skip to main content

UJI VALIDITAS “ PERAN SERTIFIKASI HALAL TERHADAP PEMILIHAN PANGAN PADA MAHASISWA MUSLIM DI SURAKARTA”

*Kalista Putri Maharani  -  Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2020 Indonesia Journal of Halal under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Abstrak Pangan merupakan kebutuhan pokok yang paling utama bagi manusia. Pangan yang sehat dan berkualitas tidak terlepas dari gizi yang baik dan bermanfaat bagi tubuh. Saat – saat ini pada revolusi dalam industri makanan menyatakan halal menjadi nilai penting terhadap pemilihan produk pangan yang merupakan gambaran jenis makanan yang memenuhi tingkat kualitas tertinggi serta standar keamanannya. Oleh karena itu sertifikasi halal dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas serta standar keamanan produk pangan. Selain itu sertifikasi halal berperan penting pula dalam memberikan kenyamanan dan keamanan terhadap konsumen muslim yang mengkonsumsi produk pangan. Salah satu faktor yang menentukan minat beli konsumen berpengaruh terhadap tingakat pendidikannya. Maka dari itu Peneliti memilih mahasiswa karena mahasiswa merupakan manusia berpendidikan, yang dapat menentukan pilihannya sendiri dan cenderung bersikap mandiri dalam proses penentuan pemilihan pangannya. Penulis melakukan penelitian tentang peran serifikasi halal terhadap pemilihan pangan pada mahasiswa muslim di Surakarta, hal ini dikarenakan sudah cukup banyak penelitian tentang serifikasi halal terhadap mahasiswa muslim saja namun masih jarang penelitian yang memiliki tolak ukur pada mahasiswa muslim religius dan non religius.Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun sebuah kuesioner untuk mengetahui peran sertifikasi halal terhadap pemilihan pangan pada mahasiswa muslim di Surakarta.Penyusunan pernyataan pada kuesioner, melalukan uji expert judgement kepada 2 dosen program studi ilmu gizi, berdasarkan saran dan masukan yang diberikan sudah disesuaikan dan diterapkan pada kuesioner., menyebarkan kuesioner pada 36 responden dan selanjutnya melakukan uji validitas dan reabilitas.Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan korelasi Product Moment hitung (nilai r hitung), yaitu dengan cara membandingkan nilai korelasi masingmasing nomor pernyataan dengan nilai korelasi tabel (r tabel), jika r product moment > r tabel, dan nilai korelasinya harus diatas atau sama dengan 0.329. Pada uji validitas ini terdapat dua variabel yang di uji. Variabel pertama kuesioner tenang tolak ukur menguji tentang religius responden. Dari hasil yang di uji didapatkan 13 soal valid dan 2 soal tidak valid. Uji validitas variabel kedua kuesioner tenang sertifikasi halal didapatkan sebanyak 60 soal valid dan 10 soal tidak valid. Pada uji kali ini menggunakan 36 responsen mahasiswa muslim di Surakarta. Uji Reliabilitas: yang digunakan adalah formula Alpha Cronbanch, dimana akan menghasilkan nilai alpha dalam skala 0-1 yang dapat dikelompokkan dalam lima kelas. Uji dikatakan reabilitas jika hasil >0,6. Uji reliabilitas pada butir soal yang valid, yaitu sebanyak 13 soal, didapatkan hasil Cronbach Alpha = 0.822 sehingga soal dinyatakan reliabel (Cronbach Alpha > 0.6). untuk uji reabilitas variabel kedua pada butir soal yang valid, yaitu sebanyak 60 soal, didapatkan hasil Cronbach Alpha = 0.969 sehingga soal dinyatakan reliabel (Cronbach Alpha > 0.6).Simpulan: Berdasarkan data diatas kuesioner mampu meneliti peran sertifikasi halal terhadap pemilihan pangan pada mahasiswa muslim religius dan non religius.

