BibTex Citation Data :
@article{IJOCE18194, author = {Adella Wardani and Muhammad Zainuri and Sri Wulandari and Baskoro Rochaddi}, title = {Sebaran Klorofil-a dan Material Padatan Tersuspensi (MPT) di Muara Sungai Loji, Pekalongan}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {6}, number = {3}, year = {2024}, keywords = {Klorofil-a; MPT; Sentinel-2; Muara Sungai Loji; Pekalongan}, abstract = { Aktivitas manusia di daratan, seperti kegiatan konversi lahan untuk pemukiman, pertanian, dan keberadaan industri di daratan dapat mempengaruhi adanya peningkatan masukan MPT yang terbawa oleh aliran sungai menuju ke laut. Salah satu sungai di Kabupaten Pekalongan yang terdampak adalah muara Sungai Loji. Masukan MPT yang tinggi tersebut dapat menyebabkan kekeruhan kolom perairan dan selanjutnya mempengaruhi fotosintesis fitoplankton, yang biomassanya dapat ditentukan melalui konsentrasi klorofil-a. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sebaran MPT dan klorofil-a hasil pengukuran lapangan pada musim timur serta menganalisis hubungan antara keduanya. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2022 dengan pengambilan sampel air untuk dianalisis klorofil-a dan MPT pada 11 titik stasiun penelitian. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan kuantitatif dan hasil penelitian di overlay menggunakan peta yang diunduh dari satelit Sentinel-2 dengan interpolasi spline with barrier . Hasil penelitian menunjukkan, konsentrasi klorofil-a berkisar antara 1,494 – 3,788 µg/L dan konsentrasi MPT berkisar dari 57,73 – 70,27 mg/L. Sebaran klorofil-a dan MPT secara umum ditemukan lebih tinggi pada perairan dekat daratan dan secara perlahan menurun ke arah laut dan pola sebarannya dipengaruhi oleh arah pergerakan arus dan angin pada periode musim timur. Pola sebaran bergerak dari arah tenggara menuju ke barat laut. Hasil analisis korelasi antara MPT dan klorofil di muara Sungai Loji, menunjukkan hubungan yang negatif dengan nilai koefisien korelasi (r) kedua variabel sebesar 0,08. Hal ini menggambarkan bahwa keberadaan MPT dapat mempengaruhi proses fotosintesis sehingga konsentrasi klorofil-a menjadi menurun. }, issn = {2714-8726}, pages = {229--238} doi = {10.14710/ijoce.v6i3.18194}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/18194} }
Refworks Citation Data :
Aktivitas manusia di daratan, seperti kegiatan konversi lahan untuk pemukiman, pertanian, dan keberadaan industri di daratan dapat mempengaruhi adanya peningkatan masukan MPT yang terbawa oleh aliran sungai menuju ke laut. Salah satu sungai di Kabupaten Pekalongan yang terdampak adalah muara Sungai Loji. Masukan MPT yang tinggi tersebut dapat menyebabkan kekeruhan kolom perairan dan selanjutnya mempengaruhi fotosintesis fitoplankton, yang biomassanya dapat ditentukan melalui konsentrasi klorofil-a. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sebaran MPT dan klorofil-a hasil pengukuran lapangan pada musim timur serta menganalisis hubungan antara keduanya. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2022 dengan pengambilan sampel air untuk dianalisis klorofil-a dan MPT pada 11 titik stasiun penelitian. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan kuantitatif dan hasil penelitian di overlay menggunakan peta yang diunduh dari satelit Sentinel-2 dengan interpolasi spline with barrier. Hasil penelitian menunjukkan, konsentrasi klorofil-a berkisar antara 1,494 – 3,788 µg/L dan konsentrasi MPT berkisar dari 57,73 – 70,27 mg/L. Sebaran klorofil-a dan MPT secara umum ditemukan lebih tinggi pada perairan dekat daratan dan secara perlahan menurun ke arah laut dan pola sebarannya dipengaruhi oleh arah pergerakan arus dan angin pada periode musim timur. Pola sebaran bergerak dari arah tenggara menuju ke barat laut. Hasil analisis korelasi antara MPT dan klorofil di muara Sungai Loji, menunjukkan hubungan yang negatif dengan nilai koefisien korelasi (r) kedua variabel sebesar 0,08. Hal ini menggambarkan bahwa keberadaan MPT dapat mempengaruhi proses fotosintesis sehingga konsentrasi klorofil-a menjadi menurun.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats