BibTex Citation Data :
@article{IJOCE15013, author = {Gilang AlQadri and Kunarso Kunarso and Muslim Muslim}, title = {Perbandingan Pola Distribusi Klorofil-A Data Insitu dan Citra Sentinel-3 Serta Keterkaitannya Dengan Kualitas Air di Perairan Muara Sungai Bodri, Kendal}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {4}, number = {3}, year = {2022}, keywords = {Klorofil-a;Sentinel 3;RMSE;Muara Sungai Bodri}, abstract = { Peningkatan pemanfaatan lahan seperti pertanian, pertambakan, perikanan, pemukiman, dan industi terjadi di sepanjang sungai bodri. Peningkatan tersebut mempengaruhi tingkat kesuburan perairan. Tingkat kesuburan pada suatu perairan dapat dilihat dari konsentrasi klorofil-a. Pendugaan konsentrasi klorofil-a di perairan perlu menggunakan metode yang lebih efektif, salah satunya menggunakan citra Sentinel 3. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola kesesuaian dan akurasi klorofil-a citra sentinel 3 dengan data insitu , serta keterkaitannya dengan kualitas air di perairan muara Sungai Bodri. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi klorofil- a berkisar 1,78 mg/m 3 – 4,28 mg/m 3 , dan hasil pengolahan data citra Sentinel 3 menghasilkan konsentrasi klorofil- a berkisar 1,85 mg/m 3 – 5,3 mg/m 3 . Pola distribusi konsentrasi klorofil- a data insitu dan citra Sentinel 3 menunjukkan pola yang relatif sama, yaitu konsentrasi klorofi-a tertinggi di wilayah muara sungai Bodri dan semakin rendah ke arah laut. Konsentrasi klorofil-a citra lebih besar dibandingkan hasil insitu diduga dikarenakan penggunaan algoritma C2RCC yang sangat dipengaruhi oleh data dari simulasi reflektan pancaran air serta radian dari ToA, sehingga dengan kondisi perairan yang keruh, menyebabkan reflektan yang diterima sensor di artikan sebagai fitoplankton oleh algoritma C2RCC, dan menyebabkan tingginya konsentrasi klorofil-a yang didapat. Nilai korelasi konsentrasi klorofil-a insitu dan klorofil-a citra sebesar r = 0,935, menunjukkan bahwa korelasi tersebut memiliki hubungan yang sangat kuat. Hasil uji Root Mean Square Error (RMSE) menunjukkan data citra Sentinel 3 memiliki hasil yang akurat (RMSE = 0,566 mg/m 3 , R 2 = 0.875 dan r = 0.935). Kata kunci : Klorofil- a, Sentinel 3, RMSE, Muara Sungai Bodri Abstract Increased land use such as agriculture, aquaculture, fisheries, settlements, and industry occurred along the Bodri River. This increase affects the level of water fertility. The level of fertility of a waters can be seen from the concentration of chlorophyll-a. Estimating the concentration of chlorophyll-a in waters needs to use a more effective method, one of which uses Sentinel 3 imagery. Bodri. This research uses a quantitative descriptive method. The results showed that the concentration of chlorophyll-a was between 1.78 mg/m3 – 4.28 mg/m3, and the results of image data processing Sentinel 3 produced chlorophyll- a concentrations ranging from 1.85 mg/m3 – 5.3 mg/ m3. The distribution pattern of chlorophyll- a concentration data in situ and Sentinel 3 image shows a relatively similar pattern, the highest chlorophyll-a concentration in the estuary area of the Bodri river and lower towards the sea. The concentration of chlorophyll-a in the image is greater than the in situ results, presumably due to the use of the C2RCC algorithm which is strongly influenced by the simulation data of the reflectance of water jets and radians from ToA, so that the water conditions are cloudy, the reflectance received by the sensor is interpreted as phytoplankton by the C2RCC algorithm, and resulted in the high concentration of chlorophyll-a obtained. The correlation value of in situ chlorophyll-a concentration and chlorophyll-a image is r = 0.935, indicating that the correlation has a very strong relationship. The results of the Root Mean Square Error (RMSE) test show that Sentinel 3 image data has accurate results (RMSE = 0.566 mg/m3, R2 = 0.875 and r = 0.935). Keywords : Chlorophyll- a, Sentinel 3, RMSE, Bodri River Estuary }, issn = {2714-8726}, pages = {96--106} doi = {10.14710/ijoce.v4i3.15013}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/15013} }
