skip to main content

Analisis Kenaikan Muka Air Laut dan Penurunan Muka Tanah untuk Perencanaan Tinggi Lantai Bangunan di Pesisir Utara Kota Semarang

*Mohammad Octa Andnur  -  Departemen Oseanografi, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Sugeng Widada scopus  -  Departemen Oseanografi, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Agus Anugroho Dwi Suryo scopus  -  Departemen Oseanografi, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini merupakan bentuk kepedulian warga Semarang Utara terhadap banjir rob yang terus meningkat pertahunnya. Tujuan Penelitian ini mengetahui tingkat kenaikan muka air laut dan analisis yang dilakukan dengan pengamatan dan perhitungan, kemudian untuk menentukan laju penurunan muka tanah menggunakan citra satelit SAR Sentinel-1, dan untuk mengetahui nilai prediksi lantai bangunan tinggi pada tahun berikutnya. Kenaikan muka air laut diperoleh dengan cara menghitung dengan metode admiralty untuk mendapatkan nilai MSL dan HHWL dalam kurun waktu 5 tahun. Penentuan penurunan tanah menggunakan citra satelit sentinel-1 dengan mengolah citra menggunakan aplikasi snap yang menghasilkan penurunan tanah setiap tahunnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bagaimana penurunan muka tanah dari tahun ke tahun meningkat secara signifikan ditambah MSL dan HHWL yang mengakibatkan wilayah pesisir mengalami penenggelaman terus menerus. Oleh karena itu solusi untuk menambah tinggi lantai bangunan sebesar 1,6 meter dalam jangka waktu 5 tahun merupakan solusi yang dapat digunakan warga Semarang Utara dalam menghadapi banjir rob yang terus meningkat setiap tahunnya.

 

Kata kunci: Land Subsidence, Kota Semarang, Lantai Bangunan

 

Abstract

 

This research was as a form of concern for the residents of North Semarang towards tidal flooding which continued to increase every year. The objectives of this study were to determine the level of sea level rise with analysis carried out by observations and calculations, then to determine the rate of land subsidence based on SAR Sentinel-1 satellite imagery, and to determine the predicted value of high-rise floors in the following year. The sea level rise was obtained by calculating the admiralty method to get the MSL and HHWL values within a period of 5 years. The determination of land subsidence using sentinel-1 satellite imagery by processing images using a snap application resulted in land subsidence every year. The results of this study showed how land subsidence from year to year increased significantly plus MSL and HHWL which caused coastal areas to sustain continuous submergence. Therefore, the solution to increase the floor height of the building by 1.6 meters in a period of 5 years was a solution that could be used by the residents of North Semarang to deal with tidal floods, which continued to increase every year.

 

Keywords: Land Subsidence, Semarang City, The Floors Building


 

Fulltext View|Download
Keywords: Land Subsidence, Kota Semarang, Lantai Bangunan

Article Metrics:

