skip to main content

Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Dan Seng (Zn) Pada Sedimen Di Perairan Kabupaten Batang

*Muhammad Azizi Dirgantara Buana Nata  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Muslim Muslim  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
lilik Maslukah  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Wilayah pesisir Kabupaten Batang dimanfaatkan untuk menjadi tambak, pemukiman, kawasan wisata, industri, dan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). aktivitas antropogenik di wilayah pesisir dapat meningkatkan kandungan logam berat. Salah satu sumber pencemar logam berat adalah limbah yang dihasilkan dari pembakaran batubara memiliki kandungan logam berat yang berbahaya untuk lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui konsentrasi logam berat timbal (Pb) dan seng (Zn) di dalam sedimen di perairan Kabupaten Batang dan hubungannya dengan jenis sedimen. Wilayah penelitian terletak pada 109°48'32,95" - 109°48'14,01" BT dan 6°53'59,15" - 6°53'15,40" LS. Data yang digunakan adalah sedimen dasar perairan Kabupaten Batang yang diambil pada September 2022. Analisis kandungan logam berat Pb dan Zn diperoleh dengan serapan atom dengan menggunakan metode Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan logam berat Pb berkisar antara 3,62 – 8,11 mg/Kg dengan rata-rata sebesar 5,07 mg/Kg dan kandungan logam berat Zn berkisar antara 20,97 – 45,45 mg/Kg dengan rata-rata sebesar 28,32 mg/Kg. Sebaran sedimen dasar perairan didominasi ukuran pasir dan lanau. Adapun jenis sedimen dasar perairan tidak mempengaruhi kandungan logam berat pada sedimen dasar.

Fulltext View|Download
Keywords: Pembangkit Listrik Tenaga Uap; Logam Berat; Kabupaten Batang; Atomic Absorption Spectrophotometry

Article Metrics:

