skip to main content

Analisis Kerentanan Pesisir di Kabupaten Kendal

*Laras Febri Yuliastini  -  Departemen Oseanografi, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Muhammad Zainuri  -  Departemen Oseanografi, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Rikha Widiaratih  -  Departemen Oseanografi, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Perubahan iklim menyebabkan terjadinya perubahan suhu yang berdampak pada pencairan es di area Antartika dan Artik sehingga terjadi kenaikan muka air laut. Kendal merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah bagian utara yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa dan merupakan daerah dataran rendah. Wilayah bagian utara Kendal merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian antara 0 – 10 m dpl. Hal ini menyebabkan daerah pesisir menjadi rentan dengan perubahan fisik apabila kenaikan muka air laut terus terjadi. Penelitian ini bertujuan menentukan tingkat kerentanan pesisir di Kabupaten Kendal, yang didetaikan menjadi 7 Kecamatan yang berada di bagian utara Kendal. Kajian kerentanan wilayah pesisir dilakukan dengan metode Coastal Vulnerability Index (CVI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks kerentanan pesisir dan tingkat kerentanan di Kabupaten Kendal antara lain Kecamatan Rowosari 18,52 kerentanan sedang, Kangkung 7,17 kurang rentan, Cepiring 13,89 kerentanan sedang, Patebon 18,52 kerentanan sdang, Kendal 17,93 kerentanan sedang, Brangsong 8,02 kurang rentan, dan Kaliwungu 21,38 kerentanan sedang.

Kata kunci: Kerentanan Pesisir, CVI, Kendal

 

Climate change causes changes in temperature which have an impact on melting ice in the Antarctic and Arctic areas, resulting in sea level rise. Kendal is one of the areas in northern Central Java which is directly adjacent to the Java Sea and is a lowland area. The northern part of Kendal is a lowland area with an altitude between 0 – 10 m above sea level. This causes coastal areas to be vulnerable to physical changes if sea level rise continues to occur. This study aims to determine the level of coastal vulnerability in Kendal Regency, which are detailed into 7 Districts in the northern part of Kendal. The coastal area vulnerability study was conducted using the Coastal Vulnerability Index (CVI) method. The results showed that the coastal vulnerability index and the level of vulnerability in Kendal Regency included Rowosari District 18.52 moderate vulnerability, Kangkung 7.17 less vulnerable, Cepiring 13.89 moderate vulnerability, Patebon 18.52 moderate vulnerability, Kendal 17.93 moderate vulnerability, Brangsong 8.02 less vulnerable, and Kaliwungu 21.38 moderate vulnerability.

Keywords: Coastal Vulnerability, CVI, Kendal

 

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Astuti, B. A., A. Laksono, Dzakwan Taufiq N. M., Intan Fatin N., Noverita Nur H., Oki Silvie W., Ramadhani Nurazizah J, dan Muh Aris Marfai. 2021. Dinamika Perubahan Garis Pantai Kabupaten Kendal Tahun 2000-2020. Majalah Geografi Indonesia, 35(1): 75-83
  2. Ayyam, V., S. Palanivel, S. Chandrakasan. 2019. Coastal Ecosystems of the Tropics – Adaptive Management. Springer Nature Singapore Pte Ltd., India, 599 p
  3. Clark, P. U. 2008. Abrupt Climate Change: Final Report, Synthesis and Assessment Product 3.4. DIANE Publishing, Virginia, 459 p
  4. Gornitz, V. 1991. Global Coastal Hazards from Future Sea-Level Rise. Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology (Global and Planetary Change Section), 89(4): 379–398
  5. Gornitz, V., Rosenzweig, C., dan Hillel, D. 1997. Effects Of Anthropogenic Intervention in The Land Hydrologic Cycle on Global Sea Level Rise. Global and Planetary Change, 14(1997): 147-161
  6. Handiani, Dian N., S. Darmawan, A. Heriati, dan Y. D. Aditya. 2019. Kajian Kerentanan Pesisir Terhadap Kenaikan Muka Air Laut di Kabupaten Subang-Jawa Barat. Jurnal Kelautan Nasional, 14(3): 145-154
  7. Handoyo, Gentur dan Agus A. D. Suryoputro. 2015. Kondisi Arus dan Gelombang Pada Berbagai Kondisi Morfologi Pantai di Perairan Pantai Kendal Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Kelautan Tropis, 18(1): 33-37
  8. Huda, Abiyani Choirul, Ibnu Praktikto, dan Rudhi Pribadi. 2019. Karakteristik Lahan Terhadap Kerentanan Pesisir Pantai Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Journal of Marine Research, 8(3): 253-261
  9. Octaviana, Dinda Ayu, B. Rochaddi, W. Atmodjo, Petrus Subardjo, M. Zainuri, M. Yusuf, dan A. Rifai. 2020. Analisis Abrasi dan Akresi di Muara Sungai Kali Bodri, Kabupaten Kendal. Indonesian Journal of Oceanography, 2(2): 1-10
  10. Patriana, S. dan A. Satria. 2013. Pola Adaptasi Nelayan Terhadap Perubahan Iklim: Studi Kasus Nelayan Dusun Ciawitali, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. J. Sosek KP, 6(1): 11-23
  11. Pendleton, E. A., E. R. Thieler, dan S. J Williams. 2005. Coastal Vulnerability Assessment of War in The Pacific National Historical Park (WAPA) to Sea- Level Rise. US Geological Survey. Virginia. USA
  12. Prathanazal, N. M., Bandi Sasmito, dan L. M. Sabri. 2021. Analisis Kerentanan Daerah Pesisir Kabupaten Jepara Menggunakan Coastal Vulnerability Index (CVI). Jurnal Geodesi Undip, 10(1): 115-123
  13. Sasmito, Bandi. 2020. Analisis Perubahan Garis Pantai Akibat Kenaikan Muka Air Laut Pantai Kabupaten Demak. Elipsoida, 3(2): 178-184
  14. Sulma S., E. Kusratmoko, dan R. Saraswati. 2012. Coastal Physical Vulnerability of Surabaya and Its Surrounding Area to Sea Level Rise. Makara, Teknologi, 16(2): 163-170
  15. Suyanto, I. 2016. Perbandingan Survei dan Analisis Data Geolistrik Sounding Daerah Pantai dan Pegunungan Studi Kasus Penyelidikan Air Tanah di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Indonesian Journal Of Applied Physics, 3(02): 117-129
  16. Yuliani, Arifah Dwi dan Hasti Amrih Rejeki. 2020. Pengaruh Gelombang Terhadap Abrasi di Pesisir Kabupaten Demak, Kendal, dan Kota Semarang. Indonesian Journal of Oceanography, 2(4): 1-9

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.