BibTex Citation Data :
@article{IJOCE16872, author = {Alain Hanun and Dwi Ismunarti and Muhammad Helmi}, title = {Kajian Elevasi Lantai Dermaga Berdasarkan Integrasi Pengaruh Pasang Surut, Gelombang dan Kenaikan Muka Laut di Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {6}, number = {4}, year = {2024}, keywords = {Lantai Dermaga; Pasang Surut; Pelabuhan Tanjung Emas; Gelombang; SLR}, abstract = { Pelabuhan Tanjung Emas merupakan salah satu pelabuhan di Indonesia yang terletak di Kota Semarang, Jawa Tengah. Perkembangan lalu lintas perdagangan dan bertambahnya arus transportasi di pelabuhan, maka perlu dilakukan rencana pengembangan pembangunan pelabuhan. Penelitian ini dilakukan untuk menghitung elevasi lantai dermaga . Data primer yang digunakan adalah data pasang surut bulan Maret 2022. Data sekunder meliputi data angin, data sea level rise , dan data pasang surut dari IOC Sea Level Monitoring . Metode yang dilakukan untuk mengolah pasang surut adalah Admiralty dan Least Square . Hasil penelitian menunjukkan tipe pasang surut campuran condong ke tunggal dengan nilai HHWL 105.282 cm. Hasil peramalan gelombang dari data angin selama 10 tahun didapat nilai tinggi gelombang signifikan (Hs) sebesar 0,9287 m dan nilai periode signifikan (Ts) sebesar 5,0210 detik dan nilai wave set up (Sw) diperoleh sebesar 0,16 m. Nilai sea level rise yang didapatkan sebesar 0.32 cm/tahun. Nilai Design Water Level (DWL) didapatkan dengan menjumlahkan nilai HHWL, wave set up , dan SLR sehingga didapat nilai sebesar 124 cm. Sehingga, nilai elevasi lantai dermaga yang diperoleh adalah 363,2 cm sehingga dapat dikatakan aman. }, issn = {2714-8726}, pages = {368--374} doi = {10.14710/ijoce.v6i4.16872}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/16872} }
Refworks Citation Data :
Pelabuhan Tanjung Emas merupakan salah satu pelabuhan di Indonesia yang terletak di Kota Semarang, Jawa Tengah. Perkembangan lalu lintas perdagangan dan bertambahnya arus transportasi di pelabuhan, maka perlu dilakukan rencana pengembangan pembangunan pelabuhan. Penelitian ini dilakukan untuk menghitung elevasi lantai dermaga . Data primer yang digunakan adalah data pasang surut bulan Maret 2022. Data sekunder meliputi data angin, data sea level rise, dan data pasang surut dari IOC Sea Level Monitoring. Metode yang dilakukan untuk mengolah pasang surut adalah Admiralty dan Least Square. Hasil penelitian menunjukkan tipe pasang surut campuran condong ke tunggal dengan nilai HHWL 105.282 cm. Hasil peramalan gelombang dari data angin selama 10 tahun didapat nilai tinggi gelombang signifikan (Hs) sebesar 0,9287 m dan nilai periode signifikan (Ts) sebesar 5,0210 detik dan nilai wave set up (Sw) diperoleh sebesar 0,16 m. Nilai sea level rise yang didapatkan sebesar 0.32 cm/tahun. Nilai Design Water Level (DWL) didapatkan dengan menjumlahkan nilai HHWL, wave set up, dan SLR sehingga didapat nilai sebesar 124 cm. Sehingga, nilai elevasi lantai dermaga yang diperoleh adalah 363,2 cm sehingga dapat dikatakan aman.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats