BibTex Citation Data :
@article{GenRes15796, author = {Rania Fadilla and Anggi Gayatri}, title = {Pengetahuan Orang Tua dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dengan Pola Swamedikasi Demam pada Anak di DKI Jakarta}, journal = {Generics: Journal of Research in Pharmacy}, volume = {2}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {Cross-sectional, deskriptif, analitik, chi-square}, abstract = { Pandemi COVID-19 telah mengubah pola hidup masyarakat, termasuk pelayanan kesehatan. Hal ini menyebabkan peningkatan perilaku swamedikasi. Perilaku ini dapat dilakukan oleh orang tua kepada anak, khususnya pada gejala ringan. Namun, dibutuhkan pengetahuan yang baik untuk melakukan swamedikasi dengan tepat. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara pola swamedikasi demam anak dengan pengetahuan orang tua. Penelitian ini merupakan jenis cross-sectional secara deskriptif dan analitik. Populasinya merupakan orang tua dengan anak usia di bawah 17 tahun dalam satu sahun terakhir yang berdomisili di DKI Jakarta dan didapat 150 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner online dan analisis data menggunakan chi-square . Berdasarkan analisis, diperoleh hasil antara hubungan pengetahuan-ketepatan obat (p = 0,513), pengetahuan-ketepatan dosis (p = 0,363), dan pengetahuan-ketepatan lama penggunaan (p = 1,000). Faktor-faktor yang bermakna pada hubungan dengan variabel yang diteliti adalah pengalaman pribadi-pemilihan obat (p = 0,033) dan jenis kelamin-dosis (p = 0,012). Prevalensi swamedikasi gejala demam anak pada masa pandemi COVID-19 di wilayah DKI Jakarta sebesar 86,7%. Didapat kesimpulan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara pengetahuan orang tua dengan pola swamedikasi. Sebagian besar orang tua di DKI Jakarta memiliki tingkat pengetahuan yang baik dan pola swamedikasi dalam pemilihan obat dan lama penggunaan yang sudah tepat, namun kurang tepat pada pemilihan dosis. }, issn = {2774-9967}, pages = {113--118} doi = {10.14710/genres.v2i2.15796}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/generics/article/view/15796} }
Refworks Citation Data :
Pandemi COVID-19 telah mengubah pola hidup masyarakat, termasuk pelayanan kesehatan. Hal ini menyebabkan peningkatan perilaku swamedikasi. Perilaku ini dapat dilakukan oleh orang tua kepada anak, khususnya pada gejala ringan. Namun, dibutuhkan pengetahuan yang baik untuk melakukan swamedikasi dengan tepat. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara pola swamedikasi demam anak dengan pengetahuan orang tua. Penelitian ini merupakan jenis cross-sectional secara deskriptif dan analitik. Populasinya merupakan orang tua dengan anak usia di bawah 17 tahun dalam satu sahun terakhir yang berdomisili di DKI Jakarta dan didapat 150 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner online dan analisis data menggunakan chi-square. Berdasarkan analisis, diperoleh hasil antara hubungan pengetahuan-ketepatan obat (p = 0,513), pengetahuan-ketepatan dosis (p = 0,363), dan pengetahuan-ketepatan lama penggunaan (p = 1,000). Faktor-faktor yang bermakna pada hubungan dengan variabel yang diteliti adalah pengalaman pribadi-pemilihan obat (p = 0,033) dan jenis kelamin-dosis (p = 0,012). Prevalensi swamedikasi gejala demam anak pada masa pandemi COVID-19 di wilayah DKI Jakarta sebesar 86,7%. Didapat kesimpulan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara pengetahuan orang tua dengan pola swamedikasi. Sebagian besar orang tua di DKI Jakarta memiliki tingkat pengetahuan yang baik dan pola swamedikasi dalam pemilihan obat dan lama penggunaan yang sudah tepat, namun kurang tepat pada pemilihan dosis.
Article Metrics:
Last update:
Generics is published by Pharmacy Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro Visitor