  1. Almasyari, Abdul Kharis. Djaja,Wahyudi. 2007. Maju Dengan Membaca. Klaten: Cempaka Putih
  2. Bambang Triatmodjo, 1999, Teknik Pantai, Beta Offset, Yogyakarta
  3. BLH Kabupaten Subang, 2010. Laporan Akhir Rencana Tindakan Penanganan Kawasan Hutan Mangrove Pantai Utara Kabupaten Subang, Subang
  4. BPLHD Prov. Jawa Barat, 2008. Laporan Kajian Status Mutu Laut, Bandung
  5. Castaneda, dkk. (2011). Dedicated SAR interferometric analysis to detect subtle deformation in evaporite areas around Zaragoya, NE spain. International Journal of remote sensing 32(7):1861-1884(2011)
  6. Candrasari, K. 2014 Peramalan Nilai MSL Berdasarkan Data Pasang Surut dengan MEtode Admiralty dan Autoregressive intergrated Moving Average (ARIMA) di Perairan Pulau Pari Kepulauan Seribu. Oseanografi Undi
  7. CERC. 1984. Shore Pretection Manual Volume I. US Armu Corps of Engine Wahington D.C. Chapter 3, 53 pp
  8. Dasanto B. D,2010. Penilaian Kenaikan Muka Air Laut di Wilayah Pantai : Studi Kasus Indramayu. Jurnal Hidrosfir Indonesia
  9. Djaja. R. 1989. Cara Perhitungan Pasang Surut Laut Dengan Metode Admiralty. LIPI, Jakarta
  10. Fahrudin, Muh, dkk, (2012), Buku Ajar Ilmu Alam Matematika, Cipta Pustaka, Surakarta
  11. Hartoko, A. M Helmi & A. Wirasatruya. 2005. Sumbangsih Teknologi Geomatika untuk Fenomena Penurunan Tanah Kota Semarang. Expose hasil Penelitian Berpotensi. Universitas Diponegoro. Semarang
  12. Hidayat, N., 2005, Kajian Hidro-Oseanografi untuk Deteksi Proses-Proses Fisik di Pantai, Jurnal SMARTek, 3 (2), pp. 73 s.d 85
  13. Ismiatul Ramadhian Nur , Syamsidik, dan Saumi Syahreza. 2021 Pemanfaatan Citra Satelit Google Earth untuk Penilaian Progres Pemulihan Lahan Pasca 15 Tahun Tsunami Aceh di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar . Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh
  14. IPCC. 1996. IPCC Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories –Workbook (Volume 2). Inter-governmental Panel on Climate Change (IPCC)
  15. Kodoatie, Robert J. dan Roestam Sjarief, 2008. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu Edisi Revisi. Penerbit Andi.Yogyakarta
  16. Khakhim, N., Jatmiko, R. H., Nurjani, E. dan Daryono, B. S. 2013. Perubahan Iklim dan Pemanfaatan SIG di Kawasan Pesisir. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 272 hlm
  17. Marfai, M.A, H Almohammad, S Dey, B Susanto, and L King (2008), “Coastal dynamic and shoreline mapping: multi-sources spatial data analysis in Semarang Indonesia”, Environmental Monitoring and Assessment, Vol. 142, pp. 297-308
  18. Muhrozi; S Pranoto & Nasrullah, 1997 Studi Penentuan Penurunan Permukaan Tanah di semarang bagian Bawah. Fakultas Teknik Sipil Universitas Diponegoro. Semarang
  19. Poerbandono dan Djunarsjah, (2005) Survey Hidrografi. Revika Aditama. Bandung
  20. Sutomo Kahar¹, Purwanto2 , dan Wahyu Krisna Hidajat (2010) DAMPAK PENURUNAN TANAH DAN KENAIKAN MUKA LAUT TERHADAP LUASAN GENANGAN ROB DI SEMARANG
  21. Sunu, H. A., Yuwono B.D., dan Suprayogi A. 2019. Analisis Ketelitian DSM Kota Semarang Dengan Metode InSAR Menggunakan Citra Sentinel-1. Jurnal Geodesi Undip., 8(3): 17-26
  22. Triatmodjo, Bambang, 2008. Hidraulika II. Beta Offset. Yogyakarta
  23. Wardiyatmoko, K. ; Bintarto, H.R., (1994), Geografi, Penerbit Erlangga
  24. Whitaker, B.N. dan Reddish. (1989). Subsidence Occurrence, Prediction, and Control. Elsevier Science Publishing Company INC, Belanda
  25. Wijaya M.I. 2016. Karateristik Pasang Surut Dan Kedudukan MukaAir Laut DiPerairan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI)Campurejo Panceng, KabupatenGresik
  26. Wirakusumah, A.D. dan S. Lubis, 2002. Antisipasi Dampak Global Warming terhadap Investasi dan Peluang Pengembangannya. Seminar Nasional Pengaruh Global Warming terhadap Pesisir dan PuIau-Pulau Kecil Ditinjau dari Kenaikan Permukaan Air Laut dan Banjir, Jakarta

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.