BibTex Citation Data :
@article{IJOCE16541, author = {Shofa Mukhtar and Gentur Handoyo and Heryoso Setiyono}, title = {Studi Batimetri Dan Pasang Surut Untuk Rekomendasi Alur Pelayaran Di Dermaga Pelabuhan Marunda}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {6}, number = {4}, year = {2024}, keywords = {Batimetri; Pasang Surut; Tanjung Priok; Marunda}, abstract = { Tanjung Priok direncanakan oleh Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok berbagai pengembangan dan tatanan kedepannya. sehingga perlu dilakukan penataan perairan di wilayah perairan Marunda baik alur pelayaran keluar-masuk pelabuhan Marunda di beberapa terminal serta zonasi labuh kapal-kapal dalam menjamin Keselamatan Pelayaran dan perlindungan maritim. Tujuan penelitian adalah mengetahui profil kedalaman untuk penentuan jalur masuk pelabuhan guna referensi alur pelayaran yang aman dalam membantu upaya optimalisasi pengembangan Pelabuhan Marunda. Data primer yang didapatkan berupa data kedalaman dan data pengamatan pasang surut. Pengambilan dilakukan menggunakan alat pemeruman berupa Singleneam Echosounder DF3200 – MK-III dan data pengamatan pasang surut menggunakan Digital Tide Gauge (Water Level Recorder) Valemort Tide Master. Perairan Pelabuhan Marunda memiliki tipe pasang surut bersifat harian tunggal ( diurnal tide ). Kedalaman terkoreksi pada saat LWS( Low Water Spring ) pada perairan Pelabuhan Marunda yaitu pada area dermaga kedalaman terdangkal sebesar 1.8 meter dan yang terdalam sebesar 15 meter. Kunjungan kapal didapatkan draft kapal terbesar yang beraktivitas di pelabuhan marunda adalah 5.5 meter. Nilai sarat aman yang didapatkan dijadikan referensi yang berupa peta alur pelayaran yang aman menuju dermaga dengan menghindari area dangkal dan mengikuti area dengan kedalaman yang disarankan. }, issn = {2714-8726}, pages = {375--382} doi = {10.14710/ijoce.v6i4.16541}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/16541} }
Refworks Citation Data :
Tanjung Priok direncanakan oleh Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok berbagai pengembangan dan tatanan kedepannya. sehingga perlu dilakukan penataan perairan di wilayah perairan Marunda baik alur pelayaran keluar-masuk pelabuhan Marunda di beberapa terminal serta zonasi labuh kapal-kapal dalam menjamin Keselamatan Pelayaran dan perlindungan maritim. Tujuan penelitian adalah mengetahui profil kedalaman untuk penentuan jalur masuk pelabuhan guna referensi alur pelayaran yang aman dalam membantu upaya optimalisasi pengembangan Pelabuhan Marunda. Data primer yang didapatkan berupa data kedalaman dan data pengamatan pasang surut. Pengambilan dilakukan menggunakan alat pemeruman berupa Singleneam Echosounder DF3200 – MK-III dan data pengamatan pasang surut menggunakan Digital Tide Gauge (Water Level Recorder) Valemort Tide Master. Perairan Pelabuhan Marunda memiliki tipe pasang surut bersifat harian tunggal (diurnal tide). Kedalaman terkoreksi pada saat LWS(Low Water Spring) pada perairan Pelabuhan Marunda yaitu pada area dermaga kedalaman terdangkal sebesar 1.8 meter dan yang terdalam sebesar 15 meter. Kunjungan kapal didapatkan draft kapal terbesar yang beraktivitas di pelabuhan marunda adalah 5.5 meter. Nilai sarat aman yang didapatkan dijadikan referensi yang berupa peta alur pelayaran yang aman menuju dermaga dengan menghindari area dangkal dan mengikuti area dengan kedalaman yang disarankan.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats