skip to main content

Estimasi Laju Pengendapan Sedimen di Perairan Muara Sungai Silugonggo Kabupaten Pati

*Natanael Agung Riyo Pambudi orcid  -  Departement of Oceanography, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Gentur Handoyo  -  Departement of Oceanography, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Baskoro Rochaddi  -  Departement of Oceanography, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Muara Sungai Silugonggo merupakan sungai yang berada di Kabupaten Pati yang bermuara di Laut Jawa. Muara Sungai Silugonggo menjadi daerah penting karena menjadi alur pelayaran bagi nelayan di TPI Bajomulyo yang berada di sekitar muara sungai. Masalah yang sering terjadi adalah sedimentasi di muara sungai yang menyebabkan pendangkalan dan mengganggu kegiatan nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi arus dan laju sedimentasi di perairan muara Sungai Silugonggo. Penelitian menggunakan metode deskriptif dan lokasi pengambilan sampel ditentukan dengan metode purposive sampling, dengan jumalah 7 stasiun. Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 16 - 28 Mei 2022. Data primer berupa sampel sedimen, material suspensi, debit sungai, debit suspensi dan kecepatan arus, sedangkan data sekunder berupa data pasang surut dari BMKG Maritim Semarang. Hasil penelitian diperoleh nilai rerata laju pengendapan sedimen di perairan muara Sungai Silugonggo berkisar 0,965 kg/m2/hari sampai 1,121 kg/m2/hari. Laju pengendapan sedimen terkecil ditemukan daerah muara yang lebih menjorok ke laut dengan nilai 0,951 kg/m2/hari, sedangkan laju pengendapan sedimen terbesar ditemukan di mulut sungai dengan nilai 1,128 kg/m2/ hari. Jenis sedimen di lokasi penelitian didominasi oleh sedimen silt. Proses angkutan partikel sedimen terjadi secara suspensi yang pada akhirnya mengendap di dasar perairan ketika kecepatan aliran sungai melemah. Faktor yang mempengaruhi proses laju pengendapan sedimen di perairan muara sungai Silugonggo adalah, debit sungai, debit suspensi, pasang surut dan arus pasang surut.

Kata kunci: Muara Sungai Silugonggo, Pendangkalan, Laju Pengendapan Sedimen

 

The estuary of the Silugonggo River is a river in Pati Regency that empties into the Java Sea. The mouth of the Silugonggo River is an important area because it is a shipping channel for fishermen at TPI Bajomulyo, which is around the river mouth. The problem that often occurs is sedimentation at the mouth of the river, which causes siltation and disrupts fishing activities. This study aims to determine current conditions and sedimentation rates in the waters of the Silugonggo River estuary. The research used the descriptive method, and the sampling location was determined by the purposive sampling method, with a total of 7 stations. Field data collection was carried out on May 16–28, 2022. Primary data consisted of sediment samples, suspension material, river discharge, suspended discharge, and current velocity, while secondary data consisted of tidal data from the Semarang Maritime BMKG. The results showed that the average rate of sediment deposition in the waters of the Silugonggo River estuary ranged from 0.965 kg/m2/day to 1.121 kg/m2/day. The smallest sediment deposition rate was found in the estuary, which was more indented into the sea, with a value of 0.951 kg/m2/day, while the highest sediment deposition rate was found in the mouth of the river with a value of 1.128 kg/m2/day. The type of sediment in the study site is dominated by silt sediments. The process of transporting sediment particles occurs in suspension, which eventually settles to the bottom of the water when the river flow velocity weakens. Factors that influence the rate of sediment deposition in the estuary of the Silugonggo River are river discharge, suspension discharge, tides, and tidal currents.

