skip to main content

Analisis Sebaran Suhu Permukaan Laut di Perairan PLTU Tanjung Jati, Jepara (Skenario: Kerusakan Pada Water Treatment)

*Nikolas Mulyarto  -  Departemen Osenografi, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Baskoro Rochaddi  -  Departemen Osenografi, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Aris Ismanto  -  Departemen Osenografi, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

PLTU Tanjung Jati B Jepara terletak di pantai utara Pulau Jawa dengan menggunakan air laut sebagai pendingin, kemudian membuang air limbah panas menuju laut. Pembuangan air limbah ini telah mengalami proses pendinginan agar air limbah yang keluar memiliki suhu yang mendekati suhu permukaan laut. Apabila terjadi kerusakan pada water treatment dimungkinkan masuknya air limbah yang bersuhu tinggi ke perairan. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi sebaran suhu permukaan laut akibat air limbah panas yang keluar dengan skenario water treatment rusak. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu pemodelan hidrodinamika menggunakan model matematika 2 dimensi. Pemodelan dilakukan pada 4 musim yaitu musim timur, musim perlalihan 2, musim barat, dan musim peralihan 1. Masing-masing dimodelkan dengan 4 fase pasang surut yaitu pasang tertinggi, pasang menuju surut, surut terendah, dan surut menuju pasang. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola sebaran panas mengikuti pola arus yang ada dimana pada musim timur dan musim peralihan 2 condong bergerak ke timur sedangkan pada musim barat dan musim peralihan 1 condong bergerak ke barat.

Kata kunci: Suhu Permukaan Laut, Pemodelan Numerik, MIKE 21

 

PLTU (Steam Power Plant) Tanjung Jati B Jepara is located on Java’s northern coast dan operates by taking the water as a cooler dan then transferring its waste heat to the sea. This discharge passes through a cooling process hence the waste’s temperature is conditioned similarly to sea surface temperature. In certain circumstances, it is even possible that the waste heat leaked into the waters because of the water treatment malfunction. To find out the pattern of thermal dispersion, thus we conduct a study. This study aims to predict the distribution of the sea surface temperature dispersion as the effect of waste leaked water due to water treatment malfunction. The research method is hydrodynamic modeling using MIKE 21 software. The modeling is carried out in four seasons, namely Eastern Monsoon, Transition monsoon 2, Western Monsoon, dan Transition monsoon 1. Each of them is modeled by four tidal phases, namely highest tide, ebb tide, lowest tide, dan flood tide. Subsequently the results describe that the pattern of thermal dispersion follows the tidal current, where is the thermal in Eastern Monsoon dan Transition Season 2 tend to flow east whereas in Western Monsoon dan Transition monsoon 1 tend to flow west.

Keywords: Sea Surface Temperature, Numerical Modeling, MIKE 21

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Abbas, H., Jamaluddin, J., Arif, M., dan Amiruddin, A. 2019. Analisa Pembangkit Tenaga Listrik Dengan Tenaga Uap Di PLTU. ILTEK J. Teknol., 14(01):2024–2028
  2. Adibhusana, M. N., Hendrawan, I. G., dan Karang, I. W. G. A. 2016. Model Hidrodinamika Pasang Surut Di Perairan Pesisir Barat Kabupaten Badung, Bali. J. Mar. Aquat. Sci., 2(2):54
  3. Angga, Rochaddi, B., dan B. Satriadi, A. 2015. Analisa Sebaran Suhu Permukaan Laut Akibat Air Bahang PLTU Tanjung Jati B di Perairan Jepara. Journal of Oceanography, 4(2): 393-399
  4. D. N. Moriasi, Arnold, J. G., Van Liew, M. W., Bingner, R. L., Harmel, R. D. dan Veith, T. L. 2007. Model Evaluation Guidelines for Systematic Quantification of Accuracy in Watershed Simulations. Trans. ASABE, 50(3):885–900
  5. Hutomo, F. S., Ismanto, A., Setiyono, H., dan Maslukah, L. 2021. Model Sebaran Limbah Bahang Di PLTU Tanjung Jati B Jepara. Indonesia Journal of Oceanography, 3(1):1-13
  6. Ismanto, A., Widada, S., dan Susiati, H. 2008. Kajian Dispersi Termal Dalam Rencana Pembangunan PLTN Muria : Sebuah Analisis. J. Geoaplika, 3(3):143–150
  7. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut. 2004. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut. Lembaran Negara Repbublik Indones.(51):10
  8. Prasetya, A., Yudianto, D., dan Guan, Y. 2017. Pemodelan Numerik 1-D Adveksi-Dispersi Untuk Memprediksi Konstrentasi Polutan Dalam Badan Sungai. J. Teknik Sipil, 14(3):188–194
  9. Pintubatu, K., Widada, S., Marwoto, J., dan Satriadi, A. 2020. Studi Pola Sebaran Suhu Permukaan Laut Akibat Air Bahang Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton Probolinggo Jawa Timur. Indonesia Journal of Oceanography, 2(2):42
  10. Sukmawanty R. O., Kunarso., Maslukah, L., dan Ismanto, A. 2022. Simulasi Pemodelan Sebaran Suhu Akibat Limbah Air Panas Power Plant PT. Amman Mineral Nusa Tenggara Teluk Benete, Sumbawa Barat. Jurnal Kelautan. 15(2):179-188
  11. Syafutra, N., Ismanto, A., dan Wuldanari, S. Y. 2014. Studi Pola Sebaran Panas Dengan Pendekatan Aplikasi Model Hidrodinamika Di Perairan Dumai Pada Musim Barat. Journal of Oceanography, 3:698–704
  12. Wibowo, Tri, N., Sugianto, D. N., dan Indrayanti, E. 2012. Studi Model Persebaran Panas Pada Perairan Dalam Rencana Pembangunan Pltu Karanggeneng Roban, Batang. J. Oceanography., 1:102–110

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.