  1. Alharbi, O. M. L., Khattab, R. A., Ali, I., Binnaser, Y. S. & Aqeel, A. 2019. Assessment of heavy metals contamination in the sediments and mangroves (Avicennia marina) at Yanbu coast, Red Sea, Saudi Arabia. Marine Pollution Bulletin, 149: p.110669. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2019.110669
  2. Boskabady, M., Marefati, N., Farkhondeh, T., Shakeri, F., Farshbaf, A., & Boskabady, M. H. 2018. The effect of environmental lead exposure on human health and the contribution of inflammatory mechanisms, a review. Environment International, 120: 404-420. https://doi.org/10.1016/j.envint.2018.08.013
  3. Budiastuti, P., Rahadjo, M. & Dewanti, N. A. Y. 2016. Analisis pencemaran logam berat timbal di badan Sungai Babon Kecamatan Genuk Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(5): 119-124. https://doi.org/10.14710/jkm.v4i5.14489
  4. Edward, Munawir, K., Yogaswara, D.,Falahuddin, D., Kusnadi, A.,Triandiza, T., Helfinalis,Wulandari, I. & Pesilette, R. N. 2021. Kandungan Logam Berat Pb, Cd, Cu, Zn, Ni dan Senyawa Polisiklik Aromatik Hdrokarbon (PAH) dalam Sedimen di Teluk Jakarta. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 5(1): 1-20. https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2021.Vol.5.No.1.104
  5. Gamawan, R. P., Suryanti, S. & Wibawa, T. A. 2018. Pemetaan wilayah penangkapan ikan teri (Stolephorus sp) berdasarkan data satelit ocean color di perairan Kabupaten Batang. Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 3(2): 133-142. https://doi.org/10.14710/ijfst.13.2.133-142
  6. Gemilang, W. A., Wisha, U. J. & Kusumah, G. 2017. Bed sediment distribution for identification of the coastal erosion in Brebes Subdistrict using granulometry analysis. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 10(1): 54–66. http://dx.doi.org/10.21107/jk.v10i1.2156
  7. Hadi, I., Suhendrayatna & Muchlisin, Z. A. 2018. Status mutu air dan kandungan logam berat pada air dan sedimen di muara Krueng Aceh, Kota Banda Aceh. Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan, 7(2): 91-99. https://doi.org/10.13170/depik.7.2.8606
  8. Harahap, S. A., Yuliadi, L. P. S., Purba, N. P. & Aulia, A. A. 2021. Mapping of Sediment on the Waters Around Panjang Island, Banten Bay, Indonesia. Journal of Geoscience, Engineering, Environment, and Technology, 6(2): 99-106. https://doi.org/10.25299/jgeet.2021.6.2.5057
  9. Jiang, W., Chu, H., Liu, Y., Chen, B., Feng, Y., Lyu, J., Yuan, J., Wang, L., Li, J. & Hou, W. 2023. Distribution of heavy metals in coastal sediments under the influence of multiple factors: A case study from the south coast of an industrialized harbor city (Tangshan, China). Science of The Total Environment, 889: p.164208. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2023.164208
  10. Kurniawan, H. 2017. Analisis Pengaruh Kandungan Logam Berat Terhadap Energi Pembakaran Batubara. CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 1(2): 121-128. http://dx.doi.org/10.22373/crc.v1i2.2083
  11. Kurniawansyah, E., Fauzan, A. & Mustari. 2022. Dampak Sosial dan Lingkungan Terhadap Pencemaran Limbah Pabrik. CIVICUS: Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 10(1): 14-20. https://doi.org/10.31764/civicus.v10i1.9658
  12. Kusuma, A. H., Prartono, T., Atmadipoera, A. S. & Arifin, T. 2015. Sebaran logam berat terlarut dan terendapkan di perairan Teluk Jakarta. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 6(1): 41-49. https://doi.org/10.24319/jtpk.6.41-49
  13. Manullang, C. Y., Lestari, T. Y., Tapilatu, Y. & Arifin, Z. 2017. Assessment of Fe, Cu, Zn, Pb, Cd & Hg in Ambon Bay surface sediments. Marine Research in Indonesia, 42(2): 77-86. http://dx.doi.org/10.14203/mri.v42i2.170
  14. Maslukah, L., Wulandari, S. Y. & Yasrida, A. 2017. Rasio Organik Karbon Terhadap Fosfor Dalam Sedimen Di Muara Sungai Banjir Kanal Barat, Semarang. Buletin Oseanografi Marina, 6(1): 39-45. https://doi.org/10.14710/buloma.v6i1.15740
  15. Najamuddin, Tahir, I., Paembonan, R. E. & Inayah. 2020. Pengaruh Karakteristik Sedimen terhadap Distribusi dan Akumulasi Logam Berat Pb dan Zn di Perairan Sungai, Estuaria, dan Pantai. Jurnal Kelautan Tropis, 23(1): 1-14. https://doi.org/10.14710/jkt.v23i1.5315