Keywords: Silugonggo River Estuary, Shallowing, Sediment Deposition Rate

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Agustian, A., Rifardi dan Elizal. 2020. Analisis Laju Sedimentasi pada Perairan Muara Sungai Bokor, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Berkala Perikanan TERUBUK. 48(3):1-10
  2. Ahmad, Z. A., M. Nathan dan S. A. Lias. Korelasi Antara Debit Aliran dan Sedimen Melayang (Suspended Load) di Sungai Data' Kabupaten Pinrang. Jurnal Ecosolum, 2(1):21-26
  3. Aprisanti, R., A. Mulyadi dan S. H. Siregar. 2013. Struktur Komunitas Diatom Epilitik Perairan Sungai Senapelan dan Sungai Sail, Kota Pekanbaru. Jurnal Ilmu Lingkungan, 7(2):241-252
  4. Arvianto, S. E., A. Satriadi dan G. Handoyo. 2016. Pengaruh Arus Terhadap Sebaran Sedimen Tersuspensi di Muara Sungai Silugonggo Kabupaten Pati. Jurnal Oseanografi, 5(1):116-125
  5. American Public Health Association (APHA). 1976. Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater 14th Edition.Washington DC: American Public Health Association
  6. Badan Standardisasi Nasional. Air dan Air Limbah-Bagian 3: Cara Uji Padatan tersuspensi Total (Total Suspended Solid, TSS) Secara Gravimetri. SNI 06-6989.3-2004
  7. Buchanan, K. dan H. Mc Intyre. 1984. An Introduction to Coastal. Harper and Row Publisher, New York
  8. Daruwedho, H., B. Sasmito dan F. J. Ahmad. 2016. Analisis Pola Arus Laut Permukaan Perairan Indonesia dengan Menggunakan Satelit Altimetri JASON 2 Tahun 2010-2014. Jurnal Geodesi Undip, 5(2):145-158
  9. Dwianti, R. F., S. Widada dan H. Hariadi. 2017. Distribusi Sedimen Dasar di Perairan Pelabuhan Cirebon. Jurnal Oseanografi, 6(1):228-235
  10. Gemilang, W. A., G. Kusumah, U. J. Wisha dan A. 2017.Arman. Laju Sedimentasi di Perairan Brebes, Jawa Tengah Menggunakan Metode Isotop210Pb. Jurnal Geologi Kelautan, 15(1):11-22
  11. Harahap, S. 1999. Tingkat Pencemaran Perairan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau Ditinjau dari Komunitas Makrozoobenthos. Lembaga Penelitian Universitas Riau, Pekanbaru
  12. Hu, G., R. Ding, Y. Li, J. Shan, X. Yu dan W. Feng. 2017. Role of Flood Discharge in Shaping Stream Geometry: Analysis of a Small Modern Stream in the Uinta Basin, USA. Journal of Palaeogeopraphy, 6(1):84-95
  13. Indriananingrum, D. H. Ismunarti dan S. Saputro. 2016. Sebaran Sedimen Dasar Di Muara Sungai Silugonggo Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati. Jurnal Oseanografi, 5(1):20-27
  14. Irwan, A., D. S. Gunawan, M. Wahyunus dan H. Mulyanto. 2020. Simulasi Pemodelan Numerik Hidrodinamika dan Aliran Sedimen pada Bendung PLTA Musi – Bengkulu. JAPPS, 2(2):1-11
  15. Jansen, T. 2018. Tinjauan Pengaruh Pasang Surut Terhadap Pola Arus Di Teluk Amurang, Sulawesi Utara. Jurnal Tekno, 16(70):67-70
  16. Juliano, R., D. Hartono dan A. Anggoro. 2021. Analisis Laju Sedimentasi di Kawasan Perairan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Pondok Besi Kota Bengkulu. Maspari Journal. 13(2):105-116
  17. Lenaini, I. 2021. Teknik Pengambilan Sampel Purposive dan Snowball Sampling. HISTORIS: Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah. 6(1):33-39
  18. Lihawa, F. 2017. Daerah Aliran Sungai Alo Erosi, Sedimentasi dan Longsoran. Deepublish, Yogyakarta
  19. Mulyanto, H. R. 2007. Sungai: Fungsi & Sifat-sifatnya. Graha Ilmu, Yogyakarta
