BibTex Citation Data :
@article{IJOCE26224, author = {Abrar Azhary and Aris Ismanto and Tony Hadibarata and Muhammad Zainuri}, title = {Studi Hidrodinamika dan Dispersi Mikroplastik di Muara Sungai Loji, Pekalongan, Jawa Tengah}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {7}, number = {3}, year = {2025}, keywords = {Mikroplastik; distribusi spasial; Particle Tracking; Model Hidrodinamika; Pekalongan}, abstract = { Pekalongan, yang dikenal sebagai kota batik, mengalami peningkatan timbunan sampah harian dari 418.182 m³/hari menjadi 478.642 m³/hari pada tahun 2023, yang berpotensi memperbesar kontaminasi mikroplastik di perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran dan kelimpahan mikroplastik pada permukaan air dan sedimen di kawasan muara hingga pesisir Sungai Loji, Pekalongan. Pengambilan sampel dilakukan secara in-situ di 11 stasiun, dengan mempertimbangkan kondisi pasang menuju surut dari hulu ke arah pesisir. Analisis kelimpahan dilakukan di laboratorium, sementara sebaran mikroplastik dimodelkan menggunakan pendekatan hidrodinamika dan particle tracking dua dimensi. Hasil menunjukkan kelimpahan mikroplastik pada air berkisar 6,9–28 partikel/m³ dan pada sedimen 587,5–682,5 partikel/kg, dengan bentuk fragment dan warna hitam mendominasi lebih dari 50% sampel. Konsentrasi tertinggi pada air ditemukan di area perairan terbuka, sedangkan pada sedimen terkonsentrasi di wilayah pesisir. Faktor-faktor seperti aktivitas antropogenik, debit sungai, angin, dan arus laut memengaruhi distribusi, sementara keberadaan jetty di pesisir memperkuat akumulasi partikel di dasar perairan. Pola distribusi divergen teridentifikasi melalui model hidrodinamika yang menggambarkan pengaruh arus pasang surut dan arus sejajar pantai. }, issn = {2714-8726}, pages = {237--251} doi = {10.14710/ijoce.v7i3.26224}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/26224} }
Refworks Citation Data :
Pekalongan, yang dikenal sebagai kota batik, mengalami peningkatan timbunan sampah harian dari 418.182 m³/hari menjadi 478.642 m³/hari pada tahun 2023, yang berpotensi memperbesar kontaminasi mikroplastik di perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran dan kelimpahan mikroplastik pada permukaan air dan sedimen di kawasan muara hingga pesisir Sungai Loji, Pekalongan. Pengambilan sampel dilakukan secara in-situ di 11 stasiun, dengan mempertimbangkan kondisi pasang menuju surut dari hulu ke arah pesisir. Analisis kelimpahan dilakukan di laboratorium, sementara sebaran mikroplastik dimodelkan menggunakan pendekatan hidrodinamika dan particle tracking dua dimensi. Hasil menunjukkan kelimpahan mikroplastik pada air berkisar 6,9–28 partikel/m³ dan pada sedimen 587,5–682,5 partikel/kg, dengan bentuk fragment dan warna hitam mendominasi lebih dari 50% sampel. Konsentrasi tertinggi pada air ditemukan di area perairan terbuka, sedangkan pada sedimen terkonsentrasi di wilayah pesisir. Faktor-faktor seperti aktivitas antropogenik, debit sungai, angin, dan arus laut memengaruhi distribusi, sementara keberadaan jetty di pesisir memperkuat akumulasi partikel di dasar perairan. Pola distribusi divergen teridentifikasi melalui model hidrodinamika yang menggambarkan pengaruh arus pasang surut dan arus sejajar pantai.
Article Metrics:
Last update:
Authors who publish with Indonesian Journal of Oceanography retain full copyright of their articles. The journal supports author rights and encourages open access to scholarly work.
Publishing Rights By submitting to this journal, authors grant Indonesian Journal of Oceanography the non-exclusive right to publish and distribute their work. All content is freely available to the public and can be reused, redistributed, and adapted, provided proper attribution is given and any derivative works are licensed under the same terms.
License All articles in this journal are published under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).
This license allows:
Sharing — copying and redistributing the material in any medium or format.
Adaptation — remixing, transforming, and building upon the material for any purpose, even commercially.
Users must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. Any modified material must be distributed under the same license as the original.
For full license terms, please visit: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
View My Stats