skip to main content

Potensi Energi Arus Laut Di Perairan Selat Sunda

*Nuriyati Nuriyati  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Purwanto Purwanto scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Heryoso Setiyono scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Warsito Atmodjo scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Petrus Subardjo  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Aris Ismanto scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Muslim Muslim scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Arus Laut merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang potensial untuk dikembangkan mengingat banyaknya pulau dan selat yang ada di Indonesia. Selat Sunda yang berada di antara Samudera Hindia dan Laut Jawa yang dipengaruhi oleh massa air dari Samudera Pasifik menjadi salah satu lokasi potensial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik arus laut beserta  potensi energi arus laut yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan penentuan lokasi dengan metode sampling area. Pengolahan data dibagi menjadi tiga tahap yaitu analisa data arus dan pasang surut, pemodelan numerik dan perhitungan estimasi rapat daya. Hasil menunjukkan bahwa kecepatan arus maksimum sebesar 1.95 m/s. Daya terbesar dihasilkan pada saat kondisi surut menuju pasang  yaitu sebesar 4.51 W/m2 di daerah antara Pulau Peucang dan Ujung Kulon.


 

Ocean current is one of the potential renewable energy sources to be developed considering there are many islands and straits that exist in Indonesia. Sunda strait that located between Indian Ocean and Java Sea be affected water masses from Pacific Ocean to be one of potential location. The purpose of this study is to determine the characteristics of ocean currents and the potential of ocean current energy that can be generated. This study used a quantitative method and determination of the location with sampling area. Data Processing is divided into 3 major phases which is analysis for currents and tides, numerical modeling and calculation of power density estimation. The results showed that the maximum of ocean current velocity is 1.95 m/s. The biggest power density is generated during ebb to flood is 4.51 W/m2in  the area between Peucang island and Ujung Kulon.


Fulltext View|Download
Keywords: Arus Laut; Pemodelan; Energi Terbarukan; Selat Sunda

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.