BibTex Citation Data :
@article{GK12626, author = {Keisya Mahdy and Amalia Dewi and Riska Fitriono}, title = {Perspektif Kriminologi Terhadap Awig-Awig Sebagai Pencegahan Terjadinya Tindak Kejahatan di Desa Pakraman}, journal = {Gema Keadilan}, volume = {8}, number = {3}, year = {2021}, keywords = {Awig-awig, Masyarakat Adat, Hukum Pidana Adat, Kriminologi}, abstract = { Kejahatan dalam masyarakat akan menimbulkan ketidakseimbangan. Terlebih untuk masyarakat adat, tidak hanya ketidakseimbangan secara sekala yang berubah, melainkan secara niskala pula. Menurut Sutherland, kejahatan dapat timbul dari bentuk pergaulan lingkungan sekitarnya dan berdasarkan diri sendiri. Sebagai bentuk pencegahan dan menciptakan keseimbangan, masyarakat adat Bali memiliki awig-awig yang berperan sebagai pedoman dalam berperilaku bagi masyarakat adat. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan studi kasus guna menggali lebih dalam serta menemukan informasi baru mengenai hukum pidana adat, mengetahui penerapan awig-awig di desa pakraman, serta mengetahui awig-awig berdasarkan perspektif kriminologi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu kehadiran awig-awig dapat membantu pencegahan terjadinya tindak kejahatan pada lingkungan masyarakat Bali. Berdasarkan perspektif kriminologi yang menyatakan bahwa terjadinya tindak kejahatan dapat disebabkan oleh pengaruh lingkungan, awig-awig desa pakraman juga berperan sebagai alat kontrol sosial bagi para krama desa untuk mewujudkan lingkungan kehidupan yang aman dan damai. }, pages = {253--265} doi = {10.14710/gk.2021.12626}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/gk/article/view/12626} }
Refworks Citation Data :
Kejahatan dalam masyarakat akan menimbulkan ketidakseimbangan. Terlebih untuk masyarakat adat, tidak hanya ketidakseimbangan secara sekala yang berubah, melainkan secara niskala pula. Menurut Sutherland, kejahatan dapat timbul dari bentuk pergaulan lingkungan sekitarnya dan berdasarkan diri sendiri. Sebagai bentuk pencegahan dan menciptakan keseimbangan, masyarakat adat Bali memiliki awig-awig yang berperan sebagai pedoman dalam berperilaku bagi masyarakat adat. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan studi kasus guna menggali lebih dalam serta menemukan informasi baru mengenai hukum pidana adat, mengetahui penerapan awig-awig di desa pakraman, serta mengetahui awig-awig berdasarkan perspektif kriminologi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu kehadiran awig-awig dapat membantu pencegahan terjadinya tindak kejahatan pada lingkungan masyarakat Bali. Berdasarkan perspektif kriminologi yang menyatakan bahwa terjadinya tindak kejahatan dapat disebabkan oleh pengaruh lingkungan, awig-awig desa pakraman juga berperan sebagai alat kontrol sosial bagi para krama desa untuk mewujudkan lingkungan kehidupan yang aman dan damai.
Article Metrics:
Last update:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. View StatisticsDiterbitkan oleh Lembaga Pers Mahasiswa Gema Keadilan, Fakultas Hukum Universitas DiponegoroAlamat Redaksi:Redaksi LPM Gema Keadilan, Gedung Prof. Satjipto Rahardjo Fakultas Hukum Undip Lt. 3 Jalan Prof. Soedarto, SH,Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 50271