  20. Nugroho, S. H., dan A. Basit. 2014. Sebaran Sedimen Berdasarkan Analisis Ukuran Butir di Teluk Weda, Maluku Utara. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 6(1):229-240
  21. Nuraini, I. dan D. B. Wiyanto. 2021. Karakteristik Sebaran Sedimen Dasar di Perairan Kalianget Kabupaten Sumenep. Juvenil, 2(3):243-254
  22. Pradipta, Y., S. Saputra dan A. Satriadi. 2013. Laju Sedimentasi di Muara Sungai Slamaran Pekalongan. Jurnal Oseanografi, 2(4):378-386
  23. Prasetyo, D., V. Dermawan dan Andre Primantyo H. 2015. Kajian Penanganan Sedimentasi Sungai Banjir Kanal Barat Kota Semarang. Journal of Water Resources Engineering, 6 (1): 76 - 87
  24. Purnawan, S., I. Setiawan dan Marwantim. 2021. Studi Sebaran Sedimen Dasar Berdasarkan Ukuran Butir di Perairan Kuala Gigieng, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Depik, 1(1):31-36
  25. Ramdhan, M. 2021. Metode Penelitian. CMN, Surabaya
  26. Randa, A. M., E. A. Patandianan dan I. Marisan. 2021. Sebaran Sedimen Berdasarkan Analisis Ukuran Butir di Sepanjang Sungai Nuni Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat. JURNAL MARITIM, 3(1):8-17
  27. Rifardi. 2012. Ekologi Sedimen Laut Modern. UR Press, Pekanbaru
  28. Sartimbul, A., S. W. Ningtias, C. S. U. Dewi, M. A. Rahman, D. Yona, S. H. J. Sari dan N. Hidayati. 2021. Monitoring of Sedimentation on Geosynthetic Bags Installation Area. Indonesian Journal of Marine Science, 26(3):173-181
  29. Sembiring, A. E., T. Mananoma, F. Halim dan E. M. Wuisan. Analisis Sedimentasi di Muara Sungai Panasen. Jurnal Sipil Teknik, 2(3):148-154
  30. Shabari, A. R., A. Satriadi dan W. Atmodjo. 2019. Padatan Tersuspensi yang Dipengaruhi oleh Proses Pasang Surut di Perairan Kaliboyo, Kabupaten Pekalongan. Journal of Marine Research, 8(4):393-401
  31. Sitepu, R. S., S. Saputro dan A. Satriadi. 2017. Studi Sebaran Sedimen Dasar di Teluk Krueng Raya danSekitarnya. Jurnal Oseanografi, 6(4):625-632
  32. Sorsodarsono, S. dan K. Takeda. 2006. Hidrologi Untuk Pengairan Edisi. 10. Pradnya Paramita, Jakarta
  33. Sulistiyani, P., M. S. Imanudin dan M. Said. 2019.Sedimentation Rate and Characteristics of Musi River Mud, Palembang City, South Sumatra. Journal of Wetlands Environmental Management, 7(1):95-105
  34. Srijati, S., B. Rochaddi dan S. Widada. 2017. Analisis Laju Sedimentasi di Perairan Muara Sungai WaridinKabupaten Kendal. Jurnal Oseanografi, 6(1):246-252
  35. Sukuryadi. 2015. Analisis Arus dan Gelombang Perairan Batu Belande Gili Asahan Desa Batu PutihKecamatan Sekotong Lombok Barat. Paedagoria, 12(2):1-10
  36. Triatmodjo, Bambang. 1999. Teknik Pantai. Beta Offset, Yogyakarta
  37. Warsidah, Risko, D. W. Saputra, Muliadi, Z. Zibar dan H. Susiati. 2021. Sebaran Sedimen BerdasarkanAnalisis Parameter Ukuran Butir di Muara Sungai Sambas Kalimantan Barat. JURNAL GEOLOGI KELAUTAN, 19(2):61-71
  38. Wibowo, Y. S. A., Hariadi dan J. Marwoto. 2016. Pengaruh Arus Laut dan Pasang Surut Terhadap DistribusiSedimen Tersuspensi di Perairan Muara Sungai Sembilangan Kaliprau Pemalang. Jurnal Oseanografi, 5(4):490-497
  39. Wiryamanta, D. R., Sumiadi dan V. Dermawan. 2021. Kajian Distribusi Konsentrasi Sedimen SuspensiMenggunakan TSS Meter pada Sungai Brantas di Desa Pendem Kota Batu. JTRESDA, 1(2):379-392

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.