BibTex Citation Data :
@article{IJOCE15578, author = {Richardus Aliandu and Rr. Sri Wulandari and Baskoro Rochaddi}, title = {Studi Sebaran Sedimen Feromagnetik Di Perairan Muara Sungai Sambong, Batang}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {4}, number = {4}, year = {2023}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Sungai Sambong berada di wilayah kabupaten Batang, provinsi Jawa Tengah, dan muaranya dijadikan sebagai pelabuhan kota Batang. Sungai Sambong memiliki hulu yang terletak di kawasan pegunungan Dieng yang memiliki kawah aktif. Karena hal itu umumnya terdapat kandungan mineral feromagnetik. Penelitian ini bertujuan mencari tahu kandungan mineral feromagnetik pada sedimen yang terdapat di kawasan muara sungai Sambong. Sedimen diambil di sekitar wilayah perairan muara sungai Sambong, dan dicari tahu persentase kandungan feromagnetiknya dan dicari juga kandungan butir yang terdapat pada sedimen tersebut. Sebaran mineral sedimen pada perairan dicari faktor penyebabnya dan diolah dengan menggunakan analisa pemodelan komputer.Hasil analisa kandungan sedimen feromagnetik didapatkan kandungan terbesar pada daerah muara sungai dengan kadar 12,528% dan kandungan terkecil pada perairan di sebalah Utara muara dengan kadar 1,023%. Kandungan butir sedimen yaitu pasir, lanau dan lanau pasiran. Kecepatan arus pada bulan April 2022 berkisar antara 0.065581 m/s sampai 0.215389 m/s dengan arah dominan yaitu Selatan dan Tenggara. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber data untuk mendukung penelitian dan pengembangan mengenai studi kandungan feromagnetik pada sedimen serta persebarannya di periran Muara Sungai Sambong, Batang. Kata kunci : Sedimen Feromagnetik, Butir Sedimen, Pola Arus, Model Sedimen, Muara Sungai Sambong Batang. Abstract The Sambong River is located in the Batang district, Central Java province, and its estuary is used as the port of the city of Batang. The Sambong River has an upstream which is located in the Dieng mountain area which has an active crater. Because it generally contains ferromagnetic minerals. This study aims to find out the ferromagnetic mineral content in sediments in the Sambong river estuary area. Sediment was taken around the waters of the Sambong river estuary, and sought to know the percentage of ferromagnetic content and also looked for grain content contained in the sediment. The distribution of sedimentary minerals in the waters was searched for the causative factors and processed using computer modeling analysis. 528% and the smallest content in the waters north of the estuary with a level of 1.023%. The content of sediment grains is sand, silt and sandy silt. Current velocity in April 2022 ranges from 0.065581 m/s to 0.215389 m/s with the dominant directions being South and Southeast. This research can be used as a source of data to support research and development regarding the study of ferromagnetic content in sediments and their distribution in the waters of the Sambong River Estuary, Batang. Keywords : Ferromagnetic Sediment, Sediment Grain, Flow Pattern, Sediment Model, Sambong Batang River Estuary. }, issn = {2714-8726}, pages = {74--86} doi = {10.14710/ijoce.v4i4.15578}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/15578} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Sungai Sambong berada di wilayah kabupaten Batang, provinsi Jawa Tengah, dan muaranya dijadikan sebagai pelabuhan kota Batang. Sungai Sambong memiliki hulu yang terletak di kawasan pegunungan Dieng yang memiliki kawah aktif. Karena hal itu umumnya terdapat kandungan mineral feromagnetik. Penelitian ini bertujuan mencari tahu kandungan mineral feromagnetik pada sedimen yang terdapat di kawasan muara sungai Sambong. Sedimen diambil di sekitar wilayah perairan muara sungai Sambong, dan dicari tahu persentase kandungan feromagnetiknya dan dicari juga kandungan butir yang terdapat pada sedimen tersebut. Sebaran mineral sedimen pada perairan dicari faktor penyebabnya dan diolah dengan menggunakan analisa pemodelan komputer.Hasil analisa kandungan sedimen feromagnetik didapatkan kandungan terbesar pada daerah muara sungai dengan kadar 12,528% dan kandungan terkecil pada perairan di sebalah Utara muara dengan kadar 1,023%. Kandungan butir sedimen yaitu pasir, lanau dan lanau pasiran. Kecepatan arus pada bulan April 2022 berkisar antara 0.065581 m/s sampai 0.215389 m/s dengan arah dominan yaitu Selatan dan Tenggara. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber data untuk mendukung penelitian dan pengembangan mengenai studi kandungan feromagnetik pada sedimen serta persebarannya di periran Muara Sungai Sambong, Batang.
Kata kunci : Sedimen Feromagnetik, Butir Sedimen, Pola Arus, Model Sedimen, Muara Sungai Sambong Batang.
Abstract
The Sambong River is located in the Batang district, Central Java province, and its estuary is used as the port of the city of Batang. The Sambong River has an upstream which is located in the Dieng mountain area which has an active crater. Because it generally contains ferromagnetic minerals. This study aims to find out the ferromagnetic mineral content in sediments in the Sambong river estuary area. Sediment was taken around the waters of the Sambong river estuary, and sought to know the percentage of ferromagnetic content and also looked for grain content contained in the sediment. The distribution of sedimentary minerals in the waters was searched for the causative factors and processed using computer modeling analysis. 528% and the smallest content in the waters north of the estuary with a level of 1.023%. The content of sediment grains is sand, silt and sandy silt. Current velocity in April 2022 ranges from 0.065581 m/s to 0.215389 m/s with the dominant directions being South and Southeast. This research can be used as a source of data to support research and development regarding the study of ferromagnetic content in sediments and their distribution in the waters of the Sambong River Estuary, Batang.
Keywords : Ferromagnetic Sediment, Sediment Grain, Flow Pattern, Sediment Model, Sambong Batang River Estuary.
Article Metrics:
Last update:
Authors who publish with Indonesian Journal of Oceanography retain full copyright of their articles. The journal supports author rights and encourages open access to scholarly work.
Publishing Rights By submitting to this journal, authors grant Indonesian Journal of Oceanography the non-exclusive right to publish and distribute their work. All content is freely available to the public and can be reused, redistributed, and adapted, provided proper attribution is given and any derivative works are licensed under the same terms.
License All articles in this journal are published under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).
This license allows:
Sharing — copying and redistributing the material in any medium or format.
Adaptation — remixing, transforming, and building upon the material for any purpose, even commercially.
Users must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. Any modified material must be distributed under the same license as the original.
For full license terms, please visit: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
View My Stats