skip to main content

Uji Aktivitas Antibakteri Berbagai Ekstrak Tanaman Herbal Terhadap Staphylococcus epidermidis

*Melati Aprilliana Ramadhani  -  Fakulty of Health, Ngudi Waluyo University, Indonesia
Silfia Duratun Nadifah  -  Ngudi Waluyo University, Indonesia
Nurul Aulia Putri  -  Ngudi Waluyo University, Indonesia
Sulastri Sulastri  -  STIKes Karya Putra Bangsa, Indonesia
Received: 7 May 2024; Revised: 20 May 2024; Accepted: 28 Jun 2024; Available online: 30 Jun 2024; Published: 30 Jun 2024.
Open Access Copyright 2024 Generics: Journal of Research in Pharmacy

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Acne vulgaris atau jerawat merupakan salah satu penyakit infeksi yang dapat menyerang kulit. Bakteri yang menjadi penyebabnya adalah Staphylococcus epidermidis. Beberapa bahan alam yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri yaitu daun cengkeh (Syzygium aromaticum L), daun pepaya (Carica papaya L), dan daun melinjo (Gnetum gnemon L). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis potensi antibakteri pada ekstrak daun cengkeh (EDC), papaya (EDP), dan melinjo (EDM) berdasarkan nilai zona hambat. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan analisis kualitatif metabolit sekunder dan pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode kertas cakram dengan konsentrasi ekstrak adalah 5%, 10%, 15%, dan 20%. Analisis hasil menggunakan SPSS versi 25. Hasil uji kualitatif masing-masing ekstrak mengandung flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin. Rerata zona hambat (mm) pada EDC, EDP, dan EDM pada konsentrasi 5% berturut-turut adalah 7,35; 1,33 ; 4,38; konsentrasi 10% adalah 8,25; 2,34; 5,60; kemudian pada konsentrasi 15% adalah 9,21; 3,54; 6,47; dan konsentrasi 20% adalah 10,28; 4,31; dan 7,59. Perbedaan nilai zona hambat dengan uji LSD antara EDC, EDP, dan EDM adalah < 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah aktivitas antibakteri EDC, EDP, dan EDM memiliki zona hambat terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis yang berbeda signifikan. EDC memiliki aktivitas antibakteri yang paling baik.

Fulltext View|Download
Keywords: Ekstrak Daun Cengkeh, Ekstrak Daun Pepaya, Ekstrak Daun Melinjo, Zona Hambat

Article Metrics:

