skip to main content

Pemodelan Sebaran Sedimen Dasar di Perairan Pelabuhan Branta, Pamekasan

*Salman Asatidz  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Alfi Satriadi scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Aris Ismanto scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Heryoso Setiyono scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Purwanto Purwanto scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Pelabuhan Branta, Pamekasan merupakan salah satu pintu gerbang ekonomi di Pulau Madura, sebagai tempat penghubung perpindahan barang kebutuhan pokok dari Probolinggo maupun sebaliknya. Pelabuhan ini juga digunakan sebagai sarana penunjang kegiatan perikanan tangkap di perairan selatan Kabupaten Pamekasan. Faktor keselamatan kapal dalam melakukan kegiatan di pelabuhan terhadap pendangkalan dalam area pelabuhan yang diakibatkan oleh sedimentasi perlu diperhatikan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sebaran sedimen dasar dan perubahan dasar perairan berdasarkan hasil model. Pemodelan untuk mengetahui perubahan dasar perairan dilakukan menggunakan perangkat lunak MIKE21 modul Sand Transport dengan memasukkan data-data hasil survei lapangan seperti batimetri, pasang surut, arus, gelombang, debit sungai dan karakteristik sedimen dasar. Pemodelan dilakukan selama 31 hari (Oktober 2019).  Analisa ukuran butir didapatkan bahwa sedimen dasar di Perairan Pelabuhan Branta berupa pasir, lanau pasiran dan lanau. Hasil pemodelan menunjukkan terjadi sedimentasi pada perairanh dekat pantai sebesar 0,0008 m – 0,02 m, dan terjadi erosi pada daerah laut sebesar 0,0023 m.

Fulltext View|Download
Keywords: Sedimen dasar; pemodelan; Perairan Pelabuhan Branta

Article Metrics:

  1. Abdurrahman, A. Latief, R.U. 2017. Kajian Pengembangan Penyelenggaraan Pelabuhan Branta, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Universitas Hasanuddin
  2. Astuti, EH. Ismanto, A. Saputro, S. 2016. Studi Pengaruh Gelombang Terhadap Transport Sedimen di Perairan Timbulsloko Kabupaten Demak Jawa Tengah. Jurnal Oseanografi, Vol 5 (1) : 77-85
  3. Brown, E., A. Colling., D. Park., J. Phillips., D. Rothery., J. Wright. 2001. Ocean Circulation Second Edition. Milton Keynes: Open University
  4. Diposaptono, S. 2011. Sebuah Kumpulan PemikiranMitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim, Direktorat Pesisir dan Lautan-Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta
  5. Fahmi, MB. 2015. Analisa Laju Sedimentasi Akibat Rencana Reklamasi Di Teluk Segendis Bontang. Institut Teknologi Sepuluh Nopember : Skripsi
  6. Hadi, S. Ivonne M. Radjawane. 2009. ArusLaut. Institut Teknologi Bandung, Bandung
  7. Ismanto, A. Zainuri, M. Hutabarat, S. Sugianto, DN. Widada, S. Wirasatriya, A. 2017. Sediment Transport Model In Sayung Distric, Demak. International Conference on Tropical and Coastal Region Eco Development
  8. Minarrohman, MG. Pratomo, DG. 2017. Simulasi Arus dan Distribusi Sedimen secara 3 Dimensi di Pantai Selatan Jawa. Jurnal Teknik ITS Vol 6 (2) : G174-G179
  9. Satriadi, A. 2013. Kajian Transpor Sedimen Tersuspensi Untuk Perencanaan Pembangunan Pelabuhan Bojonegara Banten
  10. Siswanto, A. D. 2007. Studi Aspek Geologi di Perairan Delta Bodri, Kabupaten Kendal. Embryo, 4(2): 114-123
  11. Sugianto, DN. 2010. Model Distribusi Data Kecepatan Angin dan Pemanfaaatannya dalam Peramalan Gelombang di Perairan Laut Paciran, Jawa Timur. Jurnal Ilmu Kelautan, Vol 15 (3) : 143-152
  12. Witantono, AD. Khomsin. 2015. Pemodelan Aliran Sedimen Di Kolam Pelabuhan (Studi Kasus : Kolam 1 Pelabuhan Tanjungpriok, Jakarta). Jurnal Geoid Vol 1(1): 22 - 28
  13. Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai.Yogyakarta : Beta Offset

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.