BibTex Citation Data :
@article{GenRes11148, author = {Fidya Aulannisa and Isnaini Jannah and Erna Wulandari and Vira Oktaviani and Eka Saputri}, title = {Systematic Review Perbandingan Efektifitas Daun Insulin (Smallanthus sonchifolius) dan Daun Afrika (Vernonia amygdalina) dalam Penurunan Kadar Gula Darah Tikus Diabetes}, journal = {Generics: Journal of Research in Pharmacy}, volume = {1}, number = {2}, year = {2021}, keywords = {}, abstract = { Objective: Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit ditandai dengan kadar glukosa darah sewaktu sama atau lebih dari 200 mg/dl, dan kadar glukosa darah puasa di atas atau sama dengan 126 mg/dl. Daun pada tanaman insulin atau yacon ( Smallanthus sonchifolius ) dan tanaman afrika ( Vernonia amygdalina Del . ) telah diketahui memiliki kemampuan menurunkan kadar glukosa darah. Penulisan systemtic review ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penurunan kadar glukosa darah tikus putih yang diberi perlakuan daun insulin ( Smallanthus sonchifolius ) dan daun afrika ( Vernonia amygdalina Del). Metode: Pencarian jurnal dilakukan pada tanggal 31 Maret 2021 melalui electronic data base, yaitu Google Schoolar Scopus, Scienes Direct, dan Pubmed. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian meliputi daun insulin ( Smallanthus sonchifolius ), daun afrika ( Vernonia amygdalina ), diabetes, tikus putih. Hasil: Penyaringan terakhir berdasarkan kesesuaian data mengenai pengaruh daun insulin dan daun afrika terhadap kadar glukosa darah pada tikus yaitu menjadi 6 artikel. Hasil penurunan kadar glukosa darah dari 6 jurnal yaitu Gymnanthemum amygdalinum Delile (daun afrika) sebesar 72,30%, Vernonia amygdalina (daun afrika) 71,6%; dan 74,61%. Sedangkan objek penelitian Smallanthus sonchifolius (daun insulin) diperoleh hasil penurunan kadar glukosa darah sebesar 22,8%; 28,71%; dan 0,28%. Kesimpulan: Tanaman yang memiliki potensi lebih besar dalam menurunkan kadar glukosa darah pada tikus diabetes adalah daun afrika ( Vernonia amygdalina ) hingga > 70%. Kata kunci : daun insulin, daun afrika, diabetes, glukosa darah }, issn = {2774-9967}, pages = {70--78} doi = {10.14710/genres.v1i2.11148}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/generics/article/view/11148} }
Refworks Citation Data :
Objective: Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit ditandai dengan kadar glukosa darah sewaktu sama atau lebih dari 200 mg/dl, dan kadar glukosa darah puasa di atas atau sama dengan 126 mg/dl. Daun pada tanaman insulin atau yacon (Smallanthus sonchifolius) dan tanaman afrika (Vernonia amygdalina Del.) telah diketahui memiliki kemampuan menurunkan kadar glukosa darah. Penulisan systemtic review ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penurunan kadar glukosa darah tikus putih yang diberi perlakuan daun insulin (Smallanthus sonchifolius) dan daun afrika (Vernonia amygdalina Del).
Metode: Pencarian jurnal dilakukan pada tanggal 31 Maret 2021 melalui electronic data base, yaitu Google Schoolar Scopus, Scienes Direct, dan Pubmed. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian meliputi daun insulin (Smallanthus sonchifolius), daun afrika (Vernonia amygdalina), diabetes, tikus putih.
Hasil: Penyaringan terakhir berdasarkan kesesuaian data mengenai pengaruh daun insulin dan daun afrika terhadap kadar glukosa darah pada tikus yaitu menjadi 6 artikel. Hasil penurunan kadar glukosa darah dari 6 jurnal yaitu Gymnanthemum amygdalinum Delile (daun afrika) sebesar 72,30%, Vernonia amygdalina (daun afrika) 71,6%; dan 74,61%. Sedangkan objek penelitian Smallanthus sonchifolius (daun insulin) diperoleh hasil penurunan kadar glukosa darah sebesar 22,8%; 28,71%; dan 0,28%.
Kesimpulan: Tanaman yang memiliki potensi lebih besar dalam menurunkan kadar glukosa darah pada tikus diabetes adalah daun afrika ( Vernonia amygdalina ) hingga > 70%.
Kata kunci : daun insulin, daun afrika, diabetes, glukosa darah
Article Metrics:
Last update:
Generics is published by Pharmacy Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro Visitor