skip to main content

Studi Karakteristik dan Distribusi Co-range Pasang Surut Di Perairan Teluk Pelabuhan Ratu Sukabumi

*Muhamad Azhar Fathurahman  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Gentur Handoyo scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Alfi Satriadi scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Agus Anugroho Dwi Suryoputro scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Dwi Haryo Ismunarti  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Negara kepulauan Indonesia memiliki wilayah dengan sebagian besar yaitu perairan. Posisinya yang strategis Indonesia menjadi salah satu yang memiliki potensi untuk pelayaran skala kecil antar pulau maupun nasional bahkan internasional. Umumnya dalam mendukung kegiatan pelayaran seperti aktivitas transportasi dalam perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kondisi pasang surut dan membuat peta co-range pasang surut di Teluk Pelabuhan Ratu guna pengembangan pelabuhan yang nantinya akan berfungsi sebagai akses penyaluran barang ke Jakarta. Materi yang digunakan meliputi data primer berupa data analisis konstanta harmonik pasang surut air laut di perairan Teluk Pelabuhan Ratu dari Aviso Altimetry menggunakan data timeseries FES2014 (Finite Element Solution 2014). Sedangkan untuk data sekunder digunakan adalah data elevasi pasang surut air laut pengamatan real time dari iPASOET BIG periode 30 hari di Teluk Pelabuhan Ratu sebagai komparasi terhadap data model yang digunakan Pada penelitian ini mengolah 9 konstanta harmonik pasang surut yaitu K1, O1, P1, K2, M2, S2, N2, M4 dan MS4, dalam pembuatan peta co-range pasang surut. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuantitatif. Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan menggunakan metode sampling purposive yaitu berdasarkan pada pertimbangan lokasi yang dapat mewakili kondisi daerah penelitian sehingga tujuan penelitian dapat tercapai. Model yang digunakan yaitu software bahasa pemrograman menggunakan script yang telah dibuat untuk membuat peta co-range dan ArcGIS untuk komparasi peta. Hasil penelitian menunjukan perairan Teluk Pelabuhan Ratu yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia memiliki tipe pasang surut campuran condong harian ganda (Mixed Tide Prevailling Semidiurnal). Tipe pasang surut ditunjukkan dengan perhitungan nilai bilangan Formzhal (F) sebesar 0,5 dengan nilai HHWL 346 cm; MSL 300 cm; LLWL 264 cm dan peta co-range memperlihatkan Teluk Pelabuhan Ratu memiliki tinggi amplitudo gelombang pasang surut yang berbeda saat purnama dan perbani. Amplitudo pasang surut di Teluk Pelabuhan Ratu saat pasang tertinggi mencapai 36 cm pada saat purnama dan 0,22 cm pada saat perbani. Saat surut terendah amplitudo pasang surut mencapai -34,75 cm pada saat purnama dan -0,18 cm pada saat perbani.


Fulltext View|Download
Keywords: Co-range charts; FES2014; BIG; konstanta harmonik pasang surut; Formzhal; Teluk Pelabuhan Ratu

Article Metrics:

  1. Fatoni, K. I. 2011. Pemetaan Pasang Surut dan Pola Perambatannya di Perairan Indonesia. [Thesis]. Institut Pertanian Bogor, Bogor, 66 hlm
  2. Hasriyanti. 2015. Tipe Gelombang dan Pasang Surut di Perairan Pulau Dutungan Kabupaten Barru Sulawesi Selatan. Jurnal Sainsmat. 4(1): 14-27
  3. Nugroho, A. D. Ismunarti, and B. Rochaddi. 2015. Studi Karakteristik dan Co-range Pasang Surut di Teluk Lembar Lombok Nusa Tenggara Barat. Journal of Oceanography, 4(1): 93 – 99
  4. Pariwono, J. I. 1989. Gaya Penggerak Pasang Surut. Dalam Pasang Surut : O.S.R. Ongkosongo dan Suyarso. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi. Jakarta

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.