BibTex Citation Data :
@article{GK3717, author = {Ahmad Ash Shiddiq}, title = {Pers Mahasiswa dalam Benturan Neoliberalisme}, journal = {Gema Keadilan}, volume = {2}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { Neoliberalisme menjadi besar dan menemukan momentumnya di tengah derasnya arus globalisasi abad ke-21. Dengan semangat liberalisme klasik, tetapi tampilan yang lebih futuristik dan menarik, membuatnya mampu merasuk dalam segala aspek kehidupan, tak terkecuali media dan informasi. Pelaku pers (jurnalis) mendapat tantangan yang besar, bukan lagi soal kebebasan berpendapat dan keterbukaan informasi publik, tetapi tentang idealisme, semangat membela dan mewartakan kebenaran, juga tantangan dari pers era citizen journalism (jurnalisme warga). Begitu pula pers mahasiswa, jurnalis-jurnalis kampus menghadapi tantangan dari maraknya arus neoliberalisme. Dengan semangat anak muda (mahasiswa), Pers Mahasiswa sangat dinantikan kiprah dan goresan emasnya di tengah lesunya gerakan mahasiswa dan derasnya arus neoliberalisme di Indonesia yang juga merasukpada sistem Pendidikan Tinggi.Idealisme dan independensi Pers Mahasiswa mendapat benturan hebat dari neoliberalisme. Kata Kunci: Pers Mahasiswa, Neoliberalisme, Idealisme. }, pages = {46--59} doi = {10.14710/gk.2015.3717}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/gk/article/view/3717} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. View StatisticsDiterbitkan oleh Lembaga Pers Mahasiswa Gema Keadilan, Fakultas Hukum Universitas DiponegoroAlamat Redaksi:Redaksi LPM Gema Keadilan, Gedung Prof. Satjipto Rahardjo Fakultas Hukum Undip Lt. 3 Jalan Prof. Soedarto, SH,Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 50271