  16. Narto, S. 2022. Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Batang Dalam Penanganan Konflik Di Kawasan Industri Terpadu Batang. Journal of Social and Political Science, 1(2): 59–67. https://doi.org/10.1029/justice.v1i2.17
  17. Paramita, R. W. 2017. Kandungan logam berat kadmium (Cd) dan kromium (Cr) di air permukaan dan sedimen: studi kasus Waduk Saguling Jawa Barat. Jurnal Reka Lingkungan, 5(2): 1-12. https://doi.org/10.26760/rekalingkungan.v5i2.%25p
  18. Patra, A., Das, S., Mandal, A., Mondal, N. S., Kole, D., Dutta, P. & Ghosh, A. R. 2023. Seasonal variation of physicochemical parameters and heavy metal concentration in water and bottom sediment at harboring areas of Digha coast, West Bengal, India. Regional Studies in Marine Science, 62: p.102945. https://doi.org/10.1016/j.rsma.2023.102945
  19. Patty, J. O., Siahaan, R. & Maabuat, P. V. 2018. Kehadiran Logam-Logam Berat (Pb, Cd, Cu, Zn) Pada Air dan Sedimen Sungai Lowatag, Minahasa Tenggara-Sulawesi Utara. Jurnal Bios Logos, 8(1): 15-20. https://doi.org/10.35799/jbl.8.1.2018.20592
  20. Perumal, K., Antony, J. & Muthuramalingam, S. 2021. Heavy metal pollutants and their spatial distribution in surface sediments from Thondi coast, Palk Bay, South India. Environmental Sciences Europe, 33(1): p.63. https://doi.org/10.1186/s12302-021-00501-2
  21. Prabandari, D. & Rengga, A. 2018. Evaluasi Dampak Kebijakan Pembangunan PLTU terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Karanggeneng Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang. Journal of Public Policy and Management Review, 7(4): 333-346. https://doi.org/10.14710/jppmr.v7i4.22050
  22. Prawardani, S. & Rachmanto, T. A. 2023. Kajian Dampak Lingkungan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Tanjung Awar-Awar. Envirous, 4(1): 34-38. https://doi.org/10.33005/envirous.v4i1.137
  23. Pramanik, R. A., Purnomo, E. P. & Kasiwi, A. N. 2020. Dampak perizinan pembangunan pltu batang bagi kemajuan perekonomian masyarakat serta pada kerusakan lingkungan. Kinerja, 17(2): 248-256
  24. Pratiwi, D. Y. 2020. Dampak Pencemaran Logam Berat Terhadap Sumber Daya Perikanan Dan Kesehatan Manusia. Jurnal Akuatek, 1(1): 59-65. https://doi.org/10.24198/akuatek.v1i1.28135
  25. Priyono, E. A., Suradi & Triasih, D. 2021. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Di Batang (Dalam Kajian Paradigma Kritikal Dengan Pendekatan Sosio Legal). Law, Development & Justice Review, 4(1): 116-138. https://doi.org/10.14710/ldjr.v4i1.12204
  26. Rondi, P. A., Maslukah, L. & Atmodjo, W. 2021. Pola Sebaran Horisontal Logam Berat Timbal (Pb) Dan Zeng (Zn) Pada Sedimen Di Perairan Muara Sungai Kaligung Tegal. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 14(1): 11-19. https://doi.org/10.21107/jk.v14i1.8481
  27. Silalahi, F. R. W., Zainuri, M. & Wulandari, S. Y. 2023. Studi kandungan logam berat timbal (Pb) dan seng (Zn) di perairan muara sungai Cisadane Kabupaten Tangerang. Indonesian Journal of Oceanography, 5(1): 1-6. https://doi.org/10.14710/ijoce.v5i1.14564
  28. Siregar, Y. I. & Edward, J. 2010. Faktor konsentrasi Pb, Cd, Cu, Ni, Zn dalam sedimen perairan pesisir kota dumai. Maspari Journal: Marine Science Research, 1(1): 1-10. https://doi.org/10.56064/maspari.v1i1.1007
  29. Susantoro, T. M., Sunarjanto, D. & Andayani, A. 2015. Distribusi logam berat pada sedimen di perairan muara dan laut Propinsi Jambi. Jurnal Kelautan Nasional, 10(1): 1-11. http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v10i1.4
  30. Usman, A. F., Budimawan & Budi, P. 2015. Kandungan logam berat Pb-Cd dan kualitas air di perairan Biringkassi, Bungoro, Pangkep. Agrokompleks, 4(9): 103-107
  31. Zhang, S., Pan, S., Li, G. & Liu, Z. 2022. Spatial variation, sources, and potential ecological risk of metals in sediment in the northern South China Sea. Marine Pollution Bulletin, 181: p.113929. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2022.113929
  32. Zulfiah, A., Seniwati & Sukmawati. 2017. Analisis Kadar Timbal (Pb), Seng (Zn) Dan Tembaga (Cu) Pada Ikan Bandeng (Chanos chanos Forsk.) Yang Berasal Dari Labbakkang Kab. Pangkep Secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). As-Syifaa Jurnal Farmasi, 9(1): 85-91. https://doi.org/10.56711/jifa.v9i1.257

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.