skip to main content

Distribusi Material Padatan Tersuspensi di Perairan Sungai Jajar, Kabupaten Demak

*Faiz Hamzah Adriono  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Muhammad Zainuri scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Muhammad Helmi scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Baskoro Rochaddi scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Sugeng Widada scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Perairan sekitar muara Sungai Jajar merupakan jalur keluar masuknya perahu nelayan yang bersandar di hilir sungai dan sekaligus tempat berlindung perahu dari gelombang. Daerah Aliran Sungai (DAS) Jajar yang berupa area pemukiman dan persawahan menjadikan kandungan material padatan tersuspensi di muara cukup tinggi. Faktor hidro oseanografi seperti arus dan pasang surut merupakan faktor penting dalam persebaran material padatan tersuspensi . Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh arus dan pasang surut terhadap sebaran material padatan tersuspensi di muara Sungai Jajar. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode pemodelan hidrodinamika 2D menggunakan software MIKE 21. Penentuan titik sampling dilakukan menggunakan metode purposive, sedangkan pengolahan data arus dilakukan data pasang surut menggunakan metode Admiralty. Analisis material sedimen tersuspensi menggunakan metode Gravimetri. Hasil pengolahan data menunjukkan arus bergerak dari arah barat laut ke tenggara saat pasang menuju surut dengan kecepatan tertinggi 0,1972m/det dan dari arah tenggara ke barat laur saat surut menuju pasang dengan kecepatan tertinggi 0,128 m/det. Arus saat pasang menuju surut membawa sedimen tersuspensi dari muara sungai kearah laut dan saat arus surut menuju pasang sedimen tersuspensi yang berada di laut terbawa arus menuju muara sungai. Nilai sedimen tersuspensi pada kedalaman 0,2D berkisar antara 0 0,3818–0,4435 g/l,  t berkisar antara 0,3913 – 0,4477 g/l pada kedalaman 0.6D dan berkisar antara 0,3983–0,4690 g/l pada  kedalaman 0,8D. Saat kondisi pasang menuju surut maupun surut menuju pasang konsentrasi sedimen tersuspensi di sekitar muara sungai lebih tinggi disbanding lokasi laiinya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa persebaran material padatan tersuspensi di lokasi dipengaruhi arah arus dan pasang surut.

 


Fulltext View|Download
Keywords: Material Padatan Tersuspensi; Arus; Pasang Surut; Muara sungai Jajar

Article Metrics:

  1. Anasiru, T. 2005. Analisis Perubahan Kecepatan Aliran Pada Muara Sungai Palu. Jurnal SMARTek. 3(2) : 101 – 112
  2. Azis, M. F. 2006. Gerak Air di Laut. Jurnal Oseana., 21(4) : 9 – 21
  3. Badan Standarisasi Nasional. 2004. SNI 06-6989.3-2004 Cara Uji Padatan Tersuspensi Total (Total Suspendel Solid, TSS) Secara Gravimetri. BSN, Jakarta
  4. Djaja R. 1989. Pengamatan Pasang Surut Laut untuk Penentuan Datum Ketinggian. LIPI. Jakarta
  5. Hadi, S dan I. M. Radjawane. 2009. Arus Laut. Program Studi Oseanografi ITB, Bandung
  6. Hamid, M. 2005. Ilmu Pengetahuan Sosial-Geografi Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama, Jakarta
  7. Poerbandono dan E. Djunasjah. 2005. Survei Hidrografi. Refika Aditama, Bandung
  8. Sarjono, A. 2009. Analisa Kandungan Logam Berat Cd, Pb, dan Hg Pada Air dan Sedimen di Perairan Kamal Muara, Jakarta Utara. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian, Bogor
  9. Solihuddin, T. 2009. Pemanfaatan Citra Landsat Multitemporal untuk Memantau Konsentrasi Total Padatan Tersuspensi di Perairan Delta Cimanuk, Jawa Barat. Buletin Geologi Tata Lingkungan., 19 (3) : 107-116
  10. Solihuddin, T, E. M. Sari, dan G. Kusumah. 2011. Prediksi Laju Sedimentasi di Perairan Pemangkat, Sambas, Kalimantan Barat Menggunakan Metode Pemodelan. Buletin Geolodi Tata Lingkungan. 21(3) : 117-126
  11. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. CV. Alfabeta : Manado

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.