skip to main content

Analisis Longshore Current dan Pengaruhnya Terhadap Transpor Sedimen Dasar di Perairan Teluk Awur, Jawa Tengah

*Ory Kristanto  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Sudarto, SH, Tembalang, Kota Semarang, Kode Pos 50275 Telp/fax (024) 7474698, Indonesia
Aris Ismanto scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Sudarto, SH, Tembalang, Kota Semarang, Kode Pos 50275 Telp/fax (024) 7474698, Indonesia
Alfi Satriadi scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Sudarto, SH, Tembalang, Kota Semarang, Kode Pos 50275 Telp/fax (024) 7474698, Indonesia
Heryoso Setiyono scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Sudarto, SH, Tembalang, Kota Semarang, Kode Pos 50275 Telp/fax (024) 7474698, Indonesia
Warsito Atmodjo scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Sudarto, SH, Tembalang, Kota Semarang, Kode Pos 50275 Telp/fax (024) 7474698, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Gelombang pecah di perairan dapat membangkitkan longshore current yang mengangkut partikel sedimen di pesisir pantai dan hal ini bisa menyebabkan terjadinya erosi di sekitaran pantai Perairan Teluk Awur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis arah dan kecepatan dari arus sejajar pantai dan pengaruhnya terhadap transport sedimen dasar di Perairan Teluk Awur. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dan untuk peramalan gelombang menggunakan metode SMB (Sverdrup Munk Bretsceneider) dengan inputan data angin dari Desember 2010 – November 2020 memakai aplikasi easywave yang kemudian nilai transport sedimen dihitung dengan rumus empiris yang didapat dari pengaruh gelombang. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan tinggi gelombang pecah (Hb) berkisar antara 0,10 – 0,58 meter dengan kedalaman gelombang pecah (db) berkisar antara 0,09 – 0,52 meter. Kecepatan longshore current di Perairan Teluk Awur berkisar 0,54 – 1,31 m/s dengan arah arus dari utara menuju selatan menyusuri pantai. Dominasi jenis sedimennya adalah pasir, dengan potensi angkutan sedimen berkisar 1.307,19 – 48.936,73 m3/tahun atau3,58 – 134,06 m3/ hari.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Erlangga, L, Purwanti, D. N. Sugianto. 2017. Kajian Karakteristik Longshore Current Pada Perairan Sekitar Bangunan Jetty di Pantai Kejawanan Cirebon. Jurnal Oseanografi, 6(1): 144-150
  2. Evans, G. P. 1993. A Framework for Marine and Estuarine Model Spesification in The UK. Foundation for Water Research
  3. Ismanto, A., D. H. Ismunarti, D. N. Sugianto, S. Maisyarah, P. Subardjo, A. A. D. Suryoputro, H. Siagian. 2019. The Potential of Ocean Current as Electrical Power Sources Alternatives in Karimunjawa Islands Indonesia. Advances in Science, Technology and Engineering Systems Journal, 4(6): 126-133
  4. Oktaviana, C., A. Rifai, Hariyadi. 2016. Pemetaan Sebaran Sedimen Dasar Berdasarkan Analisa Ukuran Butir di Pelabuhan Tasikagung Rembang. Jurnal Oseanografi, 5(2)
  5. Putri, R. W. B., W. Atmodjo dan D. N. Sugianto. 2014. Longshore Current dan Pengaruhnya Terhadap Transport Sedimen Di Perairan Pantai Sendang Sikucing, Kendal. Jurnal Oseanografi, 3(4)
  6. Safwan, M. Arif, Sugeng W., Petrus S. 2016. Pengaruh Arus Sepanjang Pantai (Longshore Current) Terhadap Sebaran Sedimen Dasar di Perairan Teluk Awur, Jepara. Jurnal Oseanografi, 5(4): 415-424
  7. Siregar, Ghifari R. S., Sekar A., Yoas H. 2020. Easywave Untuk Peramalan Data Gelombang Laut Berbasis Pemograman Python Dengan Metode Sverdrup Munk and Bretschneider. Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, 7(1): 20-29
  8. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, dan R&D). Alfabeta, Bandung
  9. Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. Beta Offset, Yogyakarta
  10. ____________. 2012. Perencanaan Pelabuhan. Beta Offset, Yogyakarta
  11. Usman, K. O. 2014. Analisis Sedimentasi Pada Muara Sungai Komering Kota Palembang. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan. Vol 2(2)

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.