BibTex Citation Data :
@article{GenRes25640, author = {Rini Astuti and Tri Andayani}, title = {Profil Antibiotik Pasien COVID-19 di RSUD Dr. Moewardi Surakarta}, journal = {Generics: Journal of Research in Pharmacy}, volume = {5}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {azitromisin; interaksi; pola; pendarahan.}, abstract = { COVID-19 merupakan penyakit menular yang berasal dari Wuhan dan menyebar ke seluruh dunia. Antibiotik merupakan salah satu terapi yang diberikan kepada pasien COVID-19. Akhir – akhir ini ditemukan berbagai macam interaksi obat pada pasien COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran antibiotik meliputi pola pemberian antibiotik dan potensi interaksi antibiotik dengan obat lain yang diberikan yang diberikan pada pasien COVID-19 di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode cross sectional. Subjek penelitian merupakan pasien COVID-19 yang menjalani rawat inap di RSUD Dr. Moewardi Surakarta periode Januari 2021 – Maret 2021. Sumber data yang digunakan adalah catatan rekam medis pasien. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Demografi pasien, jenis kelamin, kelompok usia, jenis antibiotik yang diberikan dianalisis secara kuantitatif. Potensi interaksi obat dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 93,2% pasien COVID-19 di RSUD Dr. moewardi Surakarta menerima terapi antibiotik. Antibiotik diberikan secara tunggal, kombinasi maupun dengan cara penggantian. Antibiotik tunggal yang paling banyak digunakan adalah azitromisin (71,8%). Terdapat 47 potensi interaksi pada level moderate antara antibiotik dengan obat lain yang dierikan pada pasien COVID-19 di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Potensi interaksi terbanyak antara azitromisin – enoksaparin (40,4%) yang berpotensi meningkatkan resiko pendarahan. }, issn = {2774-9967}, pages = {19--30} doi = {10.14710/genres.v5i1.25640}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/generics/article/view/25640} }
Refworks Citation Data :
COVID-19 merupakan penyakit menular yang berasal dari Wuhan dan menyebar ke seluruh dunia. Antibiotik merupakan salah satu terapi yang diberikan kepada pasien COVID-19. Akhir – akhir ini ditemukan berbagai macam interaksi obat pada pasien COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran antibiotik meliputi pola pemberian antibiotik dan potensi interaksi antibiotik dengan obat lain yang diberikan yang diberikan pada pasien COVID-19 di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode cross sectional. Subjek penelitian merupakan pasien COVID-19 yang menjalani rawat inap di RSUD Dr. Moewardi Surakarta periode Januari 2021 – Maret 2021. Sumber data yang digunakan adalah catatan rekam medis pasien. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Demografi pasien, jenis kelamin, kelompok usia, jenis antibiotik yang diberikan dianalisis secara kuantitatif. Potensi interaksi obat dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 93,2% pasien COVID-19 di RSUD Dr. moewardi Surakarta menerima terapi antibiotik. Antibiotik diberikan secara tunggal, kombinasi maupun dengan cara penggantian. Antibiotik tunggal yang paling banyak digunakan adalah azitromisin (71,8%). Terdapat 47 potensi interaksi pada level moderate antara antibiotik dengan obat lain yang dierikan pada pasien COVID-19 di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Potensi interaksi terbanyak antara azitromisin – enoksaparin (40,4%) yang berpotensi meningkatkan resiko pendarahan.
Article Metrics:
Last update:
Generics is published by Pharmacy Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro Visitor