BibTex Citation Data :
@article{IJOCE16061, author = {Laras Yuliastini and Muhammad Zainuri and Rikha Widiaratih}, title = {Analisis Kerentanan Pesisir di Kabupaten Kendal}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {5}, number = {1}, year = {2023}, keywords = {}, abstract = { Perubahan iklim menyebabkan terjadinya perubahan suhu yang berdampak pada pencairan es di area Antartika dan Artik sehingga terjadi kenaikan muka air laut. Kendal merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah bagian utara yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa dan merupakan daerah dataran rendah. Wilayah bagian utara Kendal merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian antara 0 – 10 m dpl. Hal ini menyebabkan daerah pesisir menjadi rentan dengan perubahan fisik apabila kenaikan muka air laut terus terjadi. Penelitian ini bertujuan menentukan tingkat kerentanan pesisir di Kabupaten Kendal, yang didetaikan menjadi 7 Kecamatan yang berada di bagian utara Kendal. Kajian kerentanan wilayah pesisir dilakukan dengan metode Coastal Vulnerability Index (CVI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks kerentanan pesisir dan tingkat kerentanan di Kabupaten Kendal antara lain Kecamatan Rowosari 18,52 kerentanan sedang, Kangkung 7,17 kurang rentan, Cepiring 13,89 kerentanan sedang, Patebon 18,52 kerentanan sdang, Kendal 17,93 kerentanan sedang, Brangsong 8,02 kurang rentan, dan Kaliwungu 21,38 kerentanan sedang. Kata kunci : Kerentanan Pesisir, CVI, Kendal Climate change causes changes in temperature which have an impact on melting ice in the Antarctic and Arctic areas, resulting in sea level rise. Kendal is one of the areas in northern Central Java which is directly adjacent to the Java Sea and is a lowland area. The northern part of Kendal is a lowland area with an altitude between 0 – 10 m above sea level. This causes coastal areas to be vulnerable to physical changes if sea level rise continues to occur. This study aims to determine the level of coastal vulnerability in Kendal Regency , which are detailed into 7 Districts in the northern part of Kendal . The coastal area vulnerability study was conducted using the Coastal Vulnerability Index (CVI) method. The results showed that the coastal vulnerability index and the level of vulnerability in Kendal Regency included Rowosari District 18.52 moderate vulnerability, Kangkung 7.17 less vulnerable, Cepiring 13.89 moderate vulnerability, Patebon 18.52 moderate vulnerability, Kendal 17.93 moderate vulnerability, Brangsong 8.02 less vulnerable, and Kaliwungu 21.38 moderate vulnerability. Keywords: Coastal Vulnerability, CVI, Kendal }, issn = {2714-8726}, pages = {80--89} doi = {10.14710/ijoce.v5i1.16061}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/16061} }
Refworks Citation Data :
Perubahan iklim menyebabkan terjadinya perubahan suhu yang berdampak pada pencairan es di area Antartika dan Artik sehingga terjadi kenaikan muka air laut. Kendal merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah bagian utara yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa dan merupakan daerah dataran rendah. Wilayah bagian utara Kendal merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian antara 0 – 10 m dpl. Hal ini menyebabkan daerah pesisir menjadi rentan dengan perubahan fisik apabila kenaikan muka air laut terus terjadi. Penelitian ini bertujuan menentukan tingkat kerentanan pesisir di Kabupaten Kendal, yang didetaikan menjadi 7 Kecamatan yang berada di bagian utara Kendal. Kajian kerentanan wilayah pesisir dilakukan dengan metode Coastal Vulnerability Index (CVI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks kerentanan pesisir dan tingkat kerentanan di Kabupaten Kendal antara lain Kecamatan Rowosari 18,52 kerentanan sedang, Kangkung 7,17 kurang rentan, Cepiring 13,89 kerentanan sedang, Patebon 18,52 kerentanan sdang, Kendal 17,93 kerentanan sedang, Brangsong 8,02 kurang rentan, dan Kaliwungu 21,38 kerentanan sedang.
Kata kunci: Kerentanan Pesisir, CVI, Kendal
Climate change causes changes in temperature which have an impact on melting ice in the Antarctic and Arctic areas, resulting in sea level rise. Kendal is one of the areas in northern Central Java which is directly adjacent to the Java Sea and is a lowland area. The northern part of Kendal is a lowland area with an altitude between 0 – 10 m above sea level. This causes coastal areas to be vulnerable to physical changes if sea level rise continues to occur. This study aims to determine the level of coastal vulnerability in Kendal Regency, which are detailed into 7 Districts in the northern part of Kendal. The coastal area vulnerability study was conducted using the Coastal Vulnerability Index (CVI) method. The results showed that the coastal vulnerability index and the level of vulnerability in Kendal Regency included Rowosari District 18.52 moderate vulnerability, Kangkung 7.17 less vulnerable, Cepiring 13.89 moderate vulnerability, Patebon 18.52 moderate vulnerability, Kendal 17.93 moderate vulnerability, Brangsong 8.02 less vulnerable, and Kaliwungu 21.38 moderate vulnerability.
Keywords: Coastal Vulnerability, CVI, Kendal
Article Metrics:
Last update:
View My Stats