skip to main content

Pembuktian Catatan Sejarah dalam Perkembangan Pesisir Jepara Bagian Barat, Jawa Tengah

*Heryoso Setiyono scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Warsito Atmodjo scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Rikha Widiaratih  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Berdasarkan laporan-laporan perjalanan tentang pelabuhan Jepara, Jawa Tengah tahun 1774 oleh Stockdale (1749-1814) menunjukkan di depan pelabuhan terdapat tiga pulau, yaitu Visschers, De Nis, dan Foul, serta satu batu karang yang tinggi Walvisch. Berdasarkan peta tahuh 1858 di depan pelabuhan Jepara terdapat dua pulau dan satu karang. Berdasarkan Peta Laut tahun 2002 menunjukkan bahwa di depan pelabuhan Jepara hanya terdapat satu pulau dan satu terumbu karang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada satu pulau telah menyatu dengan daratan Jepara dihubungkan oleh tombolo, satu pulau menjadi bagian daratan (proses deposisional), sehingga tersisa satu pulau (Pulau Panjang) dan satu karang (Karang Bokor).

 

 

Based on report of journey about Port of Jepara, Central Java at 1774 by Stockdale (1749-1814) that’s there is three islands in front of the port, is Visschers, De Nis, and Foul, and also a high rock Walvisch. Based on map 1858 in the front of the port there is two islands and a reef island. Based on the Map of Sea year 2002 that in front of port of Jepara only one island dan a reef island. Result of the research that’s one island merge  with mainland of Jepara by tombolo with depositional processes (Kelor islands), and others are an island (i.e. Pulau Panjang) and a reef island (Karang Bokor).


Fulltext View|Download
Keywords: empat pulau; Stockdale; tombolo

Article Metrics:

  1. Bird,E.C.F. & Ongkosongo,O.S.R. 1980. Enviromental Changes on the Coasts of Indonesia. The United Nations University
  2. Bird,E.C.F. 1984. Coasts, An Introduction to Coastal Geomorphology. Basil Blackwell, Oxford-England
  3. Dishidros TNI-AL. 2002. Peta Laut Lembar Semarang Skala 1:200.000
  4. Graaf, H.J.de.2001. Awal Kebangkitan Mataram. Pustaka Utama Grafiti, Jakarta
  5. Hadisumarno,S.1979. Coastline Accretion in Segara Anakan, Central Java, Indonesia. The Indonesian Journal of Geography. Vol.9, No.37, June 1979: 45-51
  6. Hollerwoger,F. 1964. The Accelerated Growth of River Deltas in Java. The Indonesian Journal of Geography. Vol.4, No.7, June 1964: 1-15
  7. Nagtegaal,L.1996. Ridding the Dutch Tiger: The Dutch East Indies Company and the Northeast Coast of Java 1680-1743. KITLV Press, Leiden
  8. Stockdale,J.J. 2010. Eksotisme Jawa: Ragam Kehidupan dan Kebudayaan Masyarakat Jawa. Progressif Book, Yogyakarta
  9. Verstappen,H.Th.1953. Djakarta Bay : A Geomorphological Study on Shoreline Development. Drukkerij Trio, Gravenhage
  10. Verstappen,H.Th. 1983. Applied Geomorphology: Geomorphological Surveys for environmental Development. Elsevier, Amsterdam

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.