skip to main content

Optimasi Cmc Na dan Gliserin pada Formula Gel Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura L.) dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus

Salsabila Putri Handayani  -  Program Studi Farmasi, Universitas Diponegoro, Indonesia
*Nuraini Ekawati orcid  -  Pharmaceutical Department, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
MG Isworo Rukmi  -  Program Studi Farmasi, Universitas Diponegoro, Indonesia
Received: 27 Sep 2023; Revised: 20 May 2024; Accepted: 28 Jun 2024; Available online: 30 Jun 2024; Published: 30 Jun 2024.
Open Access Copyright 2024 Generics: Journal of Research in Pharmacy

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

 

Ulkus diabetik dari diabetes mellitus berupa luka terbuka pada permukaan kulit dan adanya kematian jaringan tubuh. Bakteri patogen paling utama ditemukan pada ulkus diabetik, yaitu Staphylococcus aureus. Daun kersen (M. calabura L.) dilaporkan mengandung senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai agen antibakteri dan diketahui ekstrak etanol 70% daun kersen (M. calabura L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. aureus. Gel mengandung komponen air yang lebih tinggi dibandingkan sediaan topikal lainnya. CMC Na dan gliserin digunakan sebagai gelling agent dan humektan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi CMC Na dan gliserin terhadap karakterisitik gel dan aktivitas antibakteri terhadap S. aureus, serta mengetahui formula optimum sediaan gel ekstrak etanol 70% daun kersen (M. calabura L.) dengan variasi konsentrasi CMC Na dan gliserin yang memiliki karakteristik fisik gel dan aktivitas antibakteri yang baik. Simplisia daun kersen dimaserasi dengan etanol 70%, kemudian maserat dikentalkan dengan rotary evaporator. Gel diformulasikan dengan memvariasikan konsentrasi CMC Na dan gliserin, lalu dikarakterisasi fisik dan uji aktivitas antibakteri. Penentuan formula optimum dilakukan menggunakan design expert. Hasil yang didapatkan yaitu variasi konsentrasi CMC Na dan gliserin berpengaruh signifikan pada pH, daya lekat, dan daya sebar, tetapi tidak berpengaruh signifikan pada aktivitas antibakteri terhadap S. aureus. Formula optimum gel ekstrak etanol daun kersen adalah kombinasi konsentrasi CMC Na 2,234% dan gliserin 11,766%.

 

Fulltext View|Download
Keywords: antibakteri; design expert; ulkus diabetik; diabetes

Article Metrics:

