BibTex Citation Data :
@article{IJOCE15244, author = {Elsa Putri and Anindya Wirasatriya and Jarot Marwoto}, title = {Pengaruh Ekman Mass Transport dan Ekman Pumping Velocity Terhadap Upwelling di Perairan Selatan Pulau Bali-Sumbawa}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {5}, number = {3}, year = {2023}, keywords = {Ekman Mass Transport; Ekman Pumping Velocity; upwelling; suhu permukaan laut; klorofil-a}, abstract = { Upwelling merupakan pengangkatan massa air laut dari perairan yang lebih dalam ke permukaan. Massa air tersebut membawa banyak nutrien yang selanjutnya akan mempengaruhi pertumbuhan fitoplankton. Biomassa fitoplankton dapat diidentifikasi memlalui pengukuran klorofil-a. Selain tingginya klorofil-a, proses upwelling ini juga ditandai dengan massa air yang memiliki suhu yang lebih rendah. Faktor pembangkit upwelling disebabkan oleh angin yang selanjutnya menyebabkan adanya Ekman Mass Transport (EMT) dan Ekman Pumping Velocity (EPV). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh EMT dan EPV terhadap nilai sebaran suhu permukaan laut dan konsentrasi klorofil-a yang digunakan untuk mendeteksi upwelling di Perairan Selatan Bali-Sumbawa. Hasil penelitian menunjukkan adanya parameter lain yang mempengaruhi upwelling selain angin, yaitu EMT dan EPV. Pengaruh EPV berperan lebih kuat dibanding EMT dalam mempengaruhi terjadinya upwelling di Perairan Selatan Pulau Bali-Sumbawa, berakibat pada suhu permukaan laut yang rendah dan klorofil-a tinggi di wilayah A dibanding dengan wilayah B dan C. Akibat Dinamika Ekman yang terjadi menyebabkan Perairan Selatan Pulau Bali-Sumbawa mengalami upwelling dengan kekuatan yang berbeda. }, issn = {2714-8726}, pages = {118--130} doi = {10.14710/ijoce.v5i3.15244}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/15244} }
Refworks Citation Data :
Upwelling merupakan pengangkatan massa air laut dari perairan yang lebih dalam ke permukaan. Massa air tersebut membawa banyak nutrien yang selanjutnya akan mempengaruhi pertumbuhan fitoplankton. Biomassa fitoplankton dapat diidentifikasi memlalui pengukuran klorofil-a. Selain tingginya klorofil-a, proses upwelling ini juga ditandai dengan massa air yang memiliki suhu yang lebih rendah. Faktor pembangkit upwelling disebabkan oleh angin yang selanjutnya menyebabkan adanya Ekman Mass Transport (EMT) dan Ekman Pumping Velocity (EPV). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh EMT dan EPV terhadap nilai sebaran suhu permukaan laut dan konsentrasi klorofil-a yang digunakan untuk mendeteksi upwelling di Perairan Selatan Bali-Sumbawa. Hasil penelitian menunjukkan adanya parameter lain yang mempengaruhi upwelling selain angin, yaitu EMT dan EPV. Pengaruh EPV berperan lebih kuat dibanding EMT dalam mempengaruhi terjadinya upwelling di Perairan Selatan Pulau Bali-Sumbawa, berakibat pada suhu permukaan laut yang rendah dan klorofil-a tinggi di wilayah A dibanding dengan wilayah B dan C. Akibat Dinamika Ekman yang terjadi menyebabkan Perairan Selatan Pulau Bali-Sumbawa mengalami upwelling dengan kekuatan yang berbeda.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats