skip to main content

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Kulit Pisang Ambon Kuning (Musa acuminata Colla) terhadap Penyembuhan Luka Sayat pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus)

*Anggia Meilina  -  Department of Pharmacy, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Yora Nindita  -  Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
Endang Sri Sunarsih  -  Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
Received: 21 Aug 2022; Revised: 7 Sep 2022; Accepted: 15 Sep 2022; Available online: 16 Sep 2022; Published: 3 Oct 2022.
Open Access Copyright 2022 Generics: Journal of Research in Pharmacy

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Salah satu alternatif untuk penyembuhan luka sayat dengan menggunakan kulit pisang ambon kuning (Musa acuminata Colla) karena terdapat senyawa flavonoid, saponin, dan tanin yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol 70% kulit pisang ambon kuning dan konsentrasi ekstrak yang mampu memberikan efek lebih cepat terhadap aktivitas penyembuhan luka sayat pada kelinci. Penelitian merupakan eksperimental laboratorium menggunakan 5 kelinci dengan 5 perlakuan sayat tiap kelinci. K- (suspensi CMC 0,5%), K+ (povidone iodine), P1 (ekstrak 5%), P2 (ekstrak 10%), dan P3 (ekstrak 15%). Uji aktivitas dilakukan dengan pengamatan menggunakan kriteria makroskopis modifikasi Nagaoka dan persentase penyembuhan luka sayat. Serbuk simplisia dan ekstrak kental mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, kuinon, tanin, dan terpenoid serta mengandung karbohidrat golongan monosakarida. Data skoring makroskopis dengan uji Kruskal-Wallis didapatkan hasil secara statistik tidak bermakna (P=0,567) pada semua kelompok. Data pengukuran persentase penyembuhan luka sayat dengan uji Post-hoc LSD didapatkan hasil yang berbeda bermakna (P<0,05) antara K+, P2, P3 terhadap K-, serta P3 terhadap P1 dan P2. Kelompok P3 menunjukkan aktivitas penyembuhan luka sayat pada kelinci yang lebih cepat dibanding P1 dan P2.

Fulltext View|Download
Keywords: post-hoc, Kruskal-Wallis, Nagaoka, makroskopis

Article Metrics:

  1. Bunganaen, M. C. W., Sasputra, I. N. and Artawan, I. M. (2019) ‘Studi Komparatif Efektivitas Pemberian Ekstrak Daun Lamtoro (Leucaena leucocephala) dan Salep Gentamisin terhadap Penyembuhan Luka Sayat Kulit Mencit (Mus musculus)’, Cendana Medical Journal (CMJ), 8(1), pp. 512–520. doi: 10.35508/cmj.v8i1.2660
  2. Darsana, I. G. O., Besung, I. N. K. and Mahatmi, H. (2012) ‘Potensi Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli secara In Vitro’, Indonesia Medicus Veterinus, 1(3), pp. 337–351
  3. Departemen Kesehatan Republik Indonesia (1985) Cara Pembuatan Simplisia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia
  4. Djulkarnain, H. (1998) Pohon Obat Keluarga. Jakarta: Intisari
  5. Hasnaeni, Wisdawati and Usman, S. (2019) ‘Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Rendemen dan Kadar Fenolik Ekstrak Tanaman Kayu Beta-Beta (Lunasia amara Blanco)’, Jurnal Farmasi Galenika, 5(2), pp. 175–182. doi: 10.22487/j24428744.2019.v5.i2.13149
  6. James, O. and Friday, E. . (2012) ‘Phytochemical Composition, Bioactivity, and Wound Healing Potential of Euphorbia Heterophylla (Euphorbiaceae) Leaf Extract’, International Journal on Pharmaceutical and Biomedical Research, 1(1), p. 57
  7. Kalangi, S. J. . (2013) ‘Histofisiologi kulit. Fakultas Kedokteran. Universitas Sam Ratulangi Manado’, Jurnal Biomedik (JBM), 5(3), pp. S12-20. doi: 10.35790/jbm.5.3.2013.4344
  8. Kim, Y. et al. (2012) ‘Therapeutic Effect of Total Ginseng Saponin on Skin Wound Healing’, J Ginseng Res, 35(3), pp. 360–370. doi: 10.5142/jgr.2011.35.3.360
  9. Kusuma, N. R. E., Ratnawati, R. and Dewi, D. (2014) ‘Pengaruh Perawatan Luka Bakar Derajat II Menggunakan Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle Linn.) Terhadap Peningkatan Ketebalan Jaringan Granulasi pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Wistar’, Jurnal Majalah Kesehatan FKUB, 1(2)
  10. Lavanya, Beaulah, A. and G, V. (2016) ‘Musa paradisiaca – A Review on Phytochemistry and Pharmacology’, World Journal of Pharmaceutical and Medical Research, 2(6), pp. 163–173
  11. McGavin & James, M Donald and James, F. (2016) Pathologic Basis of Veterinary Disease. 4th Ed. Mosby Elsevier
  12. Muralidhar, A. et al. (2013) ‘Wound Healing Activity of Flavonoid Fraction Isolated from the Stem Bark of Butea monosperma (Lem) in Albino Wistar Rats.’, European Journal of Experimental Biology, 3(6), pp. 1–6
  13. Rodero, M. P. and Khosrotehrani, K. (2012) ‘Skin Wound Healing Modulation by Macrophages’, Int. Journal Clin. Exp. Pathol, (3), pp. 643–653
  14. Samudra, A. G., Sani K, F. and Sari, D. P. (2019) ‘Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Sawo (Manilkara zapota L) pada Luka Sayat pada Kelinci Jantan (Oryctolagus cuniculus)’, Jurnal Ilmiah Farmacy, 6(1), pp. 2406–8071
  15. Sukandar, E. Y., A.B.Sutjiatmo and N.P.Sari. (2012) ‘Diuretic Effect of Ethanol Extract of Anredera cordifolia (Ten) V.Steenis in Westar Rat’, Proceeding 38th Meeting of National Working Group, International conference on Medicinal Plants Surabaya
  16. Syailindra, F. et al. (2019) ‘Perbedaan Penyembuhan Luka Sayat secara Makroskopis antara Pemberian Topikal Ekstrak Sel Punca Mesenkimal Tali Pusat Manusia dengan Povidone Iodine Pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) Galur Sprague dawley The Difference of Macroscopic Incise Wou’, Agromedicine, 6(1), pp. 14–119
  17. Tamri, P. et al. (2016) ‘Evaluation of Wound Healing Activity of Hydroalcoholic Extract of Banana (Musa acuminata) Fruit’s Peel in Rabbit’, Pharmacologyonline, 3(2017), pp. 203–208
  18. Tarawan, V. M., Mantilidewi, K. I. and Sutedja, E. (2017) ‘Coconut Shell Liquid Smoke Promotes Burn Wound Healing’, 22(38), pp. 436–440. doi: 10.1177/2156587216674313
  19. Wahyudi, I. A., Magista, M. and Angel, M. (2013) ‘Efektivitas Penggunaan Saliva Dibandingkan Povidin-Iodin 10 % Terhadap Penyembuhan Luka pada Kutaneus Tikus Sprague Dawley’, Jurnal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2(1), pp. 1–12

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.