  1. Anggraini, W., Choirun Nisa, S., Ramadhani, R. DA, Ma, B., 2019. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 96% Buah Blewah (Cucumis melo L. var. cantalupensis) terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli. Pharmaceutical Journal of Indonesia 5, 61–66
  2. Bailey, T., 2013. Antimicrobial Assays: Comparison of Conventional and Fluorescence-Based Methods. Journal of Purdue Undergraduate Research 3. https://doi.org/10.5703/1288284315146
  3. Bamasri, T.H., 2021. Daun Kersen Muntingia calabura sebagai Antibakteri. Jurnal Penelitian Perawat Profesional 3, 231–236. https://doi.org/10.37287/jppp.v3i2.396
  4. Damara, A., Sukohar, A., 2018. Efektivitas Infusa Daun Kersen (Muntingia calabura Linn) Sebagai Antidiabetik. Jurnal Agromedicine, 5(1) : 534-539
  5. Departemen Kesehatan RI, 1979. Farmakope Indonesia, Edisi III. ed. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
  6. Dewi, A.K., 2013. Isolasi, Identifikasi dan Uji Sensitivitas Staphylococcus aureus terhadap Amoxicillin dari Sampel Susu Kambing Peranakan Ettawa (PE) Penderita Mastitis Di Wilayah Girimulyo, Kulonprogo, Yogyakarta. Jurnal Sain Veteriner 31
  7. Egra, S., Rofin, M., Adiwena, M., Jannah, N., Kuspradini, H., Tohru Mitsunaga, 2019. Aktivitas Antimikroba Ekstrak Bakau (Rhizophora mucronata) dalam Menghambat Pertumbuhan Ralstonia Solanacearum Penyebab Penyakit Layu. Agrovigor 12
  8. Handayani, F., Apriliana, A., Novianti, I., 2020. Karakterisasi dan Skrining Fitokimia Simplisia Buah Selutui Puka (Tabernaemontana macracarpa Jack). Jurnal Farmasi 12, 2085–4714
  9. Hayati, L.N., Tyasningsih, W., Praja, R.N., Chusniati, S., Yunita, M.N., Wibawati, P.A., 2019. Isolasi dan Identifikasi Staphylococcus aureus pada Susu Kambing Peranakan Etawah Penderita Mastitis Subklinis di Kelurahan Kalipuro, Banyuwangi. Jurnal Medik Veteriner 2, 76. https://doi.org/10.20473/jmv.vol2.iss2.2019.76-82
  10. Juwariyah, T., Priyanto, A., 2018. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Pencegahan Kekambuhan Luka Diabetik. Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery) 5, 233–240. https://doi.org/10.26699/jnk.v5i3.ART.p233-240
  11. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2017) Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
  12. L Mangkey, T.E., Y Yamlean, P. V, Pasca Siampa, J. (2023) ‘Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Gel Ekstrak Etanol Kulit Buah Alpukat (Persea americana Mill.) Menggunakan Basis Na-CMC dan Karbopol Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus’, Pharmacon, 12(1): 127-132. https://doi.org/10.35799/pha.12.2023.42198
  13. Muti’ Sya’bania, Bagus Pambudi, D., Wirasti, W., Rahmatullah, S., 2021. Karakteristik dan Evaluasi Granul Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) dengan Metode Granulasi Basah. Seminar Nasional Kesehatan 1737–1746
  14. Ogodo, A.C., Agwaranze, D.I., Daji, M., Aso, R.E., 2022. Microbial techniques and Methods: Basic Techniques and Microscopy. Analytical Techniques in Biosciences: from Basics to Applications 201–220. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-822654-4.00003-8
  15. Park, J.Y., Seo, K.S. 2022, Staphylococcus Aureus. Food Microbiology: Fundamentals and Frontiers 555–584. https://doi.org/10.1128/9781555819972.ch21
  16. Putri, A.E., Audina, M., Safitri, C. (2020) ‘Uji Antibakteri Gel Ekstrak Batang Pepaya (Carica Papaya Linn.) Secara In Vitro terhadap Escherichia coli’. Journal Of Pharmacy and Science, 4(1), 13–20. https://doi.org/10.36341/jops.v4i1.1448
  17. Sawiji, R.T., La, E.O.J., Sukarmini, N.K. (2020) ‘Pengaruh Variasi CMC Na terhadap Sifat Fisik dan Stabilitas Sediaan Gel Aromaterapi Kulit Buah Jeruk Limau (Citrus amblycarpa (Hassk.) Ochse)’, Lombok Journal of Science (LJS), 2(1), 15–21
  18. Sikawin, B.M.B., Yamlean, P.V.Y., Sudewi, S. (2018) ‘Formulasi Sediaan Gel Antibakteri Ekstrak Etanol Tanaman Sereh (Cymbopogon citratus (DC.) Stapf) dan Uji Aktivitas Antibakteri (Staphylococcus aureus) Secara in vitro’, Jurnal Ilmiah Farmasi, 7(1), 302–310
  19. Syahara, S., Siregar, Y.F. (2019) ‘Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia Calabura)’, Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia, 4(2), 121-125
  20. Vonna, A., Desiyana, L.S., Hafsyari, R., Illian, D.N. (2021) ‘Analisis Fitokimia dan Karakterisasi dari Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura L.)’, Jurnal Bioleuser, 5(1), 8–12. https://doi.org/10.24815/j.%20bioleuser.v5i1.22976
  21. Wahyuni, S., Alkaff, R.N., 2013. Diabetes Mellitus pada Perempuan Usia Reproduksi di Indonesia Tahun 2007. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 3(1), 46–51

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.