 

Keywords: Sertifikasi halal, pemilihan pangan, mahasiswa muslim

Fulltext View|Download
Keywords: Sertifikasi halal; pemilihan pangan; mahasiswa muslim

Article Metrics:

  1. G Abdelsamie, MAA, Rahman, RA, dan Mustafa, Shuhaimi. 2012. Pyramid Shape Power As A New Halal-Comploant Food Preservation And Packing Technique. International Halal Conference, PWTC, Kuala Lumpur, Malaysua, 4-5 September 2012
  2. Abduh, SBM dan Prastiwi, DW. 2016. Presepsi Konsumen Terhadap Label Halal Pada Produk Makanan. Seminar Safety dan Halal 2016
  3. Ali, Muchtar. 2016. Konsep Makanan Halal Dalam injauan Syariah Dan Tanggung Jawab Produk Atas Produsen Industri Halal. Ahkam: Vol. XVI, No. 2, Juli 2016
  4. Anam,RS. 2017. Instrumen Penelitian Yang Valid Dan Reliabel. JESA Februari 2017 Vol.1 No.1 Sumedang
  5. An-Nada, Zuhroh. 2018. Pengaruh Tingkat Religiusitas Dan Label Haal Pada Produk Makanan Kemasan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Muslim
  6. Delaney M, Carthy M. 2009. Food choice and health across the life course:a qualitative study examining food choice in order Irish adult [paper].EAAE Seminar
  7. Hardinsyah dan Supariyasa, IDN. 2016. Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Penerbit Buku Dokter EGC. Jakarta
  8. Hestiani, Nurohma. 2014. Hubungan Pengetahuan Gizi dengan Perilaku Pemilihan Makanan Jajanan Siswa Kelas X Program Keahlian Tata Boga SMK Negeri 1 Sewon Yogyakarta
  9. Khumairoh,siti.2016. Sinkronisasi Norma Hukum Pasal 97ayat (3) Poin e Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan Terhadap Pasal 29 Ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Tesis, Pascasarjana
  10. Miskam, Srianom, Norziah Othman, and Dr. Nor’ Adha Ab. Hamid. “WAR 11 AN ANALYSIS OF THE DEFINITION OF HALAL : SHARI’AH VS STATUES.” World Academic and Research Congress 2015 ( World-AR 2015). Jakarta, Indonesia: YARSI University, 2015. 111-121
  11. Mohtar, NM, Amirnordin,NA dan Dr. Haron,Hazliza. 2012. Ayamas Food Corporation Sdn. Bhd: A Study On The Factors Of Consumer Behaviour Towards Halal Product Selection. INHAC 2012 Kuala Lumpur
  12. RI. 2012. Undang- Undang RI No 12 Tahun 2012. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta
  13. Rahman, RA dan Mustafab, S. 2012. ”Pyramid shape power as a new halal-compliant food preservation and packaging technique” Maher A. A. Abdelsamiea
  14. Sari, Sudrajat. 2013. Analisisi Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Kepuusan Pembelian Produk makanan Impor Dalam Kemasan Pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Sumatra Utara. Jurnal ekonomi dan keuangan vol. 1, no.4, maret 2013
  15. Shariff, SM., Abdlah,NA. 2012. Halal Certification on Chocolate Products: A Case Study
  16. Sugiono. (2016). Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet
  17. Utami, WB. 2013. Pengaruh Label Halal Terhadap Keputusan Membeli ( Survei Pembelian Kosmetik Di Griya Muslimah Yogyakarta)
  18. Waskito, Danang. 2015. Pengaruh Sertifikasi Halal, Kesadaran Halal, dan Bahan Makanan terhadap Minat Beli Produk Makanan Halal (Studi pada Mahasiswa Muslim di Yogyakarta)
  19. Puspadewi, RH dan Briawan, D. 2014. Persepsi tentang pangan sehat, alasan pemilihan pangan dan kebiasaan makan sehat pada mahasiswa. J. Gizi Pangan, November 2014, 9(3):211-218
  20. Pratami, TJ., Widajanti, L., dan Aruben, R. 2016. Hubugan Penerapan Prinsip Pedoman Gizi Seimbang Dengan Status Gizi Mahasiswa S1 Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Volume 4, Nomor 4, Oktober 2016 (ISSN: 2356-3346)

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.