BibTex Citation Data :
@article{IJOCE25532, author = {Alisha Agnadiva and Kunarso Kunarso and Muhammad Zainuri}, title = {Analisis Konsentrasi dan Sebaran Klorofil-A di Perairan Laguna, Pekalongan}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {7}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {Klorofil-a; Persebaran; Laguna; Pekalongan}, abstract = { Pekalongan terletak di pesisir pantai Utara Provinsi Jawa Tengah, dengan aktivitas masyarakat berupa UMKM serta perikanan, yang menghasilkan limbah organik. Pembuangan limbah organik langsung ke sungai tanpa pengelolaan yang tepat, sehingga menghasilkan suplai nutrien, khususnya wilayah pantai dan laguna. Unsur nutrien tersebut akan memicu peningkatan kandungan klorofil-a sebagai indikator kesuburan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi dan pola distribusi klorofil-a di perairan Laguna Pekalongan. Penelitian dilakukan pada tanggal 30 Mei 2024, pada 10 titik pengamatan yang berada di laguna secara in situ dan sampel diolah di laboratorium. Data primer sebagai variable yang diukur secara in situ adalah klorofil-a, sedangkan data variable sekunder meliputi angin, arus dan pasang surut. Hasil analisis kandungan klorofil-a selanjutnya diolah secara deskriptif. Sedangkan persebarannya diolah dengan cara mengoverlay hasil kandungan klorofil-a pada peta arus dengan pendekatan model MIKE-21. Kandungan klorofil-a di perairan Laguna Pekalongan, Jawa Tengah berkisar antara 4,1816 – 30,7238 mg/L dengan rata-rata sebesar 13,7224 mg/L. Nilai konsentrasi klorofil-a tersebut terkait dengan suplai nutrien di muara sungai Sengkarang dan berlanjut ke laguna sampai dengan lepas pantai. Persebaran klorofil-a secara horizontal di Laguna Pekalongan, Jawa Tengah menunjukkan nilai yang tinggi di daerah laguna dan garis pantai serta menurun di laut lepas. Hal ini sebagai pengaruh arus dengan pola dari Barat daya menuju Tenggara. Kondisi tersebut juga dipengaruhi oleh arus pasang surut dan kondisi morfologi perairan laguna. }, issn = {2714-8726}, pages = {150--156} doi = {10.14710/ijoce.v7i2.25532}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/25532} }
Refworks Citation Data :
Pekalongan terletak di pesisir pantai Utara Provinsi Jawa Tengah, dengan aktivitas masyarakat berupa UMKM serta perikanan, yang menghasilkan limbah organik. Pembuangan limbah organik langsung ke sungai tanpa pengelolaan yang tepat, sehingga menghasilkan suplai nutrien, khususnya wilayah pantai dan laguna. Unsur nutrien tersebut akan memicu peningkatan kandungan klorofil-a sebagai indikator kesuburan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi dan pola distribusi klorofil-a di perairan Laguna Pekalongan. Penelitian dilakukan pada tanggal 30 Mei 2024, pada 10 titik pengamatan yang berada di laguna secara in situ dan sampel diolah di laboratorium. Data primer sebagai variable yang diukur secara in situ adalah klorofil-a, sedangkan data variable sekunder meliputi angin, arus dan pasang surut. Hasil analisis kandungan klorofil-a selanjutnya diolah secara deskriptif. Sedangkan persebarannya diolah dengan cara mengoverlay hasil kandungan klorofil-a pada peta arus dengan pendekatan model MIKE-21. Kandungan klorofil-a di perairan Laguna Pekalongan, Jawa Tengah berkisar antara 4,1816 – 30,7238 mg/L dengan rata-rata sebesar 13,7224 mg/L. Nilai konsentrasi klorofil-a tersebut terkait dengan suplai nutrien di muara sungai Sengkarang dan berlanjut ke laguna sampai dengan lepas pantai. Persebaran klorofil-a secara horizontal di Laguna Pekalongan, Jawa Tengah menunjukkan nilai yang tinggi di daerah laguna dan garis pantai serta menurun di laut lepas. Hal ini sebagai pengaruh arus dengan pola dari Barat daya menuju Tenggara. Kondisi tersebut juga dipengaruhi oleh arus pasang surut dan kondisi morfologi perairan laguna.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats