skip to main content

Analisa Sebaran Sedimen Dasar di Muara Sungai Nippon, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes

*Rahma Aenea Srisejati  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Warsito Atmodjo  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Sri Yulina Wulandari  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Wilayah Muara Sungai Nippon sebagian besar ditumbuhi oleh vegetasi mangrove, sehingga sedimen mudah terperangkap. Kondisi ini juga disebabkan oleh kecepatan arus yang lemah sehingga material sedimen yang berasal dari hulu Sungai Nippon dan mudah terendapkan. Karakteristik sedimen merupakan salah satu informasi penting dalam perencanaan pengelolaan wilayah pesisir dan muara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sebaran sedimen dasar di Muara Sungai Nippon, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Data penelitian yang digunakan adalah data sedimen dasar yang diambil dari data lapangan, sementara untuk data pasang surut, batimetri dan arus didapatkan dari data sekunder. Pengambilan data sedimen dilaksanakan di 20 stasiun dengan metode purposive sampling yang dilakukan pada bulan Juni 2022 selama musim timur. Analisis ukuran butir sedimen dilakukan dengan metode pengayakan kering untuk stasiun 18 dan metode pengayakan basah untuk stasiun lainnya. Tipe sedimen dasar Muara Sungai Nippon secara umum adalah lanau dan lanau berlempung. Hanya pada stasiun 18 ditemukan kandungan pasir. Sedimen dasar Muara Sungai Nippon tersortasi dengan sangat baik dengan nilai -0,03055 hingga -0,1269. Nilai skewness secara umum mengindikasikan sedimen cenderung kasar dengan nilai -0,652 hingga -0,15 dan nilai kurtosisnya bernilai 0,602 hingga 0,931 menunjukkan bahwa sedimen very platykurtic, platykurtic dan mesokurtic.
Fulltext View|Download
Keywords: Sedimen Dasar; Muara Sungai; Sungai Nippon; Brebes

Article Metrics:

  1. Aryanti, C. A., Muslim & Makmur, M. 2016. Analisis Jenis Ukuran Butir Sedimen di Perairan Sluke, Rembang. Jurnal Oseanografi, 5(2): 211 – 217
  2. Gemilang, W. A., Kusumah, G., Wisha, U. J. & Arman, A. 2017. Laju Sedimentasi Di Perairan Brebes, Jawa Tengah Menggunakan Metode Isotop 210Pb. Jurnal Geologi Kelautan, 15(1): 11-22. http://dx.doi.org/10.32693/jgk.15.1.2017.328
  3. Gemilang, W. A., Rahmawan, G. A., Dhiauddin, R. & Wisha, U. J. 2018. Karakteristik Sebaran Sedimen Pantai Utara Jawa Studi Kasus: Kecamatan Brebes Jawa Tengah. Jurnal Kelautan Nasional, 13(2): 65-74. http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v1i2.6456
  4. Gemilang, W. A. & Wisha, U. J. 2019. Estimasi Transpor Sedimen Di Perairan Kecamatan Brebes, Jawa Tengah Berdasarkan Laju Sedimentasi dan Pendekatan Model Numerik. Jurnal Geologi Kelautan, 17(1): 49-62. http://dx.doi.org/10.32693/jgk.17.1.2019.552
  5. Milasari, A., Ismunarti, D. A., Indrayanti, E., Muldiyatno, F., Ismanto, A. & Rifai, A. 2021. Model Arus Permukaan Teluk Lampung pada Musim Peralihan II dengan Pendekatan Hidrodinamika. Buletin Oseanografi Marina, 10(3): 259–268. https://doi.org/10.14710/buloma.v10i3.38293
  6. Munandar, B., Wirasatriya, A., Sugianto, D. N., Susanto, R. D., Purwandana, A. & Kunarso. 2023. Distinct mechanisms of Chlorophyll-a blooms occur in the Northern Maluku Sea and Sulu Sill revealed by satellite data. Dynamics of Atmospheres and Oceans, 102(4): p.101360. https://doi.org/10.1016/j.dynatmoce.2023.101360
  7. Najamuddin & Tahir, I. 2018. Analisis Kestabilan Pantai Berdasarkan Karakteristik Sedimen di Pulau Maitara, Kota Tidore Kepulauan. Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan, 1(1): 48–58. https://doi.org/10.33387/jikk.v1i1.681
  8. Oktaviana, C., Rifai, A. & Hariyadi. 2016. Pemetaan Sebaran Sedimen Dasar Berdasarkan Analisa Ukuran Butir Di Pelabuhan Tasikagung Rembang. Jurnal Oseanografi, 5(2): 259 – 269
  9. Putra, P. S. & Nugroho, S. H. 2017. Distribusi Sedimen Permukaan Dasar Laut Perairan Sumba, Nusa Tenggara Timur. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 2(3): 49-63. http://dx.doi.org/10.14203/oldi.2017.v2i3.118
  10. Risnawati, Kasim, M. & Haslianti. 2018. Studi Kualitas Air Kaitanya dengan Pertumbuhan Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) pada Rakit Jaring Apung di Perairan Pantai Lakeba Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, 4(2): 155-164
  11. Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. Beta offset, Yogyakarta
  12. Wahyudi, N. R., Suntoyo & Pratikto, W. A. 2021. Hydrodynamic and Sediment Transport Simulation at The Port of The Electric Steam Power Plant Adipala and Serayu Estuary, Central Java Province, Indonesia. The 8th International Seminar on Ocean and Coastal Engineering, Environmental and Natural Disaster Management, Surabaya. 27-28 October 2020
  13. Yulius, Heriati, A., Mustikasari, E. & Zahara, R. I. 2017. Karakteristik Pasang Surut Dan Gelombang Di Perairan Teluk Saleh, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Segara, 13(1) : 65-73. http://dx.doi.org/10.15578/segara.v13i1.6423

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.