Refworks Citation Data :
Peningkatan pemanfaatan lahan seperti pertanian, pertambakan, perikanan, pemukiman, dan industi terjadi di sepanjang sungai bodri. Peningkatan tersebut mempengaruhi tingkat kesuburan perairan. Tingkat kesuburan pada suatu perairan dapat dilihat dari konsentrasi klorofil-a. Pendugaan konsentrasi klorofil-a di perairan perlu menggunakan metode yang lebih efektif, salah satunya menggunakan citra Sentinel 3. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola kesesuaian dan akurasi klorofil-a citra sentinel 3 dengan data insitu, serta keterkaitannya dengan kualitas air di perairan muara Sungai Bodri. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi klorofil- a berkisar 1,78 mg/m3 – 4,28 mg/m3, dan hasil pengolahan data citra Sentinel 3 menghasilkan konsentrasi klorofil- a berkisar 1,85 mg/m3 – 5,3 mg/m3. Pola distribusi konsentrasi klorofil- a data insitu dan citra Sentinel 3 menunjukkan pola yang relatif sama, yaitu konsentrasi klorofi-a tertinggi di wilayah muara sungai Bodri dan semakin rendah ke arah laut. Konsentrasi klorofil-a citra lebih besar dibandingkan hasil insitu diduga dikarenakan penggunaan algoritma C2RCC yang sangat dipengaruhi oleh data dari simulasi reflektan pancaran air serta radian dari ToA, sehingga dengan kondisi perairan yang keruh, menyebabkan reflektan yang diterima sensor di artikan sebagai fitoplankton oleh algoritma C2RCC, dan menyebabkan tingginya konsentrasi klorofil-a yang didapat. Nilai korelasi konsentrasi klorofil-a insitu dan klorofil-a citra sebesar r = 0,935, menunjukkan bahwa korelasi tersebut memiliki hubungan yang sangat kuat. Hasil uji Root Mean Square Error (RMSE) menunjukkan data citra Sentinel 3 memiliki hasil yang akurat (RMSE = 0,566 mg/m3, R2 = 0.875 dan r = 0.935).
Kata kunci : Klorofil- a, Sentinel 3, RMSE, Muara Sungai Bodri
Abstract
Increased land use such as agriculture, aquaculture, fisheries, settlements, and industry occurred along the Bodri River. This increase affects the level of water fertility. The level of fertility of a waters can be seen from the concentration of chlorophyll-a. Estimating the concentration of chlorophyll-a in waters needs to use a more effective method, one of which uses Sentinel 3 imagery. Bodri. This research uses a quantitative descriptive method. The results showed that the concentration of chlorophyll-a was between 1.78 mg/m3 – 4.28 mg/m3, and the results of image data processing Sentinel 3 produced chlorophyll- a concentrations ranging from 1.85 mg/m3 – 5.3 mg/ m3. The distribution pattern of chlorophyll- a concentration data in situ and Sentinel 3 image shows a relatively similar pattern, the highest chlorophyll-a concentration in the estuary area of the Bodri river and lower towards the sea. The concentration of chlorophyll-a in the image is greater than the in situ results, presumably due to the use of the C2RCC algorithm which is strongly influenced by the simulation data of the reflectance of water jets and radians from ToA, so that the water conditions are cloudy, the reflectance received by the sensor is interpreted as phytoplankton by the C2RCC algorithm, and resulted in the high concentration of chlorophyll-a obtained. The correlation value of in situ chlorophyll-a concentration and chlorophyll-a image is r = 0.935, indicating that the correlation has a very strong relationship. The results of the Root Mean Square Error (RMSE) test show that Sentinel 3 image data has accurate results (RMSE = 0.566 mg/m3, R2 = 0.875 and r = 0.935).
Keywords : Chlorophyll- a, Sentinel 3, RMSE, Bodri River Estuary
Article Metrics:
Last update:
View My Stats