skip to main content

Pola Peresepan Obat pada Pasien Rawat Jalan Poli Jiwa di RSUD Brebes

*Sulvia Sisyeni  -  Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
Hardian Hardian  -  Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
Received: 31 Aug 2022; Revised: 10 Sep 2022; Accepted: 17 Sep 2022; Available online: 18 Sep 2022; Published: 3 Oct 2022.
Open Access Copyright 2022 Generics: Journal of Research in Pharmacy

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Prevalensi gangguan psiko-afektif yang ditandai dengan gejala depresi dan kecemasan pada mereka yang berusia 15 tahun ke atas mencapai sekitar 6,1 dari total penduduk Indonesia. Salah satu pedoman untuk mengevaluasi penggunaan obat yang rasional adalah indeks Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Perlakuan yang tidak tepat dapat merugikan masyarakat, terutama bagi masyarakat menengah ke bawah. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penelitian tentang pola peresepan obat untuk pasien rawat jalan di poli jiwa Rumah Sakit Breves selama periode Januari hingga Desember 2019. Rumah Sakit periode Januari -Desember 2019 menurut indikator WHO 1993. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif berupa grafik rawat jalan dan data resep dari poliklinik jiwa RS Breves, data periode Januari-Desember 2019. Pengambilan sampel untuk penelitian ini menggunakan metode systematic random sampling sebanyak 600 sampel. Analisis menunjukkan rata-rata jumlah entri obat per resep 2,47; resep nama generik 95,56%; resep antibiotik 0%; penggunaan injeksi 0; kecukupan resep formulir rumah sakit 95,49%.

Fulltext View|Download
Keywords: rasional, antibiotik, random sampling, retrospektif

Article Metrics:

  1. Darsana IW, Suariyani NLP. (2020) ‘Trend Karakteristik Demografi Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali (2013-2018)’, Archive of Community Heal. (7):41. doi: 10.24843/ACH.2020.v07.i01.p05
  2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2000) Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa III (PPDGJ-III). Jakarta: Direktorat Kesehatan Jiwa Depkes RI
  3. Destiani DP, Naja S, Nurhadiyah A, Halimah E, Febrina E. (2016) ‘Prescribing of Outpatient: Observational Study Using WHO Prescribing Indicator in One of Health Care Facilities in Bandung’, Indonesia Journal Clinical Pharmacy, (5):225–31.doi: 10.15416/ijcp.2016.5.3.225
  4. Diana K, Kumala A, Nurlin N, Tandah MR. (2021) ‘Evaluasi Penggunaan Obat Berdasarkan Indikator Peresepan dan Pelayanan Pasien di Rumah Sakit Tora Belo’, Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, (7):13-19. doi: 10.20473/jfiki.v7i1SI2020.13-19
  5. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018) Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
  6. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011) Pedoman Pelayanan Kefarmasian Untuk Terapi Antibiotika. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
  7. Kristiyowati AD. (2020) ‘Rasionalitas Penggunaan Obat Ditinjau Dari Indikator Peresepan World Health Organization (WHO) di Rumah Sakit IMC Periode Januari - Maret 2019’. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat 2020. (1):277–86
  8. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. (2019) Situasi Kesehatan Jiwa Di Indonesia. Jakarta: InfoDATIN
  9. Siegrist K, Millier A, Amri I, Aballéa S, Toumi M. (2015) ‘Association Between Social contact frequency and negative symptoms, psychosocial functioning and quality of life in patients with schizophrenia. Psychiatry Res, 230(3):860–6. doi: 10.1016/j.psychres.2015.11.039
  10. Siregar CJ. (2004) Farmasi Rumah Sakit: Teori dan Penerapan. Jakarta: Penerbit Buku kedokteran EGC
  11. Sisay M, Mengistu G, Molla B, Amare F, Gabriel T. (2017) ‘Evaluation of Rational Drug Use Based on World Health Organization Core Drug Use Indicators in Selected Public Hospitals of Eastern Ethiopia: A Cross Sectional Study’, Bio Med Central Health Services Research, (17): 1–9. doi: 10.1186/s12913-017-2097-3
  12. World Health Organization. (1993) How to Investigase Drug Use in Health Facilities (Selected Drug Use Indicators). Geneva: World Health Organization

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.