skip to main content

Pemetaan Wilayah Tangkapan Ikan Menggunakan Parameter Oseanografi di Perairan Kabupaten Batang

*Kukuh Adhy Prasetya  -  Department of Oceanography, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Muhammad Zainuri  -  Department of Oceanography, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Dwi Haryo Ismunarti  -  Department of Oceanography, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Perairan pada wilayah Kabupaten Batang dengan panjang garis pantai 12 mil merupakan salah satu sumber penghidupan bagi penduduk yang bermata pencaharian nelayan. Klorofil a menjadi salah satu parameter oseanografi yang penting dalam penentuan wilayah penangkapan ikan. Klorofil merupakan pigmen dari fitoplankton, yang nilainya menunjukkan tingkat kesuburan perairan. Konsentrasi klorofil a yang tinggi menjadi faktor penentu wilayah penangkapan ikan.  Suatu wilayah perairan yang dapat digunakan untuk daerah penangkapan ikan   adalah daerah yang dicirikan dengan tingginya kandungan klorofil-a. Faktor lain untuk menentukan wilayah penangkapan ikan adalah suhu permukaan laut (SPL), dimana SPL berpengaruh terhadap migrasi, distribusi dan keberadaan ikan. Penelitian bertujuan memetakan wilayah penangkapan ikan dengan menggunakan variable klorofil-a dan SPL. Penelitian menggunakan citra Sentinel-3 OLCI lv1 dan SLSTR lv2 yang memiliki resolusi spasial sebesar 300 m x 300 m dan resolusi waktu per jam. Data berupa bulanan pada tahun 2021. Penentuan dearah fishing ground dengan overlay antara citra klorofil- a dan SPL. Pengolahan data menggunakan bantuan program SNAP (Sentinel Applications Platform) 8.0 dengan metode C2RCC (The Case 2 Regional Coast Colour). Hasil pemetaan wilayah potensial tangkapan ikan menunjukkan bulan/waktu dengan daerah potensial terluas terjadi pada bulan Juli dan Agustus, sedangkan paling sedikit terjadi pada bulan Januari dan Pebruari Rata-rata berat hasil tangkapan ikan dari daerah yang diperkirakan potensial lebih besar 121,42 kg dibanding daerah yang diperkirakan tidak potensial.

Kata kunci: Klorofil-a, SPL, daerah Tangkapan Ikan, Perairan Kabupaten Batang

 

The waters in the Batang Regency area, with a coastline of 12 miles, are a source of livelihood for residents whose livelihood is fishing. Chlorophyll a is one of the important oceanographic parameters in determining fishing areas. Chlorophyll is a pigment of phytoplankton, whose value indicates the level of water fertility. The high concentration of chlorophyll a is a determining factor for fishing areas. An area of water that can be used for fishing grounds is an area characterized by a high content of chlorophyll-a. Another factor to determine the fishing area is sea surface temperature (SST), where SST affects the migration, distribution and presence of fish. The research aims to map fishing areas using chlorophyll-a and SST variables. This study used Sentinel-3 OLCI LV1 and SLSTR LV2 images which have a spatial resolution of 300 m x 300 m and hourly time resolution. The data is monthly for 2021. Determination of the fishing ground area by overlaying between chlorophyll-a and SST images. Data processing uses the help of the SNAP (Sentinel Applications Platform) 8.0 program with the C2RCC (Case 2 Regional Coast Color) method. The results of the mapping of potential fish catch areas show that the months/times with the largest potential catch areas occurred in July and August, while the fewest occurred in January and February. which is not considered potential.

Keywords: Chlorophyll-a, SST, Fishing Ground, Batang Regency Waters

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Apriliani, I. M., Nurrahman, Y. A., Dewanti, L. P, dan Herawati, H. (2018). Determination of potential fishing ground for hairtail (Trichiurus sp.) fishing based on chlorophyll-a distribution and sea surface temperature in Pangandaran waters, West Java, Indonesia. Aquaculture, Aquarium, Conservation & Legislation, 11(4): 1047-1054
  2. Chai, T., and Draxler, R. R. (2014). Root mean square error (RMSE) or mean absolute error (MAE)? -Arguments against avoiding RMSE in the literature. Geoscientific Model Development, 7(3), 1247–1250
  3. Eaton, A.D., Clesceri, L.S., Rice, E.W. and Greenberg, A.E. 1999. Standard Methods For The Examination Of Water And Wastewater. American Public Health Association. American Water Works Association. Water Environment Federation
  4. Kuswanto, T. D., & Syamsuddin, M. L. (2017). Hubungan suhu permukaan laut dan klorofil-a terhadap hasil tangkapan ikan tongkol di teluk lampung. Jurnal Perikanan Kelautan, 8(2):1-13Ningrum, D., Zainuri, M., dan Widiaratih, R. (2022). Variabilitas Bulanan Klorofil-A Dan Suhu Permukaan Laut Pada Perairan Teluk Rembang Dengan Menggunakan Citra Sentinel-3. Indonesian Journal of Oceanography, 4(2): 88-96
  5. Sari, R. A. P., Jayanto, B. B., dan Setyawan, H. A. (2019). Analisis Hubungan Konsentrasi Klorofil a dan Suhu Permukaan Laut terhadap Hasil Tangkapan Ikan Teri (Stolephorus sp.) Menggunakan Citra Satelit Aqua Modil di Perairan Kabupaten Batang. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 8(3): 28-43
  6. Simbolon, D. (2019). Daerah penangkapan ikan: perencanaan, degradasi, dan pengelolaan. PT Penerbit IPB Press. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung
  7. Syetiawan, A. (2016). Penentuan Zona Potensi Penangkapan Ikan Berdasarkan Sebaran Klorofil-A. Geomatika, 21(2): 131-136
  8. Wardani, D. T. (2021). Analisis pemetaan zona penangkapan ikan tongkol (Euthynnus Affinis) berdasarkan kalender hijriah dengan menggunakan Citra Aqua Modis di perairan Lamongan, Jawa Timur (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya)
  9. Wirasatriya, A., Kunarso, Maslukah, L., Satriadi, A. dan Armanto., R.D. 2018. Different Responses of Chlorophyll-a Concentration and Sea Surface Temperature (SST) on Southeasterly wind blowing in the Sunda Strait, IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci. 139: (012028)
  10. Wirasatriya, A., Setiawan, R.Y. dan P Subardjo. 2017. The Effect of ENSO on the Variability of Chlorophyll-a and Sea Surface Temperature in Maluku Sea. IEEE JSTARS. 10(12)5513 – 5518. DOI: 10.1109/JSTARS.2017.2745207
  11. Yuniarti, M. S., Lewaru, M. W., Pamungkas, W., Wulandari, A., dan Suhanda, D. (2022). Kondisi Perairan dan Pendugaan Ikan di Teluk Ciletuh, Sukabumi Jawa Barat berdasarkan Profl Nutrien dan Makrozoobenthos. Marine Fisheries: Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 13(1), 1-14
  12. Vikri, A., Siregar, S.H., dan Mubarak. 2020. Potential area estimation of fishing ground based on thermal front and upwelling in West Sumatra waters in east season. Asian Journal of Aquatic Science. 3(3) :217-224

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.