skip to main content

Pengaruh Penggunaan Pati Ganyong sebagai Bahan Penghancur terhadap Sifat Fisik Tablet Ibuprofen

Intan Nur Hidayah  -  Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
Khairul Anam  -  Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
*Nuraini Ekawati orcid  -  Pharmaceutical Department, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Received: 29 May 2023; Revised: 4 Oct 2023; Accepted: 7 Oct 2023; Available online: 16 Oct 2023; Published: 16 Oct 2023.
Open Access Copyright 2023 Generics: Journal of Research in Pharmacy

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract
Bahan penghancur merupakan salah satu jenis bahan tambahan yang memiliki peranan penting dalam proses pembuatan tablet yaitu dapat memecah tablet menjadi partikel yang lebih kecil. Pati ganyong dapat dimanfaatkan sebagai bahan penghancur dikarenakan kandungan amilopektinnya yang cukup tinggi. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh pati ganyong yang digunakan sebagai bahan penghancur terhadap sifat fisik tablet ibuprofen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pembuatan empat formula tablet ibuprofen dengan variasi kadar penambahan pati ganyong sebagai bahan penghancur antara lain: Formula I 5%; Formula II 7,5%; Formula III 10%; dan Formula IV 12,5%. Metode pembuatan tablet ibuprofen yaitu dengan metode granulasi basah. Granul yang sudah melalui proses pengeringan diuji waktu alir, sudut diam dan pengetapan, serta untuk tablet diuji sifat fisiknya meliputi keseragaman bobot, kekerasan, waktu hancur dan kerapuhan tablet. Hasil uji sifat fisik granul dan tablet dianalisis secara statistik menggunakan uji ANOVA satu arah dan uji Kruskal-Wallis didapatkan hasil bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap karakteristik fisik tablet ibuprofen dengan menggunakan bahan penghancur pati ganyong. Penggunaan pati ganyong sebagai bahan penghancur dapat mempengaruhi sifat fisik tablet ibuprofen.
Fulltext View|Download
Keywords: amilopektin; granulasi basah; granul; uji Kruskal Wallis

Article Metrics:

  1. Ansel, H. ., Allen, L. . and Popovich, N. . (2013) Bentuk Sediaan Farmasetis dan Sistem Penghantar Obat. 9th Ed. Jakarta: EGC
  2. Ayuningtyas, I. (2010) Pengaruh Penggunaan Bahan Penghancur Amprotab terhadap Sifat Fisik Tablet Ekstrak Daun Alpukat (Persea americana Mill.) secara Granulasi Basah. Universitas Muhammadiyah Surakarta
  3. Departemen Kesehatan Republik Indonesia (1979) Farmakope Indonesia. 3rd Ed. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia
  4. Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2014) Farmakope Indonesia. 5th Ed. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia
  5. Edy, H. and Karlah, L. (2020) Teknologi dan Formulasi Sediaan Padat. Boyolali: Lakeisha
  6. Fatmawaty, A., Nisa, M. and Radhia, R. (2015) Teknologi Sediaan Farmasi. Yogyakarta: Deepublish
  7. Febrianti, R. and Wahyuningsih, I. (2013) ‘EFEK ULCEROGENIC DISPERSI PADAT IBUPROFEN-POLIVINILPIROLIDON (PVP) PADA TIKUS PUTIH JANTAN’, Pharmaciana, 3(2), pp. 29–36. doi: 10.12928/pharmaciana.v3i2.428
  8. Gad, S. C. (2008) Pharmaceutical Manufacturing Handbook Production And Processes. New Jersey: A John Wiley & Sons Inc Hoboken
  9. Hadisoewignyo, L. et al. (2011) ‘Pengaruh Bahan Pengisi pada Tablet Ibuprofen dengan Metode Cetak Langsung’, Majalah Farmasi Indonesia, 22(4), pp. 279–85
  10. Hadisoewignyo, L. and Fudholi, A. (2013) Sediaan Solid. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  11. Jaimini, M. and Saurabh, R. (2013) ‘A Review on Immediate Release Drug Delivery System’, RJPBCS, 4(2), pp. 1721–30
  12. Khaidiri, S., Murrukmihadi, M. and Kusuma, A. P. (2015) ‘Formulasi tablet ekstrak kangkung air (Ipomoea aquatica F.) dengan Variasi Kadar Amilum Manihot sebagai Bahan Penghancur’, Jurnal Ilmiah Farmasi, 11(1), pp. 1–8. doi: 10.20885/jif.vol11.iss1.art1
  13. Kurniati, D., Ardana, M. and Rusli, R. (2017) ‘Formulasi Sediaan Tablet Parasetamol dengan Pati Buah Sukun (Artocarpus communis) sebagai Pengisi’, in Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, pp. 88–99
  14. Kurniawan, S. (2011) Penggunaan Amilum Pregelatin Biji Nangka (Artocarpus integra Merr.(Thumb.)) Sebagai Bahan Pengisi-Pengikat Tablet Kempa Langsung Acetosal. Universitas Sanata Dharma
  15. Kusumawati, W. (2012) Perbandingan Lama Pengeringan Granul Terhadap Kadar dan Sifat Fisis Tablet Parasetamol. Universitas Sebelas Maret
  16. Lachman (1994) Teori dan Praktik Farmasi Industri. 2nd Ed. Jakarta: Universitas Indonesia Press
  17. Lachman, L., Lieberman, H. . and Kanig, J. . (2008) Teori dan Praktek Farmasi Industri. 3rd Ed. Jakarta: Universitas Indonesia Press
  18. Lazuardi, M. (2019) Bagian Khusus Ilmu Farmasi Veteriner. 1st Ed. Surabaya: Airlangga University Press
  19. Maghfiroh, N., Ermawati, D. and Rohmani, S. (2018) ‘Optimasi Kombinasi Pati Umbi Gembili (Dioscorea esculenta (Lour.) Burk) dan Pati Umbi Ganyong (Canna edulis Ker.) Sebagai Bahan Pengisi Tablet Ibuprofen dengan Metode Simplex Lattice Design’, J Pharm Sci Clin Res, 3(2), p. 104. doi: 10.20961/jpscr.v3i2.22304
  20. Poedjiadi, A. and Supriyanti, F. M. . (2009) Dasar-dasar Biokimia. Jakarta: Universitas Indonesia Press
  21. Sulaiman, T. N. . (2007) Teknologi & Formulasi Sediaan Tablet, Pustaka Laboratorium Teknologi Farmasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada
  22. Tan, H. and Kirana, R. (2015) Obat-obat Penting. Edisi Ketu. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
  23. Voigt, R. (1995) Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. 5th Ed. Yogyakarta: UGM Press
  24. Winarno (1997) Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.