skip to main content

Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Pedoman Dalam Menepis Kejahatan Terorisme

*Novita Anggraeni  -  Fakultas Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret || Indonesia, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
Rachel Cantika Redias Pradita  -  Fakultas Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret || Indonesia, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
Risma Wahyu Giyantari  -  Fakultas Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret || Indonesia, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
Riska Andi Fitriono  -  Fakultas hukum, Universitas Sebelas Maret || Indonesia, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
Received: 9 Nov 2022; Published: 9 Nov 2022.

Citation Format:
Abstract
Terrorism is one of the serious threats to the sovereignty of every country because it has posed a danger to the security of world peace and harmed the welfare of the people. This article intends to study the values of Pancasila as a guide in dismissing the crime of terrorism in Indonesia and formulate its application in people's lives. The research method used in writing this article is to use a literature study approach, namely journals, books, and a number of related articles. This paper aims to find out the factors that cause terrorism, the role of Pancasila in overcoming cases of terrorism in Indonesia, and how to prevent the influence of terrorism crime.
Fulltext View|Download
Keywords: Pancasila Values, Terrorism, Indonesian Society

Article Metrics:

  1. Buku
  2. Rubaidi. (2007). Radikalisme Islam: Nahdatul Ulama Masa Depan Moderatisme Islam di Indonesia. Yogyakarta: Logung Pustaka
  3. Agus. (2016). Deradikalisasi Nusantara: Perang Semesta Berbasis Kearifan Lokal Melawan Radikalisasi dan Terorisme. Jakarta: Daulat Press
  4. Nurcholish, Ahmad dan Alamsyah M. Jakfar. (2015). Agama Cinta, Menyelami Samudra Cinta Agama-Agama. Jakarta: Elex Media Komputindo
  5. Danim, Sudarwin. (2013). Menjadi Peneliti Kualitatif. Jakarta: Pustaka Setia
  6. Kansil. CST. (2006). Modul Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta : PT Pradnya Paramita
  7. Latif, Yuddy. (2011). Negara Paripurna. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama
  8. MS. Kaelan. (2004). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta : Penerbit Paradigma
  9. Jurnal
  10. Sari, Benedicta Dian Ariska C. (2017). Media Literasi Dalam Kontra Propaganda Radikalisme dan Terorisme Melalui Media Internet
  11. Dalmeri. (2014). Pendidikan Untuk Pengembangan Karakter (Telaah Terhadap Gagasan Thomas Lickona dalam Educating for Character). Al- Ulum. Vol.14, (No.1), pp.269-288. LaFree, Garry., & Freilich, Joshua D. (2019). Jurnal Peperangan Asimetrik, Vol.3, (No.1), pp.15-31
  12. Christianto, H. (2012). Government Policies on Counteracting Violent Extremism. Research on Annual Review of Criminology, Vol. 2, pp. 383-404
  13. Nashir, Haedar. (1983). “Proses Integrasi Dan Konflik Dalam Hubungan Antar Pemeluk Agama. Kasus Dikelurahan Babakan Bandung”. Sintesis, Vol 1 No.1: pp. 223- 224
  14. Sumber online
  15. https://www.liputan6.com/news/read/3332028/menristekdikti-hasil-survei23-persen-pelajar-siap-tegakkankhilafah. Diakses pada tanggal 16 September 2022, Pukul 10.00 WIB
  16. https://mediaindonesia.com/read/detail/284269-survei-wahid-instituteintoleransi-radikalismecenderung-naik. Diakses pada tanggal 16 September 2022, Pukul 11.00 WIB
  17. https://nasional.kompas.com/read/2022/04/28/01150071/kasus-kasus-terorisme-di-indonesia-dan-penyelesaiannya. Diakses pada tanggal 17 September 2022, Pukul 10.00 WIB

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.