (iv) distribution to colleagues for research use; (v) use in the compilation of subsequent authors' works; (vi) inclusion in a thesis or dissertation; (vi) reuse of part of the article in another work (with citation); (vii) preparation of derivative works (with citation); (viii) voluntary posting on open websites operated by authors or author institutions for scientific purposes (following the CC BY-SA License).
JEBT journal and the Master Program of Energy, Universitas Diponegoro, and the Editor make every effort to ensure that there are no data, opinions, or false or misleading statements published in the JEBT journal. However, the article's content is each author's sole and exclusive responsibility.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form]. The copyright form should be signed originally and sent to the Editor via email or fax.
View My Stats
Jurnal Energi Baru dan Terbarukan (p-ISSN: 2809-5456 and e-ISSN: 2722-6719) published by Master Program of Energy, School of Postgraduate Studies is licensed under a the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).