BibTex Citation Data :
@article{IJOCE17506, author = {Yasmin Fahirah and Muh Yusuf and Sri Wulandari}, title = {Hubungan Konsentrasi Nitrat Dan Tingkat Kekeruhan Di Perairan Morodemak, Kabupaten Demak}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {6}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {Nitrat; Kekeruhan; Perairan Morodemak; Kabupaten Demak}, abstract = { Perairan Morodemak merupakan salah satu daerah pesisir yang perairannya tercemar di kawasan utara Jawa Tengah. Sumber pencemaran di perairan berasal dari limbah industri, limbah pertambangan, limbah pertanian, limbah domestik dan lain-lain. Penurunan kualitas perairan diakibatkan oleh limbah yang mempengaruhi konsentrasi nitrat di perairan sekitar muara. Vegetasi mangrove seluas 76,27 hektar di sepanjang pesisir Desa Morodemak menuju muara juga mempengaruhi kondisi perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi kekeruhan dan konsentrasi nitrat di perairan serta mengetahui hubungan antara kedua parameter tersebut. Data yang digunakan di penelitian ini yaitu arus laut, bathimetri, konsentrasi nitrat, dan kekeruhan. Data diperoleh dari pengambilan data lapangan dan modeling. Tahap pengambilan sampel berlangsung di Musim Peralihan I (Maret 2022). Sebaran nilai konsentrasi nitrat dan kekeruhan dimasukkan pada data peta lokasi untuk selanjutnya dilakukan interpolasi IDW menggunakan aplikasi ArcGIS 10.8. Tingkat kekeruhan dan konsentrasi nitrat masing-masing diketahui dalam kisaran 8,28-40,3 NTU dan 0,018-0,498 mg/L. Distribusi spasial konsentrasi nitrat di perairan Morodemak tertinggi ditemukan pada stasiun berlokasi di wilayah muara, dan nilai konsentrasi nitrat rendah didapatkan pada stasiun mengarah ke laut lepas. Koefisien korelasi (r) untuk variabel kekeruhan dan nitrat sebesar 0,924. }, issn = {2714-8726}, pages = {139--147} doi = {10.14710/ijoce.v6i2.17506}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/17506} }
Refworks Citation Data :
Perairan Morodemak merupakan salah satu daerah pesisir yang perairannya tercemar di kawasan utara Jawa Tengah. Sumber pencemaran di perairan berasal dari limbah industri, limbah pertambangan, limbah pertanian, limbah domestik dan lain-lain. Penurunan kualitas perairan diakibatkan oleh limbah yang mempengaruhi konsentrasi nitrat di perairan sekitar muara. Vegetasi mangrove seluas 76,27 hektar di sepanjang pesisir Desa Morodemak menuju muara juga mempengaruhi kondisi perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi kekeruhan dan konsentrasi nitrat di perairan serta mengetahui hubungan antara kedua parameter tersebut. Data yang digunakan di penelitian ini yaitu arus laut, bathimetri, konsentrasi nitrat, dan kekeruhan. Data diperoleh dari pengambilan data lapangan dan modeling. Tahap pengambilan sampel berlangsung di Musim Peralihan I (Maret 2022). Sebaran nilai konsentrasi nitrat dan kekeruhan dimasukkan pada data peta lokasi untuk selanjutnya dilakukan interpolasi IDW menggunakan aplikasi ArcGIS 10.8. Tingkat kekeruhan dan konsentrasi nitrat masing-masing diketahui dalam kisaran 8,28-40,3 NTU dan 0,018-0,498 mg/L. Distribusi spasial konsentrasi nitrat di perairan Morodemak tertinggi ditemukan pada stasiun berlokasi di wilayah muara, dan nilai konsentrasi nitrat rendah didapatkan pada stasiun mengarah ke laut lepas. Koefisien korelasi (r) untuk variabel kekeruhan dan nitrat sebesar 0,924.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats