BibTex Citation Data :
@article{IJOCE15673, author = {Daniel Mahestro and Muhammad Helmi and Warsito Atmodjo}, title = {Analisis Perairan Dangkal Berdasarkan Pengolahan Digital Citra Satelit Sentinel-2B Di Perairan Pulau Karimunjawa, Kepulauan Karimunjawa Provinsi Jawa Tengah}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {4}, number = {4}, year = {2023}, keywords = {kedalaman, perairan dangkal, Band Rasio, Sentinel-2B}, abstract = { Kedalaman perairan dapat memberikan berbagai informasi penting mengenai area laut. Pada umumnya pengukuran kedalaman dilakukan dengan survei lapangan, namun hal tersebut tidak dapat menjangkau area perairan dangkal dengan biaya, waktu, dan biaya operasional yang lebih tinggi. Data kedalaman perairan dangkal di Pulau Karimunjawa cukup penting karena dapat dimanfaatkan untuk perencanaan pemanfaatan zona peraian dangkal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kemampuan citra satelit digital Sentinel-2B untuk pemetaan kedalaman perairan dangkal dan mengkaji pola spasial kedalaman perairan dangkal hasil pengolahan citra Satelit Sentinel-2B di Pulau Karimunjawa. Penelitian ini menggunakan data citra satelit Sentinel-2B dengan tiga saluran multispektral, yaitu saluran merah, saluran hijau, dan saluran biru dan diintegrasikan dengan data kedalaman insitu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode perbandingan ratio dari Stumpf untuk mendapatkan kedalaman perairan dari citra Satelit Sentinel-2B. Hasil penelitian menunjukkan pengolahan digital Citra Satelit Sentinel-2B dapat digunakan untuk pemetaan dan analisis pola spasial perairan dangkal dengan persamaan y=0,9076x – 1,9094 dan tingkat pengaruh yang tinggi (R² = 0,94) antara ratio citra band 2 dengan band 3 terhadap data survei kedalaman dengan tingkat kesalahan yang rendah (RMSE = 2,31). Area studi didominasi oleh perairan dangkal dengan kedalaman 0 -20 meter dibawah MSL. }, issn = {2714-8726}, pages = {01--10} doi = {10.14710/ijoce.v4i4.15673}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/15673} }
Refworks Citation Data :
Kedalaman perairan dapat memberikan berbagai informasi penting mengenai area laut. Pada umumnya pengukuran kedalaman dilakukan dengan survei lapangan, namun hal tersebut tidak dapat menjangkau area perairan dangkal dengan biaya, waktu, dan biaya operasional yang lebih tinggi. Data kedalaman perairan dangkal di Pulau Karimunjawa cukup penting karena dapat dimanfaatkan untuk perencanaan pemanfaatan zona peraian dangkal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kemampuan citra satelit digital Sentinel-2B untuk pemetaan kedalaman perairan dangkal dan mengkaji pola spasial kedalaman perairan dangkal hasil pengolahan citra Satelit Sentinel-2B di Pulau Karimunjawa. Penelitian ini menggunakan data citra satelit Sentinel-2B dengan tiga saluran multispektral, yaitu saluran merah, saluran hijau, dan saluran biru dan diintegrasikan dengan data kedalaman insitu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode perbandingan ratio dari Stumpf untuk mendapatkan kedalaman perairan dari citra Satelit Sentinel-2B. Hasil penelitian menunjukkan pengolahan digital Citra Satelit Sentinel-2B dapat digunakan untuk pemetaan dan analisis pola spasial perairan dangkal dengan persamaan y=0,9076x – 1,9094 dan tingkat pengaruh yang tinggi (R² = 0,94) antara ratio citra band 2 dengan band 3 terhadap data survei kedalaman dengan tingkat kesalahan yang rendah (RMSE = 2,31). Area studi didominasi oleh perairan dangkal dengan kedalaman 0 -20 meter dibawah MSL.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats