skip to main content

Pengetahuan Orang Tua dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dengan Pola Swamedikasi Demam pada Anak di DKI Jakarta

Rania Fathiya Fadilla  -  , Indonesia
*Anggi Gayatri  -  Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Indonesia
Received: 6 Sep 2022; Revised: 11 Sep 2022; Accepted: 17 Sep 2022; Available online: 18 Sep 2022; Published: 3 Oct 2022.
Open Access Copyright 2022 Generics: Journal of Research in Pharmacy

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Pandemi COVID-19 telah mengubah pola hidup masyarakat, termasuk pelayanan kesehatan. Hal ini menyebabkan peningkatan perilaku swamedikasi. Perilaku ini dapat dilakukan oleh orang tua kepada anak, khususnya pada gejala ringan. Namun, dibutuhkan pengetahuan yang baik untuk melakukan swamedikasi dengan tepat. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara pola swamedikasi demam anak dengan pengetahuan orang tua. Penelitian ini merupakan jenis cross-sectional secara deskriptif dan analitik. Populasinya merupakan orang tua dengan anak usia di bawah 17 tahun dalam satu sahun terakhir yang berdomisili di DKI Jakarta dan didapat 150 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner online dan analisis data menggunakan chi-square. Berdasarkan analisis, diperoleh hasil antara hubungan pengetahuan-ketepatan obat (p = 0,513), pengetahuan-ketepatan dosis (p = 0,363), dan pengetahuan-ketepatan lama penggunaan (p = 1,000). Faktor-faktor yang bermakna pada hubungan dengan variabel yang diteliti adalah pengalaman pribadi-pemilihan obat (p = 0,033) dan jenis kelamin-dosis (p = 0,012). Prevalensi swamedikasi gejala demam anak pada masa pandemi COVID-19 di wilayah DKI Jakarta sebesar 86,7%. Didapat kesimpulan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara pengetahuan orang tua dengan pola swamedikasi. Sebagian besar orang tua di DKI Jakarta memiliki tingkat pengetahuan yang baik dan pola swamedikasi dalam pemilihan obat dan lama penggunaan yang sudah tepat, namun kurang tepat pada pemilihan dosis. 

Fulltext View|Download
Keywords: Cross-sectional, deskriptif, analitik, chi-square

Article Metrics:

  1. Ayuningtyas G, Hasan M, Nuryudani A, binti Mat S. (2020) ‘Determinant Factor of Knowledge to Fever Management in Preschool Children in the Bambu Apus Area, Pamulang District, Jakarta, Indonesia’, Education. 23(45.9):30–3
  2. Chaturvedi VP, Mathur AG, Anand AC. (2012) ‘Rational drug use – As common as common sense?’, Med J Armed Forces India 68(3):206–8. doi: 10.1016/j.mjafi.2012.04.002
  3. Choudhary N, Lahiri K, Singh M. (2021) ‘Increase and consequences of self-medication in dermatology during COVID-19 pandemic: An initial observation’, Dermatologic Therapy 34 (1):e14696. doi: 10.1111/dth.14696
  4. Fereidouni Z, Kameli Morandini M, Najafi Kalyani M. (2019) ‘Experiences of self-medication among people: a qualitative meta-synthesis’, Daru 27(1):83–9. doi: 10.1007/s40199-019-00244-9
  5. Hoai NT, Dang T. (2017) ‘The determinants of self-medication: Evidence from urban Vietnam’, Social Work in Health Care 56(4):260–82. doi: 10.1080/00981389.2016.1265632
  6. Machado-Alba JE, Echeverri-Cataño LF, Londoño-Builes MJ, Moreno-Gutiérrez PA, Ochoa-Orozco SA, Ruiz-Villa JO. (2014) ‘Social, cultural and economic factors associated with self-medication’, Biomédica 34(4):580–8. doi: 10.1590/S0120-41572014000400011
  7. Makowska M, Boguszewski R, Nowakowski M, Podkowińska M. (2020) ‘Self-Medication-Related Behaviors and Poland’s COVID-19 Lockdown’, IJERPH 17(22):8344. doi: 10.3390/ijerph17228344
  8. Malik M, Tahir MJ, Jabbar R, Ahmed A, Hussain R. (2020) ‘Self-medication during Covid-19 pandemic: challenges and opportunities’, Drugs Ther Perspect 36(12):565–7. doi: 10.1007/s40267-020-00785-z
  9. Oktaviana E, Hidayati IR, Pristianty L. (2017) ‘Pengaruh pengetahuan terhadap penggunaan obat parasetamol yang rasional dalam swamedikasi (studi pada ibu rumah tangga di Desa Sumberpoh Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo)’, Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia 4(2):44–50. doi: 10.20473/jfiki.v4i22017.44-50
  10. Pfaffenbach G, Tourinho F, Bucaretchi F. (2010) ‘Self-Medication Among Children and Adolescents’, CDS 5(4):324–8. Doi: 10.2174/157488610792246028

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.