skip to main content

Penilaian Sistem Penyimpanan Obat pada Gudang Farmasi Rumah Sakit Swasta di Bantul

*Aji Tetuko orcid  -  Program Studi S1 Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Akbidyo. Jln Parangtritis KM 6 Sewon Bantul Yogyakarta, Indonesia, Indonesia
Andini Nurbudiyanti  -  Program Studi S1 Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Akbidyo. Jln Parangtritis KM 6 Sewon Bantul Yogyakarta, Indonesia, Indonesia
Melia Eka Rosita  -  Program Studi S1 Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Akbidyo. Jln Parangtritis KM 6 Sewon Bantul Yogyakarta, Indonesia, Indonesia
Eni Kartika Sari  -  Program Studi S1 Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Akbidyo. Jln Parangtritis KM 6 Sewon Bantul Yogyakarta, Indonesia, Indonesia
Diesty Anita Nugraheni  -  Jurusan Farmasi Univesitas Islam Indonesia, Jalan Kaliurang KM 14,5 Ngaglik Sleman, Indonesia
Received: 31 Jan 2023; Revised: 4 Oct 2023; Accepted: 5 Oct 2023; Available online: 16 Oct 2023; Published: 16 Oct 2023.
Open Access Copyright 2023 Generics: Journal of Research in Pharmacy

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract
Penyimpanan obat merupakan salah satu cara pemeliharaan perbekalan farmasi sehingga aman dari gangguan fisik dan pencurian yang dapat merusak kualitas mutu suatu obat. Adanya evaluasi penyimpanan obat dalam Gudang farmasi digunakan untuk menjamin mutu suatu barang obat yang akan disimpan dalam jangka waktu lama. Penelitian ini terdapat indikator evaluasi di antaranya pengaturan ruangan gudang, sistem penyimpanan obat dan pencatatan kartu stok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sesuai atau tidak sesuainya sistem penyimpanan obat dalam gudang farmasi di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Penelitian ini menggunakan metode observasional yang bersifat deskriptif dan evaluasi. Pengambilan data dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan serta mengisi daftar tilik yang sudah disediakan. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa pengaturan ruangan gudang farmasi di RSU PKU Muhammadiyah Bantul memperoleh persentase sebesar 76% yang dikategorikan dalam kriteria baik. Hasil evaluasi sistem penyimpanan obat dalam Gudang farmasi di RSU PKU Muhammadiyah Bantul memperoleh persentase sebesar 92% yang dikategorikan ke dalam kriteria sangat baik. Hasil penelitian evaluasi pencatatan kartu stok memperoleh persentase sebesar 80% yang dikategorikan dalam kriteria baik. Rata-rata persentase dari ketiga indikator tersebut yaitu sebesar 82,6%, maka hasil termasuk ke dalam kategori sangat baik.
Fulltext View|Download
Keywords: mutu obat; kartu stok; observasional deskriptif

Article Metrics:

  1. Akbar, N. H., Kartinah, N. and Wijaya, C. (2016) ‘Analisis Manajemen Penyimpanan Obat di Puskesmas Se-Kota Banjarbaru’, Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi, 6(4), pp. 255–260. doi: 10.22146/jmpf.354
  2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2000) Keputusan Menkes RI No. 228/MENKES/SK/III/2002 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit yang Wajib Dilaksanakan Daerah. Indonesia
  3. Ibrahim, A., Lolo, W. A. and Citraningtyas, G. (2016) ‘Evaluasi Penyimpanan dan Pendistribusian Obat di Gudang Farmasi PSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado’, PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi - UNSRAT, 5(2), pp. 1–8
  4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2010) Pedoman Penyusunan Formularium Rumah Sakit, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
  5. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2019a) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016, tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Indonesia
  6. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2019b) Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
  7. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (2015) Surat Edaran No. 3 Tahun 2015. Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui E-Purchasing, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia. Indonesia
  8. Nurniati, L., Lestari, H. and Lisnawaty, L. (2016) ‘Studi Tentang Pengelolaan Obat di Puskesmas Buranga Kabupaten Wakatobi Tahun 2016’, JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat), 1(3), pp. 1–9. doi: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1254
  9. Octavia, D. R. (2019) ‘Evaluasi Penyimpanan Obat di Instalasi Farmasi RSI Nashrul Ummah Lamongan Berdasarkan Standart Nasional Akreditasi RS’, Jurnal Media Komunikasi Ilmu Kesehatan, 11(1), pp. 2–15. doi: 10.38040/js.v11i01.80
  10. Palupiningtyas, R. (2014) Analisis Sistem Penyimpanan Obat di Gudang Farmasi Rumah sakit Mulya Tangerang Tahun 2014. UIN Syarif Hidayatullah
  11. Sheina, B., Umam, M. R. and Solikhah, S. (2010) ‘Penyimpanan Obat Di Gudang Instalasi Farmasi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit I’, Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan, 4(1), pp. 29–42. doi: 10.12928/kesmas.v4i1.1024
  12. Suciati, S. and Adisasmito, W. B. B. (2006) ‘Analisis Perencanaan Obat berdasarkan ABC Indeks Kritis di Instalasi Farmasi’, Jurnal Manajemen dan Pelayanan Kesehatan, 9(1), pp. 19–26
  13. Susanto, A. K., Citraningtyas, G. and Lolo, W. A. (2017) ‘Evaluasi Penyimpanan Dan Pendistribusian Obat Di Gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Advent Manado’, PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi - UNSRAT, 6(4), pp. 87–96
  14. Tiarma, T., Citraningtyas, G. and Yamlean, P. (2019) ‘Evaluasi Penyimpanan dan Pendistribusian Obat di Instalasi Farmasi Rsud Noongan, Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara’, PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi - UNSRAT, 8(1), pp. 79–87
  15. Wirdah, W. R., Fudholi, A. and Widodo, G. P. (2013) ‘Evaluasi Pengelolaan Obat Dan Strategi Perbaikan Dengan Metode Hanlon di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Karel Sasuitubun Kabupaten Maluku Tenggara’, in Seminar Nasional Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik III. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada, pp. 247–257

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.