BibTex Citation Data :
@article{IJOCE9764, author = {Galih Tristianto and Sri Wulandari and Agus Suryoputro and Gentur Handoyo and Muhammad Zainuri}, title = {Studi Variabilitas Upwelling di Laut Banda}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {3}, number = {1}, year = {2021}, keywords = {Laut Banda; Monsun; SPL; Klorofil-a; Indeks Upwelling; MODIS}, abstract = { Laut Banda adalah sebuah cekungan perairan (basin) yang terletak di Kepulauan Maluku, Indonesia. Laut Banda memiliki karakteristik oseanografi yang menarik karena dikelilingi pulau-pulau dan juga selat sebagai jalur perlintasan Arlindo. Sirkulasi dan karakteristik massa air di Laut Banda dipengaruhi kuat oleh angin monsun. Variasi nilai arah dan kecepatan angin monsun berdampak terhadap kejadian coastal upwelling . Tujuan penelitian untuk mengetahui variabilitas upwelling di Laut Banda dan mengetahui hubungan antar parameter upwelling (indeks upwelling ,SPL, dan klorofil-a). Penelitian ini menggunakan data komposit bulanan dari satelit Aqua-MODIS level 3 untuk data SPL dan klorofil-a,data angin reanalisis ECMWF,tahun 2003-2019. Hasil penelitian menunjukkan upwelling di Laut Banda terjadi pada periode April-Oktober dengan puncaknya di bulan Agustus. Rata-rata indeks upwelling mencapai 1.86 m3/s. Dampak kejadian upwelling dapat diidentifikasi melalui SPL yang lebih dingin dan konsentrasi klorofil-a tinggi. Nilai SPL mencapai 26.79 o C dan konsentrasi klorofil-a adalah 0.614 mg/m3. Hubungan SPL terhadap indeks upwelling memiliki koefisien korelasi (r=-0.707). Hubungan konsentrasi klorofil-a terhadap indeks upwelling memiliki koefisien korelasi (r=0.661). }, issn = {2714-8726}, pages = {25--35} doi = {10.14710/ijoce.v3i1.9764}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/9764} }
Refworks Citation Data :
Laut Banda adalah sebuah cekungan perairan (basin) yang terletak di Kepulauan Maluku, Indonesia. Laut Banda memiliki karakteristik oseanografi yang menarik karena dikelilingi pulau-pulau dan juga selat sebagai jalur perlintasan Arlindo. Sirkulasi dan karakteristik massa air di Laut Banda dipengaruhi kuat oleh angin monsun. Variasi nilai arah dan kecepatan angin monsun berdampak terhadap kejadian coastal upwelling. Tujuan penelitian untuk mengetahui variabilitas upwelling di Laut Banda dan mengetahui hubungan antar parameter upwelling (indeks upwelling,SPL, dan klorofil-a). Penelitian ini menggunakan data komposit bulanan dari satelit Aqua-MODIS level 3 untuk data SPL dan klorofil-a,data angin reanalisis ECMWF,tahun 2003-2019. Hasil penelitian menunjukkan upwelling di Laut Banda terjadi pada periode April-Oktober dengan puncaknya di bulan Agustus. Rata-rata indeks upwelling mencapai 1.86 m3/s. Dampak kejadian upwelling dapat diidentifikasi melalui SPL yang lebih dingin dan konsentrasi klorofil-a tinggi. Nilai SPL mencapai 26.79 oC dan konsentrasi klorofil-a adalah 0.614 mg/m3. Hubungan SPL terhadap indeks upwelling memiliki koefisien korelasi (r=-0.707). Hubungan konsentrasi klorofil-a terhadap indeks upwelling memiliki koefisien korelasi (r=0.661).
Article Metrics:
Last update:
View My Stats