BibTex Citation Data :
@article{IJOCE23635, author = {M. Zanugera Alamsyah and Gentur Handoyo and Yusuf Wijaya}, title = {Analisis Pengaruh Indian Ocean Dipole Terhadap Suhu Permukaan Laut Dan Klorofil-a Di Selat Karimata Pada Tahun 2008-2022}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {6}, number = {3}, year = {2024}, keywords = {IOD; Klorofil-a; Selat Karimata; SPL}, abstract = { Selat Karimata adalah perairan yang menghubungkan Pulau Sumatra dengan Pulau Kalimantan serta merupakan selat terluas di Indonesia. Selat ini memiliki kondisi oseanografis yang kompleks karena dipengaruhi oleh sistem angin muson, yang mempengaruhi suhu permukaan laut dan klorofil-a. Secara umum, suhu permukaan laut dan klorofil-a dapat dipengaruhi oleh Indian Ocean Dipole (IOD). IOD merupakan salah satu fenomena iklim global yang terbentuk di Samudra Hindia dan dapat memengaruhi daerah sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh IOD terhadap variabilitas suhu permukaan laut dan klorofil-a di Selat Karimata pada tahun 2008-2022. Data yang digunakan adalah data suhu permukaan laut dari OSTIA, klorofil-a dari OC-CCI, angin dari ASCAT, dan Dipole Mode Index (DMI) selama 15 tahun. Pengolahan data menggunakan Interactive Data Language dengan memakai rumus rata-rata. Analisis korelasi juga digunakan untuk mengetahui hubungan antara IOD dengan suhu permukaan laut dan klorofil-a. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa IOD berpengaruh siginifikan terhadap klorofil-a dibandingkan suhu permukaan laut dengan kekuatan hubungan kuat untuk klorofil-a dan hubungan lemah untuk suhu permukaan laut. Pada saat kejadian IOD positif, terjadi peningkatan suhu permukaan laut sebesar 3,5% dan penurunan konsentrasi klorofil-a sebesar 33,33%. Selama peristiwa IOD negatif, terjadi penurunan suhu permukaan laut sebesar 1,6% dan peningkatan konsentrasi klorofil-a sebesar 11,11%. }, issn = {2714-8726}, pages = {257--265} doi = {10.14710/ijoce.v6i3.23635}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/23635} }
Refworks Citation Data :
Selat Karimata adalah perairan yang menghubungkan Pulau Sumatra dengan Pulau Kalimantan serta merupakan selat terluas di Indonesia. Selat ini memiliki kondisi oseanografis yang kompleks karena dipengaruhi oleh sistem angin muson, yang mempengaruhi suhu permukaan laut dan klorofil-a. Secara umum, suhu permukaan laut dan klorofil-a dapat dipengaruhi oleh Indian Ocean Dipole (IOD). IOD merupakan salah satu fenomena iklim global yang terbentuk di Samudra Hindia dan dapat memengaruhi daerah sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh IOD terhadap variabilitas suhu permukaan laut dan klorofil-a di Selat Karimata pada tahun 2008-2022. Data yang digunakan adalah data suhu permukaan laut dari OSTIA, klorofil-a dari OC-CCI, angin dari ASCAT, dan Dipole Mode Index (DMI) selama 15 tahun. Pengolahan data menggunakan Interactive Data Language dengan memakai rumus rata-rata. Analisis korelasi juga digunakan untuk mengetahui hubungan antara IOD dengan suhu permukaan laut dan klorofil-a. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa IOD berpengaruh siginifikan terhadap klorofil-a dibandingkan suhu permukaan laut dengan kekuatan hubungan kuat untuk klorofil-a dan hubungan lemah untuk suhu permukaan laut. Pada saat kejadian IOD positif, terjadi peningkatan suhu permukaan laut sebesar 3,5% dan penurunan konsentrasi klorofil-a sebesar 33,33%. Selama peristiwa IOD negatif, terjadi penurunan suhu permukaan laut sebesar 1,6% dan peningkatan konsentrasi klorofil-a sebesar 11,11%.
Article Metrics:
Last update:
Authors who publish with Indonesian Journal of Oceanography retain full copyright of their articles. The journal supports author rights and encourages open access to scholarly work.
Publishing Rights By submitting to this journal, authors grant Indonesian Journal of Oceanography the non-exclusive right to publish and distribute their work. All content is freely available to the public and can be reused, redistributed, and adapted, provided proper attribution is given and any derivative works are licensed under the same terms.
License All articles in this journal are published under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).
This license allows:
Sharing — copying and redistributing the material in any medium or format.
Adaptation — remixing, transforming, and building upon the material for any purpose, even commercially.
Users must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. Any modified material must be distributed under the same license as the original.
For full license terms, please visit: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
View My Stats