  1. Anggraini, W., Nisa, S. C., DA, R. R., & ZA, B. M. (2019). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 96% Buah Blewah (Cucumis melo L. var. cantalupensis) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 5(1), 61–66
  2. Anisa Dwi Nuraeni, Lukmayani, Y., & Kodir, R. A. (1970). Uji Aktivitas Antibakteri Propionibacterium acnes Ekstrak Etanol dan Fraksi Daun Karuk (Piper sarmetosum Roxb. Ex. Hunter) serta Analisis KLT Bioautografi. Jurnal Riset Farmasi, 1(1), 9–15. https://doi.org/10.29313/jrf.v1i1.26
  3. Aryani, T., & Widyantara, A. B. (2019). Jurnal Penelitian Sains. Jurnal Penelitian Sains, 21(3), 38. http://ejurnal.mipa.unsri.ac.id/index.php/jps/index
  4. Damayanti, A., & Fitriana, E. A. (2012). Pemungutan Minyak Atsiri Mawar (Rose Oil) Dengan Metode Maserasi. Jurnal Bahan Alam Terbarukan, 1(2), 8
  5. Damayanti, N. W. E., Abadi, M. F., & Bintari, N. W. D. (2020). Perbedaan Jumlah Bakteriuri Pada Wanita Lanjut Usia Berdasarkan Kultur Mikrobiologi Menggunakan Teknik Cawan Tuang Dan Cawan Sebar. Meditory : The Journal of Medical Laboratory, 8(1), 1–4. https://doi.org/10.33992/m.v8i1.969
  6. Dewi, M. K., Ratnasari, E., & Trimulyono, G. (2014). Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete) terhadap pertumbuhan bakteri Ralstonia solanacearum penyebab penyakit layu. Jurnal Lentera Bio, 3(1), 51–57
  7. Dewi, C. I. D. Y., Ernawati, D. K., & Widhiartini, I. A. A. (2021). Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Cengkeh (Syzygium Aromaticum L.) Terhadap Pertumbuhan Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus Secara In Vitro. E-Jurnal Medika Udayana, 10(2), 79. https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i2.p15
  8. Harhara, Z. F., Suryani, D., & Sunarwidhi, A. L. (2021). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Rumput Laut Cokelat (Sargassum cristaefolium) terhadap Staphylococcus epidermidis. Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 2(2), 138. https://doi.org/10.31764/lf.v2i2.5497
  9. Hasanah, U., Pulungan, A. S. S., & Gultom, E. S. (2021). Uji Aktivitas Antibakteri Penyebab Infeksi pada Kulit dari Jamur Endofit Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.). Jurnal Biosains, 7(3), 152–156. https://doi.org/10.24114/jbio.v7i3.28837
  10. Herlina, H., Amriani, A., Wijaya, D. P., & Lestari, A. A. (2022). Accute Toxicity Of Extract From Melinjo (Gnetum Gnemon L) Leaf With Fixed Dose Procedure Method. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 9(3), 140. https://doi.org/10.24198/ijpst.v9i3.33683
  11. Herslambang, R. A., Rahmawanty, D., & Fitriana, M. (2015). The Activity Of Querscetin Gel Againts Staphylococcus Epidermidis. Galenika Journal of Pharmacy, 1(1), 59–64
  12. Kemit, N., Dewa Gde Mayun Permana dan Pande Ketut Diah Kencana Program Pascasarjana, I., Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, P., & Teknologi Pertanian, F. (2019). Stabilitas Senyawa Flavonoid Ekstrak Daun Alpukat (Persea Americana Mill.) Terhadap Perlakuan Ph Dan Suhu Flavonoid Stability of Avocado Leaf (Persea americana Mill.) Extract on pH and Temperature Treatment. Media Ilmiah Teknologi Pangan (Scientific Journal of Food Technology), 6(1), 34–42
  13. Kersen, D., Calabura, M., Etanol, K. E., Vonna, A., Desiyana, L. S., Hafsyari, R., Illian, D. N., & Koresponden, P. (2311). Kopelma Darussalam, Banda Aceh 23111, Indonesia. 2 Undergraduate Student, Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Indonesia. Jurnal Bioleuser, 5(3), 8–12. http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/bioleuser
  14. Lamadjido, S. R., Umrah, U., & Jamaluddin, J. (2019). Formulasi dan Analisis Nilai Gizi Bakso Kotak dari Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus). Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal), 5(2), 166–174. https://doi.org/10.22487/j24428744.2019.v5.i2.13149
  15. Lomboan, E. R., Yamlean, P. V. Y., & Suoth, E. J. (2021). UJI Aktivitas Antibakteri Sediaan Sabun Cair Ekstrak Etanol Daun Cengkeh (Syzygium Aromaticum) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Pharmacon, 10(1), 767. https://doi.org/10.35799/pha.10.2021.32784
  16. Madelina, W., & Sulistiyaningsih. (2018). Review: Resistensi Antibiotik pada Terapi Pengobatan Jerawat. Jurnal Farmaka, 16(2), 105–117
  17. Mahatriny, N. N., Payani, N. P. S., Oka, I. B. M., & Astuti, K. W. (2014). Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica ten Gianyar, Balipapaya L.) yang Diperoleh dari Daerah Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Jurnal Farmasi Udayana, 3(1), 8–13
  18. Meinisasti, R., Puspita, W., & Sunita, R. (2019). Test Effectiveness Antimicrobial Extract Etanol Leaves Melinjo (Gnetum gnemon L.) On Growth Of Bacteria Propionibacterium Acnes. 14(Icihc 2018), 99–102. https://doi.org/10.2991/icihc-18.2019.25
  19. Pariury, J. A., Juan Paul Christian Herman, Tiffany Rebecca, Elvina Veronica, & I Gusti Kamasan Nyoman Arijana. (2021). Potensi Kulit Jeruk Bali (Citrus Maxima Merr) Sebagai Antibakteri Propionibacterium acne Penyebab Jerawat. Hang Tuah Medical Journal, 19(1), 119–131. https://doi.org/10.30649/htmj.v19i1.65
  20. Prestianti, I., Baharuddin, M., & Sappewali, S. (2018). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Sarang Lebah Hutan (Apis dorsata) terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa. ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia, 14(2), 313. https://doi.org/10.20961/alchemy.14.2.13028.314-322
  21. Puspitasari, A. D., & Wulandari, R. L. (2017). Aktivitas Antioksidan dan Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etil Asetat Daun Kersen (Muntingia calabura). Jurnal Pharmascience, 4(2), 167–175. https://doi.org/10.20527/jps.v4i2.5770
  22. Putri, D. I. H., & Trimulyono, G. (2023). Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro. Lentera Bio, 12(2), 172–178. https://journal.unesa.ac.id/index.php/lenterabio/index
  23. Rahma, A., Taufiqurrahman, I., & Edyson. (2017). Perbedaan Total Flavonoid Antara Metode Maserasi Dengan Sokletasi Pada Ekstrak Daun Ramania (Bouea macrophylla Griff). Dentino Jurnal Kedokteran Gigi, 1(1), 22–27
  24. Rahmawati. (2014). Interaksi Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe vera L.) dan Daun Sirih (Piper betle L.) terhadap Daya Hambat Stapylococcus aureus Secara In Vitro. Jurnal EduBio Tropika, 2(1), 121–186
  25. Rahmayani, U., Pringgenies, D., & Djunaedi, A. (2013). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kasar Keong Bakau (Telescopium telescopium) dengan Pelarut yang Berbeda terhadap Metode DPPH (Diphenyl Picril Hidrazil). Journal Of Marine Research, 2, 36–45. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jmr
  26. Ramadhani, A., & Saadah, S. (2020). Efek Antibakteri Ekstrak Daun Cengkeh (Syzygium Aromaticum) Terhadap Escherichia Coli Dan Staphylococcus aureus Antibacterial Effect of Clove Leaf Extract (Syzygium aromaticum) against Escherichia coli and Staphylococcus aureus. Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia, 7(2), 203–214. http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JBBI
  27. Rida Oktorida Khastini, Reti Purwasi, Ridha Puteri Athaya, & Yayu Widiya. (2023). Potensi Tanaman Melinjo Sebagai Antibakteri Alami Terhadap Bakteri Patogen. Biology Education Science & Technology, 6(2), 310–316
  28. Rizky, T. A., & Sogandi, S. (2018). Uji aktivitas antibakteri ekstrak dan fraksi daun jati (Tectona grandiss Linn.F ) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus secara In Vitro. Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal, 3(1), 93–105
  29. Rohmah, J., Rini, C. S., & Wulandari, F. E. (2019). Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Selada Merah (Lactuca Sativa Var. Crispa) Pada Berbagai Pelarut Ekstraksi. Jurnal Kimia Riset, 4(1), 18. https://doi.org/10.20473/jkr.v4i1.13066
  30. Sibero, H. T., Sirajudin, A., & Anggraini, D. (2019). Prevalensi dan Gambaran Epidemiologi Akne Vulgaris di Provinsi Lampung The Prevalence and Epidemiology of Acne Vulgaris in Lampung. Jurnal Farmasi Komunitas, 3(2), 62–68. https://e-journal.unair.ac.id/JFK/article/view/21922
  31. Sifatullah, N., & Zulkarnain. (2021). Jerawat (Acne vulgaris): Review Penyakit Infeksi Pada Kulit. Prosiding Biologi Achieving the Sustainable Development Goals , November, 19–23. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb
  32. Suryani, N., Nurjanah, D., & Indriatmoko, D. D. (2019). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Batang Kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm.) Terhadap Bakteri Plak Gigi Streptococcus mutans. Jurnal Kartika Kimia, 2(1), 23–29. https://doi.org/10.26874/jkk.v2i1.19
  33. Ugha, K. B., Rini, D. I., & Koamesah, S. M. J. (2019). Uji Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak Etanol Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum l.) Terhadap Pertumbuhan Escherichia coli Secara In-Vitro. Cendana Medical Journal, 17(2), 149–157

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.