BibTex Citation Data :
@article{IJOCE16539, author = {Rafly Sundah and Heryoso Setiyono and Naila Aini and Hanifa Miranda}, title = {Sebaran Habitat Asuh Spesies Kepiting Tapal Kuda Di Pantai Pendopo Teritip, Balikpapan}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {6}, number = {3}, year = {2024}, keywords = {Juvenil; Horseshoe Crab; Pantai Pendopo Teritip; Karakteristik Habitat; Balikpapan}, abstract = { Kepiting tapal kuda memiliki bentuk ladam atau tapal kuda dan memiliki kulit keras serta memiliki potensi untuk kesehatan. Populasi kepiting tapal kuda di seluruh dunia menunjukkan tren menurun akibat dari eksploitasi yang berlebihan. Pola sebaran habitat asuh kepiting tapal kuda dipengaruhi oleh beberapa factor diantaranya kelembaban, suhu, pH dan lainnya. Pengetahuan ini menjadi penting untuk dipahami agar memastikan kelestarian dari kepiting tapal kuda. Potensi manfaat dari kepiting tapal kuda banyak, tetapi penelitian tentang hewan ini masih sedikit.. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran populasi juvenil kepiting tapal kuda dan karakteristik habitat asuh di Pantai Teritip, Kalimantan Timur. Penelitian ini dilakukan dalam rentang waktu Januari hingga April 2022. Data yang digunakan yaitu suhu, pH, salinita, oksigen terlarut, kelembaban dan lainnya. Sebaran juvenil ditemukan pada area dekat muara sungai dan hutan mangrove. Keberadaan juvenile mengalami perubahan lokasi dari di setiap bulannya. Januari, kepadatan kepiting tapal kudal tertinggi berada di dekat muara sungai. Kepadatan tertinggi kemudian bergerak sedikit ke arah selatan hutan mangrove hingga kembali lagi ke dekat muara di bulan Maret. Pada bulan April, keberadaan juvenil masih berada di dekat muara namun lebih meluas. Kepadatan juvenil T. gigas berkisar antara 0-3.29 Ind./64 m 2 , C. rotundicauda yaitu 0.36-2.89 Ind./64 m 2 , T. tridentatus yaitu 0-0.52 ind./64 m 2 . Suhu dan jenis sedimen lebih berpengaruh terhadap distribusi kepiting tapal kuda dibandingkan parameter yang lain. }, issn = {2714-8726}, pages = {218--228} doi = {10.14710/ijoce.v6i3.16539}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/16539} }
Refworks Citation Data :
Kepiting tapal kuda memiliki bentuk ladam atau tapal kuda dan memiliki kulit keras serta memiliki potensi untuk kesehatan. Populasi kepiting tapal kuda di seluruh dunia menunjukkan tren menurun akibat dari eksploitasi yang berlebihan. Pola sebaran habitat asuh kepiting tapal kuda dipengaruhi oleh beberapa factor diantaranya kelembaban, suhu, pH dan lainnya. Pengetahuan ini menjadi penting untuk dipahami agar memastikan kelestarian dari kepiting tapal kuda. Potensi manfaat dari kepiting tapal kuda banyak, tetapi penelitian tentang hewan ini masih sedikit.. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran populasi juvenil kepiting tapal kuda dan karakteristik habitat asuh di Pantai Teritip, Kalimantan Timur. Penelitian ini dilakukan dalam rentang waktu Januari hingga April 2022. Data yang digunakan yaitu suhu, pH, salinita, oksigen terlarut, kelembaban dan lainnya. Sebaran juvenil ditemukan pada area dekat muara sungai dan hutan mangrove. Keberadaan juvenile mengalami perubahan lokasi dari di setiap bulannya. Januari, kepadatan kepiting tapal kudal tertinggi berada di dekat muara sungai. Kepadatan tertinggi kemudian bergerak sedikit ke arah selatan hutan mangrove hingga kembali lagi ke dekat muara di bulan Maret. Pada bulan April, keberadaan juvenil masih berada di dekat muara namun lebih meluas. Kepadatan juvenil T. gigas berkisar antara 0-3.29 Ind./64 m2, C. rotundicauda yaitu 0.36-2.89 Ind./64 m2, T. tridentatus yaitu 0-0.52 ind./64 m2. Suhu dan jenis sedimen lebih berpengaruh terhadap distribusi kepiting tapal kuda dibandingkan parameter yang lain.
Article Metrics:
Last update:
Authors who publish with Indonesian Journal of Oceanography retain full copyright of their articles. The journal supports author rights and encourages open access to scholarly work.
Publishing Rights By submitting to this journal, authors grant Indonesian Journal of Oceanography the non-exclusive right to publish and distribute their work. All content is freely available to the public and can be reused, redistributed, and adapted, provided proper attribution is given and any derivative works are licensed under the same terms.
License All articles in this journal are published under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).
This license allows:
Sharing — copying and redistributing the material in any medium or format.
Adaptation — remixing, transforming, and building upon the material for any purpose, even commercially.
Users must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. Any modified material must be distributed under the same license as the original.
For full license terms, please visit